Chapter 4- Byun House

445 39 24
                                    

     Pagi itu wajah Bianca terlihat sangat cerah ketika sarapan pagi bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi itu wajah Bianca terlihat sangat cerah ketika sarapan pagi bersama.Yang Irena tidak tahu adalah Bianca memakai riasan sedikit lebih tebal untuk menyamarkan kantung mata dan bekas gigitan cinta pada leher dan tulang selangka.

Richard juga makan dengan baik seperti biasa.Tidak ada gelagat aneh yang kedua pengantin baru itu tunjukan jika tadi malam mereka baru saja mengalami pertempuran luar biasa,karena hal itu membuat Irena jadi bertanya tanya.

Keluarga Park akan kembali ke kota hari ini kecuali Richard yang akan tinggal selama dua hari.Ia dan Bianca serta Yunho akan menyusul untuk melakukan resepsi di tempat mempelai pria lusa.

Setelah sarapan itu selesai mereka mengantar rombongan keluarga Park yang akan kembali ke kota hingga ke perbatasan desa.Pulangnya Yunho terpisah karena ada pekerjaan di balai pedesaan.Tinggal Richard dan Bianca saja pulang berdua menaiki mobil.

      "Aku ingin ke hutan yang hari itu." Kata Richard menyetir mobil antik kepunyaan Yunho yang ia pinjam.

      "Mau apa?" Padahal Bianca sangat mengantuk dan ingin tidur di atas kasurnya.

      "Bersenang senang." Jawab pria itu membuat Bianca bingung.

      Setelah memparkir mobil di depan pintu masuk hutan keduanya kemudian berjalan kaki.Richard menggandeng Bianca agar wanita itu tidak berjarak jauh darinya.

Richard yang memimpin jalan padahal pria itu tidak mengerti seluk beluk hutan ini.Hanya mengikuti insting setelah terakhir kali dirinya tersesat ketika kemari.

Bianca memandangi tautan tangan keduanya.Jemarinya tenggelam dalam genggaman tangan Richard yang besar.Masih sulit percaya jika pria yang hari itu tanpa sengaja menguntitnya malah berakhir menjadi suami lalu mereka kembali lagi ke sini berdua dengan status yang sudah berbeda.

"Aku ingin mandi di sungai itu." Richard mengatakannya ketika hari sedang sangat terik.Mereka berteduh di bawah pohon beranting rimbun.

    "Apa?!"

    "Aku pernah melihatmu mandi di sana.Jadi aku juga ingin melakukannya." Richard berujar sambil melepas kancing kemeja yang di pakai sementara Bianca blushing parah karena di ingatkan lagi kekonyolan kala itu.

    "Kalau begitu aku akan menunggu disini."Bianca sedang tidak minat terhadap air.Ia hanya lemas dan mengantuk.

     "Tidak.Aku mau kau menemaniku."Richard sudah shirtless lalu Bianca melotot sebelum memalingkan wajah.Ia masih belum terbiasa melihat pria itu bertelanjang dada di hadapannya.

     "Kenapa harus?Aku tidak mau." Bianca menyingkir namun lengannya di tarik oleh Richard lalu....

    Byuuurrrr

    Setelah basah kuyup,Richard tertawa puas lalu meninggalkan Bianca untuk menyelam ke dalam sungai.Gadis itu memberenggut lalu mengejar Richard untuk memberikan pembalasan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang