L O C : 0.7

271 16 3
                                    

"Stop!!" Jake menarik Heeseung hingga pemuda itu melepaskan Beomgyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Stop!!" Jake menarik Heeseung hingga pemuda itu melepaskan Beomgyu. "Kalau mau berkelahi jangan disini."

"Dia yang mulai." Ucap Beomgyu.

"Apa?!" Emosi Heeseung kembali meluap namun Jake menahannya. "Kak sudah, kita pergi dari sini sekarang."

Tanpa aba-aba Jake menarik pemuda itu untuk pergi dari sana. Beomgyu merapikan kembali pakaiannya namun didalam pikirannya tersirat nama Nahee, pandangan matanya spontan menjadi kosong. Perlahan timbul berbagai pertanyaan didalam benaknya.

"Kau kemana na..."

𐚁̸★°•—

Cit!

Mobil itu berhenti di depan rumah dan membuat pemuda itu kebingungan. "Kenapa kesini?"

"Kata sunghoon, paman Lee mencarimu."  Alis Heeseung berkerut, lebih tepatnya ia terkejut pasalnya ayahnya bukan tipe orang tua yang peduli dengan anaknya kecuali ada hal penting mengenai perusahaannya.

Heeseung menatap keluar jendela, terlihat seorang pria berusia 50 tahun berdiri didepan pintu menatap kearahnya. Pemuda itu turun dari mobil dan melangkahkan kakinya mendekati pria itu yang tak lain adalah ayahnya.

"Dari mana saja kamu?" Tanya Minho. "Tak peduli aku dari mana, ada apa ayah memanggilku kemari? Ayah tau kan aku sibuk?"

"Kau tidak pernah berubah, berbeda dengan dirimu yang dulu." Heeseung tersenyum, sejujurnya basa-basi ini terlalu membuatnya muak. "Apa yang ayah maksud? Aku tidak pernah berubah."

"Baiklah, tujuan ayah memanggilmu adalah ayah ingin mengenalkan seseorang kepadamu." Heeseung berusaha bersikap seolah terkejut walaupun ia tau ayahnya akan mengenalkan anak temannya, kali ini pun ia tau apa yang harus ia lakukan.

Menggagalkannya lagi.

Lalu seorang wanita berambut coklat panjang yang jika dilihat sepertinya usianya sekitar 42 tahun itu keluar dari balik pintu, reaksi terkejut itupun terpampang dengan jelas dari wajah Heeseung.

"Kenalkan dia Im Yoona," Minho mengandeng tangan wanita itu. "Calon ibu barumu."

"Apa?"  Mata pemuda itu membulat sempurna. "Iya nak, sekarang kau akan punya ibu lagi—"

"Sejak dulu aku punya ibu dan sampai sekarangpun aku masih punya seorang ibu, jadi nyonya asing ini tidak bisa menjadi ibuku." Ucapnya, Heeseung tentu marah bila ada yang menggantikan kedudukan ibunya yang telah lama pergi darinya. Sampai kapanpun dia hanya memiliki satu ibu saja yaitu Bunda Haneul.

"Heeseung jaga bicaramu!"

"Ayah kau tega mengkhianati bunda yang sudah memberikanmu segalanya bahkan dimasa bunda sakit ia masih berkorban untuk kehidupan kita saat itu?! Apa ayah lupa?!"

Love Or Crazz || crazy about you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang