Transmigrasi || [FirstKhaotung]

1

[Happy Reading 🐈]

•••

Kini ia sedang duduk bersila di ranjang nya. Dengan jemari nya kini sedang mengetik sebuah keyboard laptop. Selain penembak jitu, ia juga pintar dalam meretas.

Khaotung mencari beberapa informasi tentang 'pria ini'. Tubuh yang ia tempati sekarang, entah apa yang telah di alami oleh anak ini sampai-sampai ia harus mentransfer jiwa Khaotung untuk masuk ke dalam nya dan menggantikan peran kehidupan nya.

Namanya adalah Khaotung, sama seperti nya. Tapi tetap ada perbedaan nya. Nama lengkap Khaotung yang dulu adalah 'Khaotung Theonar Jayver'

Kalau anak ini bernama lengkap. 'Khaotung Zevindro Axellan'

Sekarang ia telah memiliki nama baru sekaligus identitas baru juga. Bahkan penampilan baru nya.

Cklek

Khaotung buru-buru menutup laptop nya. Lalu menatap orang yang masuk lewat pintu kamar nya.

"Tuan muda, saya membawa yang anda minta"

Netra nya menatap 2 baju yang dibawa oleh maid. Tiba-tiba alisnya mengernyit. "Apa itu? Kenapa malah membawa itu?"

"Bukannya ini adalah baju favorit anda tuan"

Khaotung sedikit terkejut sekaligus heran. Mengapa anak ini memakai baju mencolok seperti itu ke sekolah?

Memalukan!

Menghela nafas, dan sedikit mengusap surai nya. Tenyata anak ini bukan hanya pendiam, tapi bisa saja membuat citra nya turun dalam sekejap. Ia tidak ingin tahu apa yang akan terjadi disekolah anak ini.

"Ambilkan seragam sekolah ku" Ucap nya.

"Seragam? Saya pikir anda tidak menyukai berpakaian seperti itu"

"Ambilkan saja"

"Baiklah"

Wanita itu kemudian keluar untuk mengambil barang yang disuruh oleh majikan nya.

Setelah wanita itu hilang tertelan pintu. Khaotung menghela nafas lega. "Mengganggu" Lalu ia kembali melakukan aktivitas mengetik nya.

Tiba-tiba, ada hal menarik yang membuat rasa keinginan tahuan nya tinggi.

"Berkas pengeluaran sekolah?"

Klik

Ternyata anak ini sering di keluar-masukan sekolah. Apa yang terjadi padanya sampai ia harus di keluar-masukan? 

Tring!

Tiba-tiba sebuah notifikasi dari ponsel berbunyi. Benda itu terletak di meja nakas yang tersimpan di samping ranjang nya. Tangan Khaotung yang awalnya mengetik, langsung mengambil nya.

Melihat ada apa didalam nya.

"Orang jahat?" Gumam nya. Seperti nya sebuah pesan dari seseorang.