05 rahasia sakiya

42 4 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم.
-
-
-

𝘼𝙨𝙨𝙖𝙡𝙖𝙢𝙪'𝙖𝙡𝙖𝙞𝙠𝙪𝙢 𝙬𝙖𝙧𝙖𝙝𝙢𝙖𝙩𝙪𝙡𝙡𝙖𝙝𝙞 𝙬𝙖𝙗𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩𝙪𝙝,
Teman-teman.
Sebelumnya saya minta ma'af jika ada yg salah dengan ketikan saya /typo.
-
-
-

Selamat membaca semoga suka.

Saya adalah wanita
Yang masih butuh banyak
Belajar dan bimbingan.
-𝗙𝗶𝗮𝗻𝗮 𝗦𝗮𝗸𝗶𝘆𝗮 𝗔𝗹𝗮𝗿𝗮-

 -𝗙𝗶𝗮𝗻𝗮 𝗦𝗮𝗸𝗶𝘆𝗮 𝗔𝗹𝗮𝗿𝗮-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝗙𝗹𝗮𝘀𝗵𝗯𝗮𝗰𝗸 𝗼𝗻.

Sepuluh tahun yang lalau... Sakiya masih berusia 8 tahun tepatnya masih duduk di kelas 2 SD. Saat itu sakiya dan keluarganya masih tinggal di lingkungan yang penduduk nya kebanyakan tidak memiliki adap.

Banyak anak muda rata-rata mengikuti geng motor atau memiliki geng motor. Mereka semua menaiki motor CBR dan motor NINJA Di malam dan siang hari dengan ngebut-ngebutan.

Suatu malam sakiya di ajak oleh ayah nya ke pasar malam, saat sakiya di tinggal sebentar oleh ayahnya untuk membeli minum. Sakiya tidak sengaja melihat sekelompok perempuan mengunakan motor CBR dan motor NINJA sedang lewat di depannya. Posisi sakiya saat ini berada di pinggir jalan sambil duduk di halte bus.

Saat ayah nya sakiya sudah membeli minuman lalau menghampiri sakiya, sakiya berkata " Ayah ayah ana mau motor itu, motor nya bagus,keran" Katanya sambil menunjuk-nunjuk motor itu.

"Ana....itu motor nya mahal, jadi gak usah beli itu ya. Bahaya bisa bikin ana jatuh" alasan ayah nya, dengan lembut dan tersenyum ke arah sakiya"

"Ouh... Itu bisa bikin bahaya ya yah, dan mahal juga? " Kata sakiya sambil menelaah kata-mata ayah nya itu. "Iya sayang, yaudah yuk kita pulang sudah jam 10:00 malam"

Sesampainya di rumah sakiya masih kepikiran tetang motor yang iya lihat tadi. Rasanya sakiya ingin sekali memiliki motor itu, jadi sakiya memiliki ide untuk menabung mulai dari sekarang.

Jadi semenjak itu sakiya tidak membeli makanan di kantin sekolahnya, uang jajan itu ditabung sakiya dan ia juga sambil cari uang. Bisanya sakiya bantu orang jualan keliling untuk mencuci piring atau mangkuk.

Kadang juga bantu tetangga nya yang membutuhkan, setelah itu ia di beri uang oleh penjual atau tetangga nya. Jika mereka tidak memberi uang kepada sakiya ia tidak pernah marah, katanya "ikhlas in aja. lagian bantu orang dapat pahala jadi gak rugi juga"

CINRA TERAKHIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang