Fever

124 14 2
                                    

hai guys, perkenalan, namaku Kirx, kalian bisa memanggilku Kir.

sebelum memulai cerita, aku ada beberapa informasi yang kudapat melalui internet~


Kacamata  berwarna oren dirancang untuk mengurangi paparan cahaya biru yang berasal dari layar elektronik seperti komputer atau ponsel.yang membantu mengurangi kelelahan mata dan mencegah gangguan tidur.

mungkin karena itu solar jadi jarang tidur yah :)...

OneShot information!
1. gak ada kekuatan yah di cerita ini
2. Solar berusia 13 tahun

     Malam hari adalah waktu yang tepat untuk mengawali aktivitas membaca, saat ini Solar sedang bersandar di rak buku sambil membaca buku sains untuk kelas 9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Malam hari adalah waktu yang tepat untuk mengawali aktivitas membaca, saat ini Solar sedang bersandar di rak buku sambil membaca buku sains untuk kelas 9. 

Di sisi lain, Gempa sudah selesai menyiapkan makan malam untuk saudara-saudaranya akhirnya memanggil semua saudaranya, saat semua sudah datang ke meja makan, ada 1 orang yang masih belum terlihat, yaitu adik bungsunya, solar.

" Solar dimana?" Tanya Gempa pada semua saudara nya yang sudah ada di meja makan.

"Paling-paling lagi diperpustakaan kak, biasa~, baca buku lagi" Ucap Blaze yang sudah ngiler melihat nasi goreng di piringnya.

"Hmm.. Ais, bisa kamu panggilin Solar?" Tanya Gempa melihat Ais yang lagi tiduran di sofa.

"Ehh?? kenapa harus aku kak? kan ada kak Taufan ama Daun yang lagi gak ngapa-ngapain juga" Balas Ais malas untuk beranjak dari sofa kesayangannya.

" Habisnya kamu yang paling deket tangga, udah, sana, panggilin, lebih cepet kamu panggilin, lebih cepet kita makan" jawab Gempa yang sedang mengambil gelas.

"iya deh kak" jawab Ais menyerah.

Ais pun mulai berjalan menuju tangga walau terlihat kemalasan dari cara berjalannya, Sesampainya di depan pintu perpustakaan rumahnya, ia mengumpulkan tenaga terlebih dahulu untuk membuka pintunya.

Setelah beberapa detik, akhirnya tenaga terkumpul, ia membuka pintu perpustakaan tanpa membuat suara sekecil pun, saat pintu terbuka, ia melihat adik bungsu nya sedang bersenderan di rak buku sambil membaca buku.

"Solar, Ayo makan" Ucap Ais dengan nada malasnya.

Solar yang kaget dengan keberadaan kakak nya itu langsung menunjukkan muka kagetnya lalu berkata..

"Eh!? i-iya kak, sebentar, Solar rapihin dulu bukunya" 

Solar langsung cepat-cepat membereskan bukunya, setelah selesai membereskan bukunya, ia menuju ke kakak ke-5 nya yang menunggu di depan pintu.

perjalanan menuju meja makan penuh keheningan, karna Ais sendiri yang malas untuk berbicara dan Solar sendiri yang tidak mempunyai topik.

Sesampainya di meja makan, mereka disambut oleh saudaranya.

"Lama banget dah, perutku udah berbunyi nih" Ucap Blaze yang kesel karena dari tadi Gempa gak bolehin makan kalau Solar dan Ais belum datang.

"Ya maap bang, Habisnya buku nya seru" Jawab Solar sembari duduk di kursinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fever [ By: KiRx) / Boboiboy solarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang