Alsheila Eltheiera Alderxye, cewek berhati beku dengan tingkah cuek. Cewek yang tidak pernah membuka hati untuk siapapun setelah kejadian peperangan dulu dan juga setelah membunuh kedua sahabatnya. Cewek yang selalu menempati tahta tertinggi dari ke...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kampus Andromeda yang sangat luas dengan mahasiswa dan mahasiswi yang berkeliaran di lorong kampus. Kampus yang memiliki 2 taman yang sangat lebar dan kampus favorite seluruh mahasiswa dan mahasiswi.
Sheila melipat kedua tangannya di atas dada sambil menatap lurus ke depan dengan tatapan datarnya. Dia menghelah nafas pelan dan menyandarkan tubuhnya di motor besar miliknya.
"Nengnya kalau telat, masuk aja, lagian Nengnya cuma telat beberapa menit."
Sheila melirik sekilas security yang berdiri di sampingnya dengan aura dinginnya, dia mendorong motor sportnya masuk ke dalam kampus dengan security yang membuka kan gerbang untuknya.
Sheila menatap sekeliling kampus Andromeda dengan wajah datarnya, dia menghelah nafas pelan dan berjalan di lorong kampus dengan tangannya yang melepas jaket jeans hitamnya.
"WHAT? SEJAK KAPAN LO PULANG ANJING?"
Sheila mengalihkan pandangannya menatap seorang cewek yang berteriak keras saat menatapnya, dia mengerutkan dahinya menatap cewek itu.
"Gue Reina njing!"
Sheila mengangguk singkat dengan wajah datarnya yang menatap cewek yang bernama Reina. Dia memutar tubuhnya kembali dan melanjutkan jalannya.
"Si anjing, malah di tinggal guenya."
"Bacot."
Reivera Nanderieca, atau biasa di panggil Reina. Cewek bar-bar, ketus dengan segala tingkah humorisnya. Cewek yang suka dengan makanan Korea dan juga penyuka boyband Korea. Reina, gadis yang tidak asing lagi bagi Sheila. Gadis yang selalu berteriak setelah Keyna.
Reina mendengkus kesal menatap wajah Sheila yang tidak menatapnya, dia melirik sekilas Sheila dan menatap ke depan.
"Sheil, Keyna kemana? Gue nggak lihat semenjak lo keluar negeri,"kata Reina.
"Gue nggak tau,"balas Sheila acuh.
"Lo tau nggak? Cowok lo ngamuk-ngamuk waktu lo tinggal keluar negeri,"ucap Reina.
"Bukan urusan gue,"kata Sheila.
Reina berdecak kesal mendengarkan itu, dia melirik sekilas sebelum masuk ke dalam kelas jurusannya bersama Sheila yang berjalan di sampingnya.
"Tapi sepupu lo menghilang waktu lo keluar negeri,"ucap Reina. Sheila mengangguk singkat.
Reina mendudukkan tubuhnya di kursi, dia memutar tubuhnya menatap Sheila yang ada di sampingnya. Cewek itu mendengkus kesal saat Sheila tidak menjawab ucapannya.
