Sejak dua hari lalu, Daniel selalu meminta tidur bersama dengan Gyuvin dan Yujin di kamar yang sama. Yujin senang mendapatkan tingkah Daniel yang tidak mau berjauhan darinya. Ada rasa bangga bahwa ia sanggup menjadi mama yang baik untuk Daniel.
Yujin memang gila, pikiranya berlebihan sekali, bahwa faktanya ia belum sepenuhnya menjadi istri Gyuvin.
"Anil mau bobo sama sama! boleh ya daddy??". Daniel menangkup wajah Gyuvin, tak lupa menampilkan tatapan puppy eyes.
"pwuiiiss🥺🥺!!!"
Tak ada sahutan dari Daddynya, namun Gyuvin seperti memberi isyarat, ia memajukan bibirnya meminta kecupan. Daniel faham apa yang diminta, lantas memajukan bibirnya juga lalu mengecup bibir Gyuvin. Tak hanya bibir saja, namun semua wajah Gyuvin di kecup Daniel tak sisa satu pun.
"kkkkk~ sudah sudah"
"yeyyyy ayo mamaaa!". Daniel membawa tangan Yujin ke dalam genggamannya menuju kamar, lalu diikuti Gyuvin.
•••
warning!!🔞🔞
"mashh~"
Tubuh Yujin tiba tiba ditarik, lalu diangkat hingga berada diatas Gyuvin, pria itu kembali menyatukan bibirnya yang sempat berhenti sebelumnya. Kali ini ciuman begitu panas, hingga rasanya setiap pembuluh darah ditubuh mereka ingin meledak bersama desiran darah yang dipompa oleh jantung. Suasana memanas, hanya terdengar bunyi decak bibir dan lidah saling bersautan. Kedua tangan Gyuvin tak tinggal diam, tangannya bergerak menyibak baju Yujin lalu mengelus pinggang rampingnya dengan sensual.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mm-mmhh~". Tubuh Yujin bergetar, kepalanya pusing dan tidak tahu harus berbuat apa, sebab semua sentuhan ini sangat baru baginya. Yujin menepuk pelan dada Gyuvin untuk mengakhiri ciuman, nafasnya naik turun dan bibirnya merah mengkilap. Nafas mereka bertabrakan, tak lupa wajah yang memerah dan tercetak saliva di sekitar bibir mereka.
"mashh nanti Daniel bangun"
"ke kamar aku". Belum sempat Yujin menjawab, tubuhnya sudah di gendong duluan oleh sang dominan.
Tubuhnya di letakkan di ranjang dengan pelan dan lembut, kemudian sang dominan mengubah posisinya mengukung tubuh si manis. Tangannya membuka dua kancing teratas milik Yujin, menampilkan bahu dan dada putih bersih. Wajahnya mendekat, lalu kembali menyerang bibir si manis, kemudian turun mengecup dagu dan lehernya. Gyuvin sedikit memberi jilatan serta sesapan hingga membuat bekas gigitan di area leher.
"eunghh~"
"manis, yujin rasanya sangat manis". bisikan sensual di berikan sebelum sang dominan mengulum telinganya.
