Menghindar

616 64 1
                                        

Sebulan berlalu setelah kejadian dimana ditemukan nya Jemima. Sekarang, kegiatannya hanya berlatih dengan para pengawal pack. Kemarin, ia dipanggil oleh asisten jazziel. Memberitahu bahwa ia diminta untuk menjadi pengawal pack ini dengan jaminan kehidupan yang disediakan oleh tetua pack. Tentu saja tawaran itu diterima dengan senang hati oleh Jemima, mengingat ia saat ini berada di dunia yang entah berantah. Ia tidak memiliki siapapun. Jadi lebih baik ia menerima tawaran tersebut agar hidup nya terjamin. Toh, dengan ini ia bisa meningkatkan kemampuannya sebagai seorang enigma. Ngomong-ngomong tentang enigma, disini tidak ada yang mengetahui jika dirinya seorang enigma. Dia menyembunyikan nya dengan baik. Mereka hanya tahu bahwa dirinya adalah alpha dominan, tidak lebih dari itu.

Disini, ia sudah mengenal beberapa sejarah tentang negara Ardelia. Mengenal beberapa pengawal atau kesatria yang ditugaskan untuk mengajari nya. Ia juga berteman dengan dua orang tokoh penting disini. Ada san, alpha yang bertugas sebagai pengawal pribadi Eliot, kembaran pemimpin pack ini. Serta adiknya, Michael, omega yang lebih tua darinya yang selalu membawakan cemilan setelah berlatih dengan keras untuk kakaknya dan dirinya juga.

Ah, ngomong-ngomong tentang jazziel. Akhir-akhir ini, ia tidak pernah melihat presensinya. Setelah kejadian dikamarnya itu, jazziel seolah-olah menghindar darinya. Pernah sekali ia berpapasan dengannya, justru jazziel malah berbalik arah ketika melihat dirinya. Ah, lihatlah itu sikapnya seperti omega yang sedang menghindari alpha nya saja.

Kembali lagi pada waktu berlatihnya. Ah, ia lupa memberitahukan, kemarin ada satu kesatria yang katanya ia adalah kepercayaan salah satu tetua pack ini menghampirinya dan memintanya untuk menjadi anak angkatnya. Jemima terkejut saat pria itu meminta hal tersebut padanya yang jelas jelas dirinya ini tidak memiliki asal-usul yang jelas.

Namun ia memilih untuk memikirkan nya terlebih dahulu, ia juga harus meminta izin kepada Jazziel. Karna bagaimanapun yang menemukan dirinya pertama kali dan membawanya kemari adalah pemuda itu. Maka dari itu ia harus membicarakannya dengan Jazziel. Masalahnya adalah, dengan adanya jazziel menghindar dari dirinya, ia kesulitan untuk sekedar berbicara dengan pemuda itu. Sungguh selama 3 hari ia selalu berusaha untuk menemuinya, tapi yang ia dapatkan hanya penolakan dari nya.

🐺🌒

"Sudah cukup untuk hari ini. Kau sudah semakin meningkat dari sebelumnya. Baguslah kalau begitu" ucapnya san mengakhiri latihannya bersama Jemima.

"Ah, baiklah. Terimakasih untuk hari ini" ucap Jemima

"KAK SAN, JEMI!!"

"Nah, mari beristirahat. Bergantian untuk latihan yang lainnya. Kita lanjutkan besok saja. Ahh dan cepatlah! Dia sudah memanggil, jika kita berlama-lama disini yang ada dia akan marah" ucapnya mengajak Jemima untuk beristirahat bersama nya

"Hahah baiklah" ujarnya sambil mengikuti San menuju pemuda yang menunggu mereka di kursi tempat untuk beristirahat para pengawal yang berlatih.

"Lama sekali kalian ini. Jalan dari sana sampai kemari saja butuh waktu lama" gerutunya menunggu mereka untuk menghampirinya. Yaaa walaupun yang kena gerutunya hanya terkekeh saja.

"Kau bawa apa?" Tanya San sambil mengintip keranjang berisi camilan buatan adiknya.

"Kue kering dan jus berry. Hanya itu yang aku buat, aku sedang malas membuat banyak cemilan" ujarnya dengan nada lemas sambil mengerucutkan bibirnya.

"Apa kau masih dalam tahap pra heat? Jika seperti itu sebaiknya kau tidak keluar dari kamar mu!" Tegur Jemima yang mendapatkan raut wajah tak terima dari sang empunya.

The enigma  || Jaemjen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang