Psychopathic In Romance : ALSHEILA 3 || Part 03

77 25 4
                                    

Happy Reading.

•••

Regza berjalan di lorong koridor kampus dengan pandangan datarnya yang menatap ke depan, dia menarik nafasnya pelan dan memejamkan matanya. Regza berdecak pelan sambil menggeleng singkat.

"Ck, biasanya gangguin lo,"gumam Regza kesal.

Regza berdecak kesal dan menatap ke depan dengan tatapan datarnya, dia mengusap wajahnya kasar dengan dengusan malas yang keluar dari mulutnya.

"Kuliah juga lo, Za."

Regza melirik sinis Alagra yang berjalan di sampingnya, dia memutar bola matanya malas mendengarkan ucapan Alagra.

"Terpaksa,"sinis Regza.

"Dih dari pada lo nggak kuliah terus-terusan, Za. Nanti bukan jadi kating yang baik,"kata Alagra.

"Bacot!"bentak Regza.

"Dih, emosian lo,"sinis Alagra terkekeh pelan.

Regza memutar bola matanya malas sambil berjalan di koridor kampus dengan pandangan datarnya yang menatap ke depan. Dia menarik kasar nafasnya dengan lirikan sinisnya saat melirik Alagra yang ada di sampingnya.

"Udahlah, Za, nanti juga pulang. Siapa tau Sheila pulangnya tiba-tiba tanpa kasih tau lo,"ucap Alagra menatap jengeh wajah datar Regza yang ada di sampingnya.

Regza terdiam mendengarkan ucapan Alagra. Dia mendengus kesal dan mengangguk singkat dengan pandangan datarnya yang menatap ke depan.

"Masuk kuliah lagi lo, Za? Gue kira bakalan lama."

Regza menatap Raka dengan tatapan malasnya, dia menaikkan satu alisnya menatap datar Raka dengan kedua tangannya yang terlipat di atas dada.

"Lagi gila kemarin dia,"ucap Alagra.

"Nggak. Lagi banyak urusan kemarin,"ujar Regza sambil menatap tajam Alagra yang ada di sampingnya.

"Urusan samapai berbulan-bulan?"tanya Raka.

"Hm, diluar negeri soalnya,"balas Regza. Raka mengangguk pelan sambil menatap wajah datar Regza yang ada di depannya.

"Oh yaudah, kalau gitu gue duluan. Pak Adnan manggil gue soalnya,"ucap Raka berjalan meninggalkan Regza dan Alagra.

Regza memutar tubuhnya menatap tajam Alagra yang berdiri di sampingnya, dia menggeram kasar dan berjalan meninggalkan Alagra dengan pandangan datarnya yang menatap ke depan.

"Emosiannya kambuh lagi,"cibir Alagra sinis.

Alagra menggeleng pelan menatap punggung tegap Regza yang meninggalkannya, dia segera berjalan menyusul Regza dengan satu tangannya yang mengeluarkan permen karet dari dalam saku jaketnya.

"Kalau hari ini Sheila pulang, otomatis lo bisa lihat Sheila sih,"kata Alagra.

"Kalau Sheila nggak pulang, lo yang jadi santapan singa punya gue!"ancam Regza.

"Ya jangan lah anjing, bisa-bisa gue nggak punya badan nanti,"protes Alagra.

Regza mengangkat bahunya acuh tidak peduli mendengarkan itu, dia melirik Alagra sekilas dan menatap ke depan dengan pandangan datarnya tanpa memperdulikan tatapan mahasiswa dan mahasiswi yang berkeliaran di lorong kampus.

"Lagian sebebas Sheila kan mau tau pulang atau enggak?"kata Alagra.

Regza menghentikkan jalannya, dia melirik sinis Alagra yang berjalan di sampingnya sambil menggeleng pelan. Cowok itu menarik nafasnya pelan.

"Ya, sebebas dia. Tapi seenggaknya nggak selama ini anjing,"balas Regza.

"Ck, tetap aja emosian. Sheila berpaling, tau rasa lo anjing,"cetus Alagra sinis.

Psychopathic In Romance : ALSHEILA 3Where stories live. Discover now