#4

771 91 1
                                        

Lily mengingat kejadian yang telah lampau memang sangat lah menyesakan hati

flashback on

"dasar anak pembawa sial,kau hanya membawa kesialan di sini dasar anak tidak tau diri, bodoh dalam semua hal seharusnya kau tidak pantas disini,dasar pembunuh"

"seharusnya yang berada disini adalah adik kamu,bukan kamu! dasar pembawa sial,kami malu mempunyai anak seperti kau"

Lily menangis sejadi jadinya mendengar orang tua ia sendiri mengatakan hal seperti itu, sesungguhnya bukan dia yang membunuh adik nya,tetapi orang tua Lily tidak mau mendengarkan penjelasan Lily

suatu hari di tahun 2015 ada 2 orang anak kecil yang sedang bermain di taman,anak itu ia lah Hillary Abigail &Trisha Abigail,Trisha ia lah adik dari Lily mereka berdua memiliki jarak umur yang tidak terlalu jauh,Lily sekitar 8 tahun dan Trisha sekitar 5 tahun,mereka sedang bermain balon di taman

"kak,aku haus"ucap Trisha

"kamu mau minum?,kakak beli kan dulu ya,kamu disini aja,jangan ke kemana²ya dek"timpal Lily

Trisha mengganguk setuju,tetapi selang beberapa lama Trisha terlalu asyik bermain balon,ia tak menyadari bahwa balon yang main kan telah terbang membawanya ke tengah jalan raya

Lily melihat Trisha yang sudah ke tengah jalan,tentu saja ia panik ia meninggal kan minuman yang baru saja ia beli,ia berlari sekuat tenaga untuk menghentikan Trisha,tetapi naas

"ADEKK!!!!AWASS" teriak lily

"DUG,BUSHH,JEBREDD"

Trisha tertabrak truk kontainer yang sedang kehilangan kendali,tubuh Trisha bercucuran darah,kepalanya terbentur ke arah body truk,dan truk itu pergi begitu saja

Lily sangat shock melihat adik nya yang tergeletak di tanah,ia menangis sejadi jadinya melihat kondisi Trisha

"adekkkk!!!"teriak lily

"jangan tinggalin kakak dek,ayo bangun,maafin kakak gabisa jaga kamu"Isak Lily

Lily menghubungi kedua orangtuanya ia menjelaskan semuanya kepada mereka,tetapi kedua orang tua nya justru menjadi salah paham,mereka berfikir Lily sengaja membuat Trisha celaka

"DASAR ANAK GA GUNA,DASAR PEMBUNUH"bentak gita

"bukan aku yang bunuh adek pah,adek tertabrak truk,dan truk nya pergi gitu aja"Isak Lily

"mama gapercaya sama kamu! anak pembawa sial"teriak kathrina

mereka berdua membawa Trisha kerumah sakit,tapi naas takdir berkata lain Trisha sudah tidak ada sekarang

Lily sangat menyesali perbuatan nya

"kenapa aku gabisa jadi kakak yang bener?,aku bukan anak pembawa sial mah.."teriak Lily prustasi

semenjak kejadian itu kedua orangtuanya tak mengatakan apapun,mereka sangat acuh terhadap lily

flashback off

lily tiba tiba teringat kejadian 2015 lalu,dirinya masih menyalahkan dirinya sendiri terhadap kejadian itu,andai ia tidak meninggalkan Trisha di taman mungkin saat ini adik nya masih hidup.

"kakak kangen sama kamu dek"lirih Lily

"kamu ga kangen sama kakak?"lanjut nya lagi

tanpa sadar air matanya mulai menetes turun,ia tak menyadari nya,sungguh ia masih belum bisa melupakan kejadian yang telah lama terjadi.

disisi lain delynn sedang memainkan handphone nya,ia sangat bosan sekarang ia berniat untuk mengajak Lily bermain ke taman,tapi apakah mungkin Lily menerima ajakannya?

"bosen banget,kalo aku ajak Lily keluar dia bakal mau ga ya??"tanya nya pada diri sendiri

"coba aku chat deh,siapa tau mau"lanjutnya


Lily

Lilyyy
kamu hari ini free kan???
kalo aku ajak kamu ke suatu tempat kamu mau ga??aku bosen banget di rumah sendiri:(

??
free

kamu mau kann?
mau ya plisss:( kali ini aja kokk!!

ya,boleh

yeayyy beneran??aku jemput kamu yaaa,kamu segera siap²!
read//


skipp

delynn sudah sampai di rumah Lily,ia mengetuk pintu rumah Lily

toktok..

"lilyy aku delynn"ucap delyn

tak selang lama Lily membuka pintu dan mengenakan sweater abu²dan celana hitam pendek

"LUCU BGT??!?"Batin delyn

"kenapa?"tanya Lily kebingungan

"hehe kamu lucu banget Lily!"ucap delyn tersenyum

"eh?makasih"timpal lily

"aneh"gumam Lily pelan

"ayo masuk"ajak delynn menggenggamnya

hening,tak ada percakapan di sepanjang perjalanan,delyn bingung apa yang mau mereka bicarakan,Lily?jangan di tanya Lily sangat irit bicara

tak selang berapa lama perjalanan mereka sampai di sebuah tempat yang indah,danau yang di hiasi batu²an indah disana di sertai angin sepoi-sepoi yang membuat suasana semakin indah

"aku ajak kamu kesini,hehe gimana tempat nya,kamu suka ga?"tanya delynn

"suka, tempat ini indah"tanpa sadar Lily tersenyum

ah sial,senyuman Lily sangat manis sampai sampai delyn gagal fokus menatap wajah Lily yang sangat cantik

"aku seneng banget bisa liat kamu senyum kaya gini Lily,kamu cantik banget!!"delyn tersenyum lebar

ternyata ia melihat wajah Lily saat tersenyum

"makasih"ucap Lily

tanpa sadar wajah Lily memerah membuat delynn terkekeh

"pft... wajah kamu merah banget li,kaya tomat ahahahaha" delyn tertawa melihat Lily salah tingkah

Lily langsung membuang muka nya dari hadapan delyn,dia sungguh malu sekarang,ah mengapa gadis itu selalu saja menggoda Lily?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





















tbc....

janlup 👇🏼

"do you love me?"(Lilynn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang