3 : Hari Pertama yang Meriah (1)

226 43 11
                                    

Cerita ini murni imajinasi, tidak ada kaitannya dengan orang asli yang wajahnya digunakan sebagai inspirasi/bayangan saat membuat cerita

***

Setelah perjanjian kemarin, orang tua Bai Xinyu meninggalkan sang anak untuk sementara di keluarga Zhu. Meski berat bagi ibu anak itu, tapi sang suami memberikan penjelasan bahwa ini dianggap bagian pelatihan untuk anaknya di masa depan, agar mandiri dan bertanggungjawab. Mau tak mau ia harus menerimanya.

"Ibu, apa boleh aku menggunakan telpon untuk berkomunikasi selama disini? Aku takut Yiqi dan Wangyi mencariku di akhir pekan" tanya Bai Xinyu yang sedang menidurkan kepala dipaha ibunya. Elusan lembut itu membuat ia cukup nyaman hingga mengantuk rasanya.

"Boleh, ibu akan meninggalkan ponsel ibu satu untuk kamu pakai. Gunakan seperlunya, okay?"

"Siap, bu. Cuma untuk berhubungan saja kok"

Ibunya hanya tersenyum lembut, tau anaknya memang tidak terlalu suka bermain ponsel kecuali untuk berhubungan.

***

Hari pertama sebagai BaiBai, dua hari ia tinggal di pack keluarga Zhu.

Sungguh bukan ini yang Bai Xinyu harapkan saat ia menjadi penjaga sementara nona Zhu. Dia pikir anak keluarga Zhu ini adalah omega yang kalem, nyatanya baru juga ia terbangun dan efek biusnya hilang, anak itu sudah berlari kesana-kemari tanpa memperdulikan kakinya yang dijahit. Bahkan anak itu berusaha berubah menjadi pup yang untungnya selalu dapat Bai Xinyu hentikan dengan memukul pelan bahunya.

"Nona, tolong berhenti berlari. Jahitannya bisa robek lagi" tegur Bai Xinyu.

"Ah~ tidak mau BaiBai, bosan tau tiduran mulu!" Bai Xinyu hanya dapat menghela nafas lelah tanpa melepas pandangannya dari nona Zhu yang masih berlarian. Waktu terus berjalan hingga akhirnya mereka dipanggil pelayan untuk makan siang.

Dengan riang Zhu Yixin kecil berlari meninggalkan Bai Xinyu memasuki ruang makan, melihat ibunya telah duduk ia meminta agar dipangku selama makan sedang Bai Xinyu perlahan menarik kursi berhadapan dengan nyonya Zhu dan duduk dengan tenang.

"Bagaimana harimu disini, nak?" tanya tuan Zhu diantara suapan makanan yang ia lahap. Tertarik bagaimana anak sekecil ini sudah tau begitu banyak tentang tata krama meja makan.

"Baru dua hari aku disini paman, aku belum bisa berkata banyak tapi aku nyaman" jawab Bai Xinyu menatap langsung tuan Zhu, dengan kalem menunggu makanan disajikan oleh maid yang dimiliki keluarga Zhu. Wajahnya sedikit menunjukkan ketidaksukaan saat melihat sayur jamur yang disediakan, tentu hal itu tidak luput dari pandangan nyonya Zhu yang memperhatikannya dari seberang.

"Kamu gak suka jamur ya?" Bai Xinyu mengalihkan perhatiannya menatap nyonya Zhu lalu mengangguk perlahan.

"Aku pernah tidak sengaja memakan jamur beracun saat pertama kali berubah menjadi wolf" jelas Bai Xinyu.

Segera setelah Bai Xinyu berucap, semua piring telah terisi oleh makanan dan tuan Zhu memimpin untuk berdoa sebelum mereka menyantap makanannya.
Suasana yang tenang ini cukup baru untuk Bai Xinyu, karena biasanya sang ayah akan mengajaknya berbicara mengenai banyak hal terutama terkait pelatihannya untuk menjadi penerus. Walau begitu ia bisa beradaptasi dengan perbedaan suasana ini, anggaplah rehat sejenak dari hiruk piruk tanggungjawab yang sudah ia bawa di bahu kecilnya sejak lahir.

***

Sayang sekali, suasana tenang itu tak berlangsung lama. Saat nyonya Zhu sedang menggantikan baju Zhu Yixin kecil dari pakaian main ke piyama, ada keributan diluar pagar pembatas kawanan Zhu yang membuat beberapa penjaga berlarian keluar untuk membantu penjaga lainnya. Bai Xinyu yang memang selalu awas akan sekitar dapat mendengar sedikit walkie talkie yang mereka bawa bahwa ada sedikitnya sepuluh rogue ingin menerobos masuk.

Pasangan (BaiZhu Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang