Di pagi hari yang begitu sejuk, Angin yang bertiup selaras menerpa wajah manis sea. menikmati rasa yang bercampur pada dirinya dibawa terbang jauh bersama angin yang menerpa.
Saat ini sea bahkan harus mencoba mengerti lagi lagi dan lagi tentang dirinya saat ini. Walaupun banyak pertanyaan yang muncul di kanan dan kiri kepalanya. Ia tetap membungkam semua untuk mencari apa yang yang terjadi.
Waktu menunjukkan pukul 10.15 pagi. Sea yang menghela nafas berat kini meninggalkan atap rumah sakit dan bergegas kembali keruangan dokter Jimmy
Semenjak pengakuan dokter Jimmy tentangnya. Kini sea dan dokter Jimmy membuat kesepakatan untuk saling membantu dan sea tidak lupa meminta izin kepada dokter Jimmy untuk tinggal diruang kerja miliknya..
Sea sangat beruntung karena dokter Jimmy dengan besar hati meng-Iyakan, Permohonan sea.
Sea berjalan menuruni anak tangga dengan penuh percaya diri dan mulai mengehela nafas berat. Karena ia harus menerima semua pernyataan pernyataan yang ia dengar dan alami.."Aku bahkan merindukan pekerjaanku" guma sea yang setia menuruni anak tangga
Sea berjalan menelusuri lorong lorong Yang ada dirumah sakit melihat. Para perawat dan dokter yang begitu sibuknya dengan pasien.
Sea bisa melihat bahkan memegang alat alat medis lainnya. Tapi itu tetap saja nihil Dimata orang yang normal, bahkan mereka tidak tau sea ada disana atau tidak. Sea berjalan keruangan dokter Jimmy.
Sea tepat didepan pintu ruangan dokter Jimmy dan menarik knop pintu dengan nafas yang berat
"Haaaa.... Sungguh melelahkan" sea yang menghela nafasnya
"Apanya yang lelah?" Jimmy
Sea dikagetkan dengan kehadiran dokter Jimmy yang sudah berada tepat dibelakang nya
"Dokter Jimmy. Sedang apa Disni?" Tanya sea
"Seharusnya aku yang bertanya apa yang sedang kamu lakukan didepan pintu ini? Kau menghalangi ku untuk masuk"
"O..ooh iyaa.. maaf silahkan masuk" sadar sea mendengar ucapan dokter Jimmy
Sea langsung bergegas membukakan pintu ruangan dokter Jimmy. Dokter Jimmy masuk kedalam ruangannya dan diikuti sea di belakang nya
"Apa kau bosan?" Dokter Jimmy
Sea yang sedang menutup pintu dengan sangat hati hati. Sedikit bingung dengan apa yang diucapkan dokter Jimmy
"Kenapa diam?"
"Ha?"
"Apakah kamu bisa perawat sea?Kau ini tuli yaa " dokter Jimmy yang mendekatkan wajahnya ke arah sea
"Oh..oh..o... aku tidak.. aku hanya ingin tidur saja "
"Sudah sangat jelas kau sedang bosan"
"Haaaa... Bagaimana aku tidak bosan aku merindukan semua kegiatan ku. Semenjak hari itu kau bercerita tentang apa yang terjadi pada ku aku berusaha mencoba beradaptasi dengan keadaan ku yang sekarang ini, bahkan aku merindukan pekerjaanku aku ingin bertemu dengan pasien dan yang lainya aku ingin makan ini itu beraktivitas layaknya orang normal" jelas sea
"Bahkan aku tidak menanyakan tentang pekerjaan, dan aku menanggapi mu sebagai orang normal"
"....ee... Iyaa biar dokter Jimmy tau perasaan ku sekarang" ujar sea
"Aku hanya ingin mengajakmu visit, jika kau bosan. Kau bahkan masih bisa bekerja dengan nyaman apakah kau lupa? Beberapa bulan lalu kau selalu visit bersama ku"
"Ehh... Iya juga ya?" Ucap sea yang sedang mencerna ucapan dokter Jimmy
"Tapi tetap saja dokter yang selalu bekerja ya! Bahkan selalu kalah cepat"
KAMU SEDANG MEMBACA
FILTRING SYNDROME (JimmySea)
FantasyJimmy dokter yang selalu bertemu arwah dan roh manusia saat mereka dalam masa koma. Sea seorang perawat yang berumur 25 tahun. Ia selalu ceria disetiap aktivitas yang ia kerjakan bersama tim medis lainnya, Tanpa mengeluh sedikitpun. Sea senang be...