" Isma , Lo kok kayaknya seneng banget sih motohin langit ? ".
wanita yang diberi pertanyaan itu tidak menjawab , dirinya tengah fokus mencari keindahan yang terletak pada langit . selalu mencari posisi ter-estetik menurutnya yang ada pada langit .
" is, berasa ngomong sama patung gw !! ". wanita bernama Jihan itu menarik nafas panjang saat pertanyaannya sama sekali tidak di gubris oleh temannya itu .
lagi dan lagi Isma hanya diam .
" ada apa sih sebenernya di langit sampai Lo sesuka itu fotoin langit setiap bentuk awannya cantik dikit--aja ". Jihan terus saja mengoceh.
setelah puas memotret setiap bentuk ter-estetik menurutnya yang ada pada langit , Isma mematikan ponselnya itu kemudian menatap pada temannya yang cemberut dengan bibir yang di majukan .
Isma terkekeh pelah melihat ekspresi wajah Jihan.
" Lo kenapa sii , sensi amat kalau liat gw motoin langit ?". Isma berjalan mendekat pada Jihan yang sedari tadi hanya duduk .
" ya habisnya sih! dari pada motoin langit Mulu , mending Lo motoin gw ". Jihan menaik turunkan alisnya menatap pada Isma .
" boleh , ". balas Isma yang mengundang senyum lebar Jihan
" 1 foto satu juta ". lanjutnya yang membuat senyuman di wajah Jihan seketika memudar .
" orang sekaya Lo minta bayaran sama gw cuman karna fotoin gw , ck rada Gilak Lo ". ketus Jihan.
lagi lagi Isma hanya tertawa melihat raut wajah temannya itu .
setelah itu tidak ada lagi percakapan di antara mereka . Isma sibuk menengadahkan kepalanya guna menatap pada keindahan langit dengan tersenyum manis .
" Lo kenapa liatin langit seserius itu sih ? mana Sampek senyum senyum sendiri gitu lagi . jadi Merinding gw liatnya ". Jihan memeluk dirinya sendiri dengan mengedikkan bahu menerasa merinding melihat tingkah temannya itu .
" langitnya cerah , jadi mood gw baik banget . kuy kantin , gw traktir ".
mendengar kata traktir, mata jihan membulat sempurna tidak menyangka . dengan penuh semangat Jihan langsung bangkit dari duduknya.
" kuy lah gas ". semangatnya .
Isma geleng geleng kepala melihat tingkah laku Jihan yang akan langsung semangat begitu mendengar kata traktir .
Kemudian mereka pun mulai melangkah menuju ke kantin , tidak perduli bahwa bel istirahat belum berbunyi karna setahu Jihan hari ini memang ada jamkos sebab guru sedang mengadakan rapat .
" Tapi gw tuh masih bener bener penasaran tau ma , apa alasan Lo suka foto-in langit ". Tanya Jihan yang ternyata masih begitu merasa penasaran.
Baru sekarang lah Jihan berani mempertanyakan hal ini pada Isma padahal mereka sudah kenal dari satu tahun yang lalu namun melihat Isma yang cendrung lebih pendiam Jihan merasa takut untuk bertanya tanya .
" Papa kepo ? ". Isma menghentikan langkahnya dan menatap pada sosok Jihan yang berdiri di sampingnya dengan menaikan sebelah alisnya.
" Apaan anjir Lo manggil gw papa ". Protes Jihan yang sadar ucapan Isma .
" Ya , Lo tadi manggil gw ma kan? Salah gw dimana? ". Isma mengedikkan bahunya merasa acuh kemudian kembali berjalan meninggalkan Jihan yang masih sibuk mencerna ucapan Isma .
![](https://img.wattpad.com/cover/370481118-288-k687138.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ADZNAN BAIHAQI
Teen Fictionmenceritakan tentang sebuah percintaan dimana kedua pasangan itu memiliki sifat , sikap , dan karakter yang sama . ini novel pertama yang aku tulis di aplikasi ini karna sebelumnya aku adalah penulis di aplikasi fizzo . aku hanya ingin membagi semua...