Pagi ini Alvano yang tidak ke kantor dia memilih untuk bekerja di rumah saja,lagi pula siapa yang akan menyuruh nya dan suka-suka dia mau ke kantor apa tidak itu urusan dia bukan urusan kita yaudah balik lagi ke alvano.
Alvano tengah mengerjakannya perkerjaan nya yang sangat menumpuk seperti gunung Fuji,sesekali Alvano memijat pelipis mata nya dia bertanya-tanya kapan ini akan selesai,ini sungguh membuat nya cepat mati.
Alvano masih sibuk dengan pekerjaan nya sesekali menyeruput kopi yang tentu saja tidak manis,alvano tidak suka yang manis, berbeda lagi dengan adik nya.
Alvano sibuk dengan pekerjaan nya perbedaan dengan Alvaro yang masih tidur dengan mulut yang terbuka lebar tidak lupa dengan air terjun yang keluar dari mulut nya jangan tanyakan bagaimana bau nya!?.
Alvaro tidak bekerja karena alasan nya dia malas akan hal itu,jadi dia memilih untuk tiduran seharian di kamar atau menganggu Abang nya walaupun akhirnya dia sendiri yang menangis.
"Hoammm"
"Jam berapa ini ?"
Alvaro melirik ke arah jam dengan mata yang tidak terbuka sepenuhnya,jam menunjukan pukul 09:00 pagi,dia memejamkan mata sekejap dan....
"WAH ANJING GUE GA KERJA COKK!! YUHUU!!! SAAT NYA BERSENANG SENANG WANJAYYY!!!!!!!"teriak Alvaro yang sembari melompat-lompat di atas kasur seperti anak monyet yang sedang kelaparan.
"Sudah bangun ternyata anak monyet itu"ujar Alvano yang mendengar suara jerit Alvaro dari atas.
"Oke-oke kita susun rencana untuk bersenang senang di hari"ucap Alvaro.
"Pertama!! Gue bakal gangguin Abang gue!! Itu harus dan ga akan gue berhenti sampai dia nangis liat aja lu hehe"Seru Alvaro.
"Kedua!! Gue akan ajak teman-teman gue buat main game barengan wah seru parah sih Nii!!!"ucap Alvaro
"Apa lagi ya ?"pikir Alvaro yang tangan nya di dagu sambil memikirkan apa yang harus dia buat lagi.
"Ah bodo amat lah gue mandi dulu Uda kek anak monyet gue!! Anjing lah"ucap Alvaro yang langsung masuk ke kamar mandi.
Beralih ke alvano yang tidak siap lagi dengan pekerjaan nya,dia sangat bosan,dia akan menyelesaikan ini sedikit lagi dan dia akan menyuruh teman nya kesini untuk bersenang-senang.
"KINI KU SADAR KOP SEKOP SEKOP!!!
CINTA KU INI ASEKK TAK BERARTI UNTUK MUU WANJAYY!!!"nyanyian berasal dari kamar mandi.Beberapa menit kemudian Alvaro sudah siap acara Mandi- mandi dia turun ke bawah dan melihat Abang nya yang fukos dengan laptop di Pangkuan nya,Alvaro senyum smrik sifat jahil sudah muncul di otak nyaa.
Alvano berjalan sedikit demi sedikit dan....
"WOII!!!!"jerit Alvaro tepat di telinga alvano
"ANJING-ANJING ANAK MONYET ASU SIALAN!!!"kaget Alvano.
"Pffff Hahahaha anjirr komuk nya cok hahaha lucu bet anjing muka lu hahaha"tertawa lepas Alvaro.
"Apa sih anjing ga lucu tau ga lu lagi fukos-fukos nya juga gue Nii anjing lu!!"ucap Alvano.
"Weh-weh santai dong kawan!"ucap Alvaro.
"Ah tai lu sialan lu emang"ucap Alvano.
"Heheh maap bang gitu aja marah lu kek cewe aja lu lagi dapet lu ya"ucap alvaro.
"Diem deh lu berisik tau ga"ucap Alvano yang kembali ke pekerjaan.
"Ah elah ga seru lu mah"ucap Alvaro.
"Bang oi bang"panggil Alvaro.
"Ish apa sih!"ujar Alvaro.
"Sarapan mana hihi"ucap Alvaro yang matanya puppy eyes.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT TWINS
Teen FictionSepasang anak kembar yang sifat nya berbeda-beda ada yang jahil,ada yang cengeng,tapi di balik semua itu terdapat sifat yang sama,yaitu cuek mereka hanya sama di sifat cuek kalau mereka berada di luar rumah. Alvano, seorang CEO yang perusahaan berad...