5. CINTA SEGITIGA

402 29 36
                                    

HAPPY READING

.

.

.

.

.

.

         Posisi Jesslyne dan Mile sekarang seperti pasangan yang akan berciuman. Wajah Mile sangat dekat dengan muka Jesslyne. Jesslyne yang sudah menutup mata dan memanyunkan bibirnya, seakan siap menerima ciuman. Melihat itu Mile hanya tersenyum kecil, dia semakin mendekatkan wajahnya namun kini arahnya mengarah pada telinga Jesslyne.

        "Kenapa merem? gua g akan cium lo." bisiknya lirih, seketika Jesslyne langsung membuka matanya dan melepas tangan Mile yang ada di punggungnya

        "IHH! kirain mau cium." ucapnya dengan malu

         Mile menatap Jesslyne dengan intens, dia bingung sebenarnya apa yang dipikirkan gadis kecil di depannya ini sampai menginginkan sebuah ciuman darinya.

        "Setelah gua pikir-pikir, lo sepertinya beneran gadis mesum." ucapnya

         Jesslyne yang terlanjur malu pun berjalan kembali menuju sofa di depan TV. Ia kembali menonton TV yang sudah ia nyalakan tadi. Kini situasi rumah kembali sunyi karena kedua insan itu diam dan fokus urusan masing-masing. Jesslyne fokus menonton acara TV nya sedangkan Mile sibuk membuat sesuatu di dapur.

         Mile ternyata sedang membuat susu dan menyiapkan beberapa camilan seperti roti yang ada di kulkasnya. Setelah selesai, ia segera membawakannya kepada Jesslyne.

        "Ni, minum." ucap Mile

         Mata Jesslyne langsung berubah gembira. Ia sangat menyukai susu dan camilan yang Mile sediakan.

        "Woah.. kaka tau dari mana Jess lagi pengen nyemil? cenayang ya?" ucap Jesslyne sembari mengambil biskuit yang diberikan Mile

        "Makan dengan tenang. Gua mandi, lo diem aja di sini." ucap Mile yang diangguki oleh Jess

         Mile melangkah menuju kamarnya. Sedangkan Jesslyne duduk riang memakan cemilan dan susunya. Karena TV nya sedang menampilkan iklan, ia pun berjalan-jalan melihat rak yang berisi beberapa foto dan Piala yang besar.

        "Woo.. kak Mile pinter juga ternyata." ucapnya melihat sebuah piala yang hampir setinggi dirinya, tertulis di sana juara umum Olimpiade matematika nasional. Setelah iklan selesai, Jesslyne kembali duduk dan menatap layar TV nya.

         Mile sudah selesai mandi, kini ia menatap laptopnya dan mengerjakan beberapa hal. Saking fokusnya ia sampai lupa suatu hal. Setelah selesai mengerjakan tugasnya, dia menatap jam dinding yang kini menunjukkan jam 09.30, Mile langsung teringat bahwa ada gadis di rumahnya yang sedang menonton TV. Ia pun segera menutup laptopnya dan berjalan menuju ruang TV.

         Sesampainya di sana, ia malah di suguhkan pemandangan seksi seorang gadis yang sedang tidur.

        "Dasar bocah, dia seharusnya ga tidur sembarangan di rumah cowok yang tinggal sendirian." gumamnya lirih

" gumamnya lirih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY TUTOR IS MY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang