L O C : 0.4

235 31 2
                                    

Sejak kejadian kemarin Beomgyu tak mengisi perutnya, pemuda itu seketika kehilangan nafsu makannya karena kejadian kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak kejadian kemarin Beomgyu tak mengisi perutnya, pemuda itu seketika kehilangan nafsu makannya karena kejadian kemarin. Ia nampak begitu menyesal telah membuat gadis yang ia sayangi dan lindungi itu justru menjadi boomerang kekuatannya, ia tidak menyangka bahwa lawannya itu akan menyerangnya dengan cara seperti ini.

"Kak, makanlah sedikit saja..." Taehyun menyodorkan semangkuk sereal namun Beomgyu hanya menatapnya. "Ayolah kak, sejak kemarin kau belum makan apapun jangan sampai kau sakit lagi..."

"Apa jalan yang ku ambil ini benar?" Mendengar pertanyaan itu Taehyun menghela nafas panjang sejenak lalu ia duduk disebelah Beomgyu.

"Kau mau mendengar pendapatku?" Tanyanya dan dijawab dengan anggukan oleh Beomgyu. "Makanlah ini dulu baru aku akan beritahu..."

Dengan lesu pemuda itu mengambil mangkuk yang berada di tangan Taehyun lalu mulai memakannya. "Sejujurnya aku kecewa dengan apa yang kau pilih kak, tak seharusnya kau melepaskan kak Nahee begitu saja dari genggamanmu. Kau tau bagaimana liciknya rencana Heeseung dan Sunoo—kan? Lalu kenapa kau menyerah begitu saja pada perlakuan tidak adil yang dialami kak Nahee..."

Beomgyu berhenti menyendok makanannya saat mendengar jawaban temannya itu. "Kak jika kau takut kak Nahee dalam bahaya ketika bersamamu maka kau salah, justru dengan kau melepasnya seperti kemarin kau semakin membawanya ke dalam neraka yang dibuat oleh dua orang biadab itu..."

"Itu artinya kau sama saja dengan dua orang tadi kak, kenapa? Karena kau sudah menyakiti kak Nahee...kau tidak tau betapa pentingnya sosok dirimu untuknya" Tutur Taehyun lantas ia berdiri dan meninggalkan Beomgyu agar ia bisa merenungkan ucapannya tadi.

Sudah hampir setengah hari berlalu namun Nahee masih belum bisa menemukan jalan keluar dari tempat ini, ia masih saja berada di dalam kamar mandi itu dengan keadaan basah kuyup. Kini ia merasa perutnya sakit dan tubuhnya menggigil sejak tadi, jujur ia sudah tidak memiliki tenaga sama sekali.

Sudah banyak hal yang ia upaya agar bisa keluar dari sana, mulai dari mendobrak pintu dan mencoba keluar dari ventilasi udara namun ia justru malah terjatuh berulang kali hingga kakinya terasa nyeri sejak tadi.

"Heeseung, buka pintunya..." Rintihnya.

Gadis itu tidak sanggup lagi menahan rasa kedinginannya itu ditambah sejak kemarin perutnya belum terisi oleh satupun makanan, berulang kali ia mengetuk pintu kamar mandi itu. Semakin lama ketukannya semakin pelan dan mendadak tubuhnya tiba-tiba lemas.

"Aku harus segera keluar dari tempat ini, sebelum aku pingsan..." Nahee kembali mencoba untuk naik ke ventilasi udara namun karena pijakan kaki yang kurang tepat ia terjatuh kelantai dan tak sengaja memecahkan pengharum ruangan.

Namun disaat yang bersamaan ia juga merasa pandangannya mulai kabur dan tiba-tiba semua terlihat gelap.

Diluar Jake yang mendengar suara pecahan dari dalam kamar mandi itu mendadak khawatir, namun ia ragu untuk melakukan keinginannya melihat keadaan Nahee didalam sana.

Love Or Crazz || crazy about you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang