Jangan lupa sebelum baca vote dulu ygy, gw harap jangan jadi silent reader. Hargailah author yang sudah membuat cerita🙏
♎Happy Reading♎
"Kalo di tanya, capek apa gak? Jawabannya capek, capek banget, pengen nyerah tapi gak bisa, karna gw tau di luar sana masih banyak yang lebih-lebih capek dari gw"
-Lara Amerta-
***
.
.
.
.
.Sesampainya di kost, Lara bergegas masuk kedalam.
"Kaka udah pulang?" Tanya Dewa yang melihat Lara yang muncul dari pintu depan.
"Iya, tapi kakak mau langsung siap-siap buat berangkat ke caffe." Jawab Lara sembari berjalan mendekati adiknya yang sedang duduk di sofa ruang tv.
"Kenapa kakak langsung berangkat? Biasanya kakak berangkat pas mau magrib?" Tanya Dewa.
"Caffe lagi banyak pengunjung dek jadinya kakak di suruh masuk cepet, adek gapapa kan sendiri di rumah? Kalo udah jam makan nanti kakak beliin chiken buat adek." Ujar Lara.
Sedangkan dewa hanya menunduk lesu, "kakak pulang cepet kan nanti?" Tanya Dewa.
"Insyaallah ya? Nanti kakak usahain pulang cepet. Kamu boleh kok nonton upin ipin ke sukaan kamu, tapi jangan lama-lama nanti mata kamu sakit." Jawab Lara.
"Beneran?" Sahut Dewa dengan gembira.
"Beneran dong, yaudah kakak mau ganti baju dulu ya." Lara kemudian berjalan menuju kamarnya tanpa menunggu jawaban adiknya.
Setelah selesai berganti baju, Lara kemudian kembali menyusul adiknya dengan tas yang dia bawa.
"Kakak berangkat dulu ya? Kalo ada tugas sekolah jangan lupa di kerjain dulu, baru boleh nonton upin ipin okey? " ujar Lara sembari mengusap-usap puncak kepala Dewa.
"Iya kak, kakak juga hati-hati."
"Iya kakak pasti hati-hati, yaudah ya? Kakak berangkat dulu?" Pamit Lara, kemudian beranjak dari sana menuju motornya yang ia parkir di luar.
Setelah itu Lara bergegas menaiki motornya dan melajukannya menuju caffe tempatnya berkerja.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya Lara sudah sampai di caffe tempat dia bekerja. Dia kemudian turun dari motornya lalu melepas helm yang dia kenakan dan tanpa menunggu waktu lama lagi, Lara langsung masuk kedalam caffe yang terlihat begitu ramai pengunjung jika di lihat dari luar.
"Ra? Lo udah sampek? Kalo gitu lo ganti baju dulu gih." Perintah Putri dan di angguki oleh Lara.
Lara kemudian berjalan menuju ruang ganti, dan mengganti pakaianya dengan baju pekerja caffe. Setelah selesai, Lara langsung kembali ke depan lagi untuk membantu teman-temannya yang lain.
***
Hari sudah mulai menjadi gelap semakin bertambahnya waktu.
"Huftt alhamdulillah rame ya hari ini, tumben-tumbenan." Heran Lara.
"Biasanya juga rame kali ra." Sahut Putri.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Favorite Man || On Going
Teen Fiction⚠Jangan lupa sebelum baca vote dan komen ya guys, follow juga jangan lupa. Jangan sampek salah lapak inget⚠ Menceritakan tentang kisah cinta seorang Lara Amerta yang menyukai laki-laki bernama Bhumi Aksara yang tidak banyak mengenal tentang percinta...