Masih dengan hari sama Alvaro bersenang-senang bersama teman-teman nya jam menunjukan pukul 19:00 malam akhirnya nya mereka memutuskan untuk pulang.
"Eh anjir Udah jam 19:00 aja Nii yok pulang gess"ujar Gilang.
"Oh iyee gue lupa Mak gue suruh beli gula anjirr!"ucap Riski.
"Mampus lu kii mana lama bet Nii pasti Mak lu marah"ucap Alvaro.
"Mati ni gue mampus gue tinggal nama aja ni guee"heboh Riski.
"Oi sat gue dengar ada balapan nanti jam 00:00 malam wee"ucap Gilang .
Leo hanya menyimak membicarakan mereka.
"Oh bagus tu Uda lama ga balapan di tu oii" ujar Alvaro.
"Di jalan mantan sampah"ucap Gilang .
"Wah keren Nii gue bakal pergi ni harus"ucap Alvaro.
"Terus Abang lu gimana al ?"tanya Riski.
"Aman ae mah Abang gue tu"jawab Alvaro.
"Hati-hati aja dek awas ketauan dia"ucap Leo yang sedari tadi diam.
"Oke bang"ucap Alvaro.
"Emang lu besok ga kerja ?"tanya Riski.
"Tenang kan gue bos nya"jawab santai Alvaro.
"Dih sombong lu tai kuda"ujar Gilang.
"Lagian seorang CEO malah lu aja balapan kan goblok"celetuk Riski.
"Gue kan ajak doang gue gatau bakalan mau ini bocah"ucap Gilang.
"Uda ah lu pada pulang aja"usir Alvaro.
"Malah usir ni bocah"ujar Riski.
"Pulang"ujar Leo.
"O-oke kami pulang dulu ya Alvaro jangan lupa sama janji kita malam nii"ujar Gilang.
"Siap prenn"ucap Alvaro.
Mereka langsung keluar dan pulang ke rumah masing-masing,Alvaro akan memikirkan acara agar dia tidak ketauan bahwa dia akan balapan malam ini,kalau saja Alvano tahu bisa mati malam ini juga atau detik ini juga.
Alvaro tidak melihat keberadaan Alvano mungkin saja Alvano sedang tidur atau bekerja, kesempatan bagus untuk melarikan diri.
Alvaro bersiap-siap untuk pergi ke balapan dengan penampilan serba hitam,Alvaro turun saat melangkah satu tangga lagi dia melihat alvano yang sedang makan malam di bawah seketika tubuh nya menjadi batu sebentar akhirnya dia memberanikan diri menghampiri Alvano yang sedang makan.
"Bang gue keluar ya"ujar Alvaro.
Alvano menoleh ke sumber suara,Alvano meneliti penampilan Alvaro yang terlihat sangat berbeda malam ini,alvano menatap tajam Alvaro,Alvaro yang di tatap pun berusaha seperti biasa saja.
"Kemana ?"mengangkat satu alis nya.
"Keluar sama kawan gue nanti gue lama sedikit pulang"jawab Alvaro.
"Benarkah ?"tanya alvano.
"I-iya bang bener ga percaya amat sih lu"jawab Alvaro.
"Baiklah"ucap Alvano yang membenarkan ucapan Alvaro.
"Yes makasih Abang love you!!"girang Alvaro langsung memeluk Abang nya dan mencium pipi Abang nya.
"Yaudah gue keluar dulu bye"ucap Alvaro.
"Hm bye"balas Alvano.
Alvaro keluar mengambil motor dan langsung tancap gas menuju ke area balapan.
"Cih berusaha untuk membohongi ku hm anak kecil ? Silahkan bersenang-senang lah dulu kesayangan ku~"ucap alvano.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT TWINS
Teen FictionSepasang anak kembar yang sifat nya berbeda-beda ada yang jahil,ada yang cengeng,tapi di balik semua itu terdapat sifat yang sama,yaitu cuek mereka hanya sama di sifat cuek kalau mereka berada di luar rumah. Alvano, seorang CEO yang perusahaan berad...