Pemburuan Enigma

371 45 0
                                    

"CARI MAKHLUK ITU SAMPAI DAPAT!! ENTAH DALAM KEADAAN HIDUP ATAUPUN MATI, KITA HARUS MEMBAWANYA KEHADAPAN KETUA KITA!!"

Berisik akan suara telapak kaki yang terus berjalan mencari target mereka. Diberikan tugas untuk membawa makhluk berupa enigma, membuat mereka merasa semangat, namun juga ada setitik rasa takut pada diri mereka. Desas-desus akan hebatnya enigma membuat mereka merinding membayangkan saat mereka dibunuh habis habisan oleh sang enigma.

Namun, inilah tugas mereka. Memburu enigma dalam keadaan apapun untuk dimusnahkan. Bagi mereka, enigma adalah iblis penghancur kiriman dari dewa kematian. Seharusnya, tidak ada manusia serigala yang dapat menandingi alpha. Ras tertinggi mereka hanya alpha dominan, bukan enigma.

Selama bertahun-tahun, mereka selalu memusnahkan semua ras enigma yang ada. Dahulu kala, enigma tidak lah diburu melainkan dihormati sebagai pelindung dari Dewi. Namun saat enigma itu mendapati keluarga nya dibunuh dengan sadis oleh para alpha dominan, ia menjadi murka. Memusnahkan semua ras alpha baik itu dominan maupun alpha biasa.

Sejak saat itu, enigma di pandang sebagai iblis penghancur. Diburu mati matian agar dapat di musnahkan. Tidak ada yang selamat dari pemburuan itu. Hanya satu yang berhasil, yaitu Jemima. Enigma yang mendapat keistimewaan dari moon goddess dengan dipindahkan nya dari dunia lain.

🐺🌒

"Sampai kapan aku akan berada dalam situasi seperti ini. Diburu terus-menerus membuat ku menjadi tidak waras. Rasanya ingin sekali meninggalkan dunia ini dengan tenang. Namun seberapapun aku mencoba bunuh diri, tetap saja aku akan selamat. Seakan-akan dewi melarang ku untuk mati."

Malam ini, Jemima berada di dalam goa tempatnya bersembunyi. Menikmati indahnya malam sebelum ia berlari lebih jauh lagi untuk menghindari para pemburu. Sebenarnya ia bisa saja melawan para pemburu itu, namun tidak dengan kondisi tubuh yang seperti ini. Ia masih terlalu lemah untuk melawan mereka. Tidak ada yang mau mengajarinya, karna mereka takut padanya. Bahkan keluarganya pun membuang dirinya saat ia baru dilahirkan.

Terkadang ia selalu mengumpati sang dewi yang telah memberikan takdir yang teramat buruk. Ia selalu bermimpi bahwa kehidupannya saat ini hanyalah sebuah mimpi semata. Berharap saat ia bangun, ia hidup dengan baik dengan dikelilingi oleh kebaikan. Namun apa daya, itu hanya angan-angannya. Sekeras apapun ia berusaha untuk tidur, ia akan bangun dengan kenyataan yang buruk, jauh dari ekspektasi nya.

🐺🌒


Sedikit dulu buat tes ombak.

Tolong maklumi jika ada beberapa kesalahan dalam mengetik. Karna manusia tidak luput dari kesalahan.

Terimakasih telah berkunjung ke cerita saya.

Love you guys!!

The enigma  || Jaemjen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang