1

1.1K 100 19
                                    

Malam berganti dengan pagi, matahari yang sudah terbit dengan burung yang berkicau, tidak mengusik kedua lelaki yang sedang tidur berpelukan jama menunjukkan pukul 7:00 wib, seseorang yang mulai membuka sedikit mata nya dia terbangun karena merasakan badan nya yang tiba-tiba berat begitu saja,dia mengerjapkan mata pertama yang di lihat adalah adik kembar yang tidur di atas nya, kemudian dia mengusap kepala adik nya sebentar dan memindah kan ke samping nya.

Alvano,iya dia orang yang bangun awal dari pada Alvaro, Alvano membuka jendela dan menghirup udara segar di pagi hari,dia tidak berkerja lagi pula itu perusahaan dia bukan ? Jadi sesuka hati dia,Alvano menoleh ke belakang melihat ke arah Alvaro yang masih tertidur pulas, Alvano pun menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah 15 Alvano keluar dari kamar mandi,dan memakai baju Alvano memakai baju kaos pendek warna putih dan celana pendek warna hitam,dengan rambut yang sedikit berantakan,tidak masalah bagi dia walaupun rambut berantakan dia masih terlihat sangat tampan bukan ?!.

Alvano keluar kamar dan segera menuju ke dapur untuk membuat sarapan dia akan membuat sarapan nasi goreng dengan beef steak itu makanan kesukaan Alvaro jadi dia akan memasak makanan yang disukai oleh Alvaro,Alvano mulai memasak dengan sedikit cepat, setelah memasak dia membuat susu untuk Alvaro,di mata orang Alvaro pria yang sudah dewasa tapi berbeda di mata nya alvano,Alvaro masih anak kecil yang suka menangis dan merengek-rengek, setelah semuanya siap,Alvano melirik jam sudah pukul 7:35 wib,Alvano segera menuju ke atas dan langsung membangun kan Alvaro.

"Bangun"ucap Alvano yang sedikit menepuk pipi alvaro

"Eugh.. jangan ganggu ih"ujar Alvaro.

"Bangun Abang bilang nanti kau terlambat ke kantor"ucap Alvano.

"Berisik Abang,fine berikan aku waktu 5 menit"jawab Alvaro.

"Hm hanya 5 menit kalau kau terlambat ke kantor jangan salah kan Abang"ucap Alvano yang langsung turun ke bawah.

"Ish bawel seperti ibu-ibu saja"ucap Alvaro yang kembali menyelimuti tubuh nya.

Beralih ke alvano yang menduduki punggung nya di sofa dan menyalakan tv,dengan di tangan nya sarapan, Alvano mulai memakan sarapan nya dengan aman damai apa lagi dia melihat drama yang dia sukai.

Jam menunjukan pukul 8:45 wib, Alvano sudah tahu anak itu masih tidur dia hanya membiarkan saja kemudian Alvano melanjutkan melihat tv.

Beralih ke Alvaro yang tiba tiba bangun dan melirik ke arah jam,Alvaro membulatkan matanya ini sudah terlambat apa lagi dia ada meeting penting hari ini,dengan tergesa-gesa Alvaro bangkit dari tempat tidurnya langsung menuju ke kamar mandi tidak butuh waktu lama Alvaro keluar dan memakai baju,dia memakai kemeja putih dengan kancing asal-asalan, kemudian dia mengambil kaos kakinya, memakai satu dan satu lagi dia sumbat kan ke dalam mulut, kemudian dia berlari menuju ke arah dasi dia tidak memperhatikan dasi warna apa yang akan dia kenakan,dengan rambut yang berantakan seperti orang pengemis.

Jam sudah menunjukkan pukul 9:35 wib,Alvaro dengan kembali membulatkan matanya dan langsung keluar kamar,dia melihat alvano yang tertawa sendiri sambil melihat tv, sedangkan diri nya sangat kacau sekarang,Alvaro dengan tergesa-gesa menuju ke arah alvano dan berdiri di depan tv.

"ASTAGA ORANG GILA MANA INI!!"kaget alvano.

"Orang gila katamu ? Ini aku Alvaro"ucap Alvaro.

"Astaga... Kau mengagetkan ku saja"ucap Alvano dengan tangan nya mengusap dada.

"Kau! Kenapa tidak membangun ku hah!"ucap Alvaro.

"Aku ?"tanya alvano yang menunjukkan dirinya sendiri.

"Iya kau! Kenapa kau tidak membangunkan ku! Aku sudah terlambat ke kantor! Bukan nya membangun kan ku! Kau malah menonton acara drama mu itu!"ucap Alvaro.

"Hei! Anak kecil aku sudah membangun kan mu kau bilang beyikan atu yima minit, Lima menit apa sekarang hah sudah dua jam kau tidur, itu yang dikatakan 5 menit hm ?"ucap alvano

Alvaro yang mendengar perkataan Abang nya dia mulai mengingat nya, semuanya berantakan,ini hari yang penting bagi nya kepada malah jadi hari yang buruk bagi nya.

"Kau tau bang hari ini aku ada meeting penting"sendu Alvaro.

"Bodo amat gue!"ucap alvano.

"Menyingkir lah kau menutup tv dengan badan mu itu,aku tidak bisa melihat drama ku"ucap alvano.

Alvaro menyingkir ke samping dengan hati nya yang sakit itu adalah meeting yang penting bagi nya, matanya berkaca kaca dengan mulutnya yang melengkung ke bawah.

"HIKS HUAAA HIKSS"tangis alvaro.

"ANJING!! ANAK MONYET MANA YANG NANGIS"kaget Alvano.

"HIKS HUAA ABANG HIKS INI SEMUA SALAH ABANG HIKS HUAA!!"ucap Alvaro.

"Lah lah kok gue sih!"lirih Alvano.

"HIKS KENAPA ABANG MEMBANGUN KAN KU HANYA SEKALI HIKS HUAAA RUSAK SEMUANYA HIKS HUA DADDY ABANG JAHAT HIKSS"makin kejer anjirr.

"Salah mulu perasaan gue,segala panggil-panggil Daddy"ucap pelan alvano.

"Hiks huaaa Abang hiks"tangis Alvaro dengan menguling-gulingkan badan nya ke lantai.

"Menyedihkan sekali"lirih Alvano.

"Hiks Huaaa Abang jahat hiks"ucap Alvaro.

"Kalo gue biarin bisa demam tu anak kebanyakan nangis,huff... gue juga yang harus mengalah"ucap alvano.

Alvano bangun dari tempat duduk nya kemudian menghampiri Alvaro yang menangis kejer,Alvano mengangkat tubuh Alvaro, Alvaro yang memberontak tapi tenaga Alvaro tidak sekuat alvano,Alvano mengusap punggung Alvaro agar Alvaro lebih tenang, sedikit demi sedikit Alvaro mulai tenang hanya saja tinggal isakan.

"Diamlah hm"ucap Alvano.

"Hiks a-bang hiks Aro ada meeting penting hiks h-hari hiks ini hiks"ucap Alvaro.

"Siapa orang yang akan kerja sama dengan Aro hm ?"tanya Alvano.

"Hiks tuan hiks mahen" ucap Alvano.

"Tuan mahen ? Tuan mahen algrafa bukan ?"tanya Alvano.

"Hiks iya hiks bagaimana Abang mengenali hiks nya"ucap alvaro.

"Dia itu kawan Abang dek"ucap santai Alvano.

"Benarkah!"ucap Alvaro yang tiba tiba saja mengangkat kepala nya.

"Hu'um"ucap Alvano yang sambil mengangguk kan kepalanya.

"Jangan khawatir nanti Abang kan call dia dan mengatakan langsung saja menerima kerja sama itu dengan adek"ucap Alvano.

"Really?"tanya Alvaro.

"Of course baby"ucap Alvano.

"Horee makasih Abang"ucap Alvaro yang memeluk tubuh Alvano.

"Sama-sama dek"lirih Alvano.

"Oh iya Abang sudah buat sarapan kesukaan mu"pinta Alvaro.

"Wow Abang kau memang yang terbaik"ucap Alvaro.

"Oh tentu saja Alvano gitu loh"ucap Alvano.

"Hahaha"tawa Alvaro.

"Sudah ayo kita makan"ucap Alvano.

"Ayo let's go!!!"seru Alvaro, Alvano yang kembali bahagia melihat wajah senang Alvaro,dengan Alvaro masih di gendongan nya mereka langsung menuju ke meja makan dan mulai memakan makanan nya.







Hai hai!! I'm back yuhuu ada yang kangen ga? Btw kalian suka ga cerita yang gue buat sekarang ini maaf kalo ga sesuai dengan ekspektasi kalian yaa....
Kalau cerita ini bosan gue bakal tutup kok....
Kalo seru gue lanjut!!
Jadi kalian vote banyak-banyak oke muehehe....
Lopiuuu semua nya muachhh

DIFFERENT TWINS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang