9

19 5 0
                                    

"Kalian dimana sih? Setidaknya angkat telepon gue Hiroto, Jaehee. Gue udah panik nyariin kalian" Jihoo sedikit menoleh kebelakang, ternyata boneka itu sedang mengejar dirinya. Jihoo bingung harus bersembunyi dimana, namun di dekat tempatnya sekarang ada kamar mandi yang bisa digunakan untuk bersembunyi.

Jihoo pun ingin masuk ke kamar mandi. Namun baru saja membuka pintu kamar mandi, ia sudah dikejutkan dengan mayat temannya yang sedari tadi di carinya. Tanpa pikir panjang, ia tetap masuk walaupun merasakan sakit di-dadanya karena melihat mayat temannya.

"Kalian berdua mengapa bisa seperti ini? Apakah karena boneka itu? Atau karena Hanbin...?" Jihoo merasa ada yang janggal. Pasalnya Hiroto dan Jaehee pergi bertiga dengan Hanbin namun yang dia temukan hanya Hiroto dan Jaehee. Apakah artinya Hanbin masih hidup atau mungkin Hanbin yang melakukan hal ini? Jangan bilang Hanbin adalah dalangnya

✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧⋄⋆⋅⋆⋄✧

Seungeon masih setia berada di kamar Daehyun. Ia masih syok dengan apa yang ia lihat, bahkan sekarang foto-foto itu sudah berserakan di samping dirinya duduk.

'Apakah Daehyun mencoba membunuh-ku lewat permainan ini. Gue gak habis pikir, jadi selama ini Daehyun gak suka sama gue. Kalau gak suka kenapa nerima gue masuk ke geng-nya dia. Kalau Daehyun beneran gak suka sama gue, bisa aja dia nolak gue.

Tok tok tok...
Seungeon menoleh ke arah pintu. Ia bergegas mendekat ke arah pintu

"Siapa?" -Seungeon

"Ini gue Keita, tolong bukain gue lagi di kejar sama boneka itu" -Keita

Tanpa pikir panjang Seungeon segera membuka pintu untuk membiarkan Keita masuk. Setelah Keita masuk, Seungeon kembali mengunci pintu itu.

Keita terkejut melihat foto yang berserakan di kamar Daehyun. Fokus Keita tertuju ke sebuah foto dirinya yang dicoret menggunakan tinta merah yang amis, itu bukan pulpen melainkan darah.

"Ini maksudnya apa?" -Keita

Seungeon menjauhkan Keita dari foto-foto itu dan menyuruh Keita untuk duduk biar ia sedikit menjelaskan.

"Tadi aku gak sengaja masuk ke kamarnya Daehyun buat sembunyi. Karena aku bosen, aku mengitari kamar ini. Dan aku gak sengaja buka lemari itu dan ngeliat foto ini. Aku gak tau maksudnya apa, tapi aku rasa Daehyun mau bunuh kita" -Seungeon

Keita terkejut dengan penuturan Seungeon. Apakah Daehyun sengaja memanfaatkan keadaan ini untuk membunuh kita semua

──────⊹⊱✫⊰⊹──────

Jeonghyeon bangkit dari duduknya. Kakinya masih lemas karena ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Junghyun telah tiada. Tapi ia tetap memaksakan kakinya untuk segera berlari untuk menemui Yunseo.

Di-buka pintu dengan perlahan, melihat keadaan sekitar untuk memastikan tidak ada boneka sialan itu. Dirasa aman Jeonghyeon langsung berlari ke kamarnya.

Sesampainya di depan kamar Jeonghyeon segera mengetuk pintu.

Tok tok tok...
"Siapapun yang ada di dalam tolong bukain pintu, ini gue Jeonghyeon"

Sakuya langsung beranjak membuka-kan pintu untuk Jeonghyeon, membiarkan nya masuk kedalam untuk menemui Yunseo.

"Lo habis nangis, Jeonghyeon?" -Yunseo bertanya dengan sedikit penasaran

"Gak kok. Lo pasti yang habis nangis" Jeonghyeon tersenyum tulus seraya memandang Yunseo, menyembunyikan kesedihan nya agar Yunseo tidak tambah sedih dengan kehilangan-nya Junghyun.

"Lo gak pinter bohong. Gue tau lo habis nangis, kasih tau gue alasan lo nangis" Yunseo mendesak Jeonghyeon untuk memberi tau apa hal yang membuatnya sedih.

Jeonghyeon kembali menitik-kan air mata yang sedari ia tahan. Ia menangis karena 2 alasan sekarang, pertama karena kepergian Junghyun lalu sekarang ia harus melihat wajah depresi Yunseo yang kehilangan 3 temannya.

"Maafin gue, Yunseo. Gue gak bisa jagain Junghyun sesuai permintaan lo. Gue terlalu ceroboh buat bisa jagain Junghyun. Sekali lagi gue minta maaf"

Yunseo menenangkan Jeonghyeon. Ia sangat mengerti apa yang Jeonghyeon rasakan, bahkan dirinya baru saja mengalami hal yang sama dengan Jeonghyeon, kehilangan teman yang paling dekat dengan dirinya.

✧─── ・ 。゚★: *.✦ .* :★. ───✧

_________________________________________
the game of death
Start:10 Mei 2024
End:-
____

𝐭𝐡𝐞 𝐠𝐚𝐦𝐞 𝐨𝐟 𝐝𝐞𝐚𝐭𝐡 | 𝐄𝐕𝐍𝐍𝐄 𝐱 𝐍𝐗𝐃 𝐱 𝐍𝐂𝐓 𝐖𝐈𝐒𝐇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang