california, amerika serikat.
"every day, every night, i've been thinkin' back on you and i, every day, every night"....
"i worked my whole life, just to get right, just to be like, look at me, i'm never coming down, i worked my whole life
just to get high, just to realize"....
"everything i need is on the, everything i need is on the ground"....
Roseanne park terdiam sesaat dengan senyum tipisnya menatap ke sekeliling garden study nya yang ramai, dimana ia tengah duduk dikursi diatas stage sambil memeluk gitar kesayang nya.
Rose baru saja menyelesaikan sebuah lagu ciptaan nya sendiri dalam acara pentas seni study terakhirnya, dengan bangga rose beranjak dari duduk nya saat suara nya diterima baik oleh semua orang.
"uwaahhhh roseanneee kau menajubkan sekali"....
Seseorang berteriak histeris, lalu bernajak sambil bertepuk tangan, setelah itu ia berlari begitu saja naik keatas stage dimana rose berdiri dengan bangga juga senyum menawan nya.
"rosee selamatt" ucap nya yang kemudian tanpa ragu memeluk rose yang hanya tersenyum saja dan mengangguk.
"haha ya ya aku tau" ucap rose kepada sahabat nya itu yang perlahan melerai pelukan nya.
Nancy menatap rose dengan bangga sambil mencengkram kedua bahu rose.
"aku suka lagu mu, ku rasa semua orang pun sama, look ahead there semua orang memuji mu sejak kau bernyanyi rose oh my godss" ucap nancy yang bersemangat itu, lalu menunjuk pada semua orang yang tengah bertepuk tangan dan menatap kearah nya.
Membuat rose sontak menoleh dan tersenyum ramah saja, namun juga agak kikuk karena menahan malu dibuat sahabatnya.
"i know, tapi aku malu..lebih baik kita turun sekarang" tukas rose pada nancy, lalu mencengkram lengan nancy dan mengajak nya turun dari stage.
Nancy yang tertarik pun hanya bisa mengikuti rose saja dengan senyum manis nya menyapa semua orang yang memuji rose.
Keduanya berjalan dengan agak cepat meninggalkan keramaian, tepat nya rose yang ingin meninggalkan study nya karena sudah tak ada lagi yang terlalu penting bagi nya setelah dirinya bernyanyi diakhir acara.
Setelah menjauh dari garden stady nya dan masuk kedalam area asrama rose melepaskan genggaman tangan nya dari lengan nancy yang sontak menyamakan langkah kaki sahabat nya itu.
"mom, dad i did it..study ku hampir selesai dan aku ingin pulang dan bertemu kalian" gumam rose yang tersenyum cerah, yang membuat nancy yang melihat itu sontak menaikan alis nya.
"what is this, you smile to yourself" ucap nancy yang terheran dengan sahabat nya yang seketika menoleh.
"what" tanya rose dengan bingung, namun kemudian rose segera masuk kedalam kamar nya, begitupun dengan nancy yang ikut masuk kedalam kamar yang sama dengan rose.
Tentu saja keduanya adalah teman sekamar yang berujung menjadi sahabat, dimana keduanya seorang mahasiswi yang memilih tinggal didalam asrama yang tak terlalu besar juga terlalu kecil dan hanya untuk diisi oleh dua kamar saja, juga dua lemari baju didalam nya, ditambah kamar mandi.
"kau mencurigakan roseanne, kau sedang jatuh cinta yaa" tuduh nancy yang menatap rose curiga, lalu ia terduduk disisi ranjang nya menghadap rose yang tersenyum saja membelakangi nya.
Rose perlahan melepaskan guitar strap dari bahunya, dan menaruh gitarnya diatas ranjang nya begitu saja.
Tak lama rose berbalik menatap sahabatnya yang menaikan alisnya sekarang, membuat rose sekilas tersenyum smirk dan melengoskan wajah nya ketika melihat nancy yang berharap dirinya menjawab perkataan nya yang salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PAST FUTURE
FantasyCerita fiktif yang terinspirasi dari film india tentang masalah dalam hidup lalisa manoban yang mencoba pergi dari masa lalu yang pernah menjadikan nya orang paling bahagia sekaligus menjadikan rasa sakit hatinya, hingga ego lisa tak ingin kembali k...
