7

18 5 0
                                    

"Target selanjutnya Jaehee, tapi seperti akan sedikit sulit karena dia sedang tidak sendirian. Dia bersembunyi bersama Yunseo, Jihoo, Sakuya dan Hiroto. Bagaimana kita bisa membunuhnya?"

"Gampang, kita bisa bikin Jaehee sama Hiroto kepisah sama yang lain. Dan pada saat itu kita bunuh mereka berdua bersamaan. Tunggu dimana dia?"

Salah satu dari mereka menelpon patner yang tidak ada disini. Butuh waktu yang cukup lama untuk menunggu nya menjawab telepon tersebut

"Sorry baru gue angkat. Barusan gue berusaha ngelepasin diri dari seseorang, ada apa nelpon gue?"

"Lo ada dimana? Gue mau minta bantuan lo. Bisa gak lo bikin Jaehee sama Hiroto kepisah sama yang lain? Apapun caranya buat mereka kepisah" Terlihat seringai dari yang menelpon

"Bisa kok, tenang aja, aman kalau sama gue. Udah ya gue mau jalanin misi dari lo dulu" Yang diseberang mematikan teleponnya lebih dulu.

"Mending kita tunggu kabar dari dia sambil liatin satu bocah yang hampir ketangkap oleh boneka itu" Dilayar yang ada di ruangan itu menunjukkan Riku yang sedang dikejar oleh sang boneka

  ********

Riku masih berusaha menghindar dari kejaran boneka. Yang membuat dirinya sangat ketakutan adalah boneka itu sedari tadi melemparkan pisau kearahnya. '𝐵𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑝𝑖𝑠𝑎𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑏𝑜𝑛𝑒𝑘𝑎 𝑖𝑡𝑢' pikirnya.

Ia hanya fokus menghindar dari pisau-pisau yang dilempar. Untuk menghentikan kejaran boneka terhadap dirinya, ia bersembunyi di salah satu kamar entah kamar siapa itu Riku pun tidak tau.

Boneka itu akhirnya berhenti menargetkan dirinya. Kamar yang Riku tempati saat ini ternyata kamar milik Keita. Ijeong dan Munjung sempat berada di sini sebelumnya tapi mereka memilih untuk pergi dari kamar ini.

"Apakah aku boleh melihat-lihat sedikit kamar ini? Aku akan melihat-lihat sedikit saja" Bertanya pada dirinya sendiri dan dijawab oleh dirinya sendiri, Riku aneh

Riku melihat sekeliling kamar milik Keita. Membuka lemari pakaian, tidak ada yang aneh hanya ada baju punya si pemilik kamar. Kemudian membuka laci yang ada di samping tempat tidur. Tidak ada apa-apa hanya ada barang-barang aneh milik Keita.

Riku sedikit penasaran dengan kamar mandi di kamar itu, sebabnya sejak awal ia masuk ke kamar ini ada sedikit bau amis dari arah kamar mandi 'Apa yang disimpan anak ini sehingga menyebabkan bau amis?'

Kaget dengan apa yang ditemukannya, bersyukur ia langsung menutup mulutnya sehingga suara teriakannya tidak terdengar oleh siapapun. Apa yang Riku temukan di kamar mandi Keita sehingga membuat nya terkejut 

********

"Apakah ada orang didalam? Tolong aku, boneka itu mengejarku. Tolong buka-kan pintu ini untukku" Itu adalah suara Hanbin yang terdengar panik dan takut

Sakuya yang sadar dengan keberadaan Hanbin dengan sigap membuka pintu untuknya. Terlihat wajah Hanbin pucat dan penuh keringat karena habis dikejar oleh boneka sialan itu.

Hiroto memberikan sebuah botol minuman yang ada di kamar itu kepada Hanbin, dan oleh Hanbin langsung di teguk habis tanpa sisa.

"Makasih ya Hiroto. Yunseo lo kenapa? Kok keliatan kayak habis nangis?"

Jihoo memberi isyarat diam dan mengajaknya berbicara di tempat yang sedikit jauh dari Yunseo

"Ada apa sebenarnya Jihoo? Kasih tau aku"

"Yongjoon dan Hyeonggeun udah mati karena permainan ini, lebih tepatnya karena boneka terkutuk itu. Sedari tadi Yunseo terus menyalahkan dirinya sendiri. Bahkan aku sudah menenangkan nya namun sepertinya sia-sia, dia tidak akan semudah itu memaafkan dirinya"

Hanbin melayangkan tatapan kasihan kepada Yunseo, yang awalnya pada saat sebelum bermain masih bisa tersenyum dengan sangat manis seperti biasa tapi pada saat ini penampilan nya benar-benar berubah dengan wajah pucat dan frustasi.

"HP ku dimana ya? Kok gak ada? Apa jatuh pas lari ke sini? Ada yang mau bantu aku nyari HP gak?"

Jaehee dan Hiroto mengangkat tangannya dengan arti-an ingin membantu Hanbin mencari handphone nya. Sebelum beranjak keluar, Yunseo menahan pergelangan tangan Hanbin sambil berkata "Tolong jaga Jaehee, Hiroto dan dirimu dengan baik ya. Aku gak mau kehilangan salah satu dari kalian lagi" Hanbin mengangguk mengiyakan jawaban Yunseo

Keluarlah Hanbin, Jaehee dan Hiroto tanpa mengucapkan sepatah kata-pun.
Bagaimana nasib ketiga orang ini?

_________________________________________
The game of death
Start:10 Mei 2024
End:-

𝐭𝐡𝐞 𝐠𝐚𝐦𝐞 𝐨𝐟 𝐝𝐞𝐚𝐭𝐡 | 𝐄𝐕𝐍𝐍𝐄 𝐱 𝐍𝐗𝐃 𝐱 𝐍𝐂𝐓 𝐖𝐈𝐒𝐇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang