Azra berjalan memasuki kawasan sekolah dengan menundukkan kepalanya,dia terus berjalan melewati koridor dan beberapa kelas setelah berjalan cukup lama akhirnya Azra sampai di kelas dengan masih senantiasa menundukkan pandangannya.Dia berjalan menuju bangku yang berada di belakang dekat jendela karena menurut Azra itu tempat yang nyaman untuk ia duduki.
Tak lama kemudian terdengar suara seseorang yang memangil namanya"AZRAAAA!!".
Azra yang tadi sedang sibuk dengan kegiatan membaca novelnya pun mendongakkan kepala untuk melihat siapa yang memanggil dirinya dengan suara yang keras mengalahkan toa masjid itu, setelah tau Azra hanya mendengus kesal.
"Pagi Azra".Sapa orang tersebut
"Pagi".Balas Azra
"Zia bisa nggak suara mu itu agak di kecilin?".Tanya Azra karena dia sedikit kesal dengan sahabatnya ini yang tidak bisa memanggil dirinya dengan suara pelan, dia malu menjadi tatapan siswa siswi yang ada di kelasnya.
"Nggak bisa,hehehe".Jawab Zia dengan cengengesan
Sedangkan Azra hanya memutar bola matanya malas mendengar jawaban Zia
Ufairah Zia Tabina Sahabat satu-satunya Azra yang sudah berteman dengan baik dari pertama masuk ke sekolah Bimantara school.Sifatnya yang bar-bar dan tidak bisa diam kadang membuat Azra ingin sekali menceburkan sahabatnya itu ke rawa-rawa."Tau nggak,Ra".
"Aku ada info yang hot banget".Ucap Zia dengan mata yang berbinar-binar
"Jangan mulai deh Zi,kamu tau kan ghibah itu tidak di perbolehkan dan ghibah itu sama aja kita makan bangkai saudara kita sendiri ".Nasehat Azra
"Iya tau Ra ,tapi ini bukan ghibah kok cuman mau ngasih tau aja kalau sekolah kita bakalan kedatangan murid baru".Ucap Zia
"Oh".Jawab Azra
"Oh doang?nggak asik kamu,Ra".Ucap Zia dengan wajah kesal dan berjalan menuju bangkunya dengan kaki yang di hentak-hentakkan .
Azra yang melihat sahabatnya kesal pun hanya terdiam dan melanjutkan bacaan novel yang sempat tertunda akibat datangnya Zia tadi.Tett...teett...tett...(bel masuk berbunyi)
Masuklah pria paruh baya beliau merupakan guru kimia sebut saja pak Bima
"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak ".
"Waalaikumussalam,pagi pak".
"Baik kita mulai pelajaran hari ini,pasti kalian sudah tidak sabar kan untuk belajar kimia?".Ucap pak Bima
"Nggak pak!!".Jawab Zia dengan suara yang keras
"Loh kenapa Zia? bukannya pelajaran kimia itu sangat menyenangkan ".Tanya pak Bima dengan mengangkat sebelah alisnya.
"Menyenangkan dari mananya,pak. Yang ada buat kepala pusing".Jawab Zia dengan memutar bola matanya malas.
"Terserah kamu saja Zia,bapak sudah capek sama kamu".Pasrah pak Bima seraya memijat kepalanya pusing atas kelakuan muridnya yang satu ini
"Sudah sekarang kita mulai saja pelajarannya,buka halaman 85 kerjakan di kertas selembar dan di kumpulkan".Ucap pak Bima
"Baik pak".
Ini Zia👆🏻____________________________________
Jangan lupa vote and Comment
Ngga pake uang kok,cuma modal ketik aja😘
Biar semangat buat uploadThank You 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
KLANDESTINA (HIATUS)
Teen Fiction"Aku mengingatkan mu bukan berarti mengekangmu,aku hanya ingin kita bersahabat bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat." -Qaidah Azra Mahbubah - Penasaran? Langsung baca aja 🏃🏻♂️ Ini murni pemikiran sendiri dan tidak ada unsur plagiat.Tapi mo...