FUTURE 12. UNBELIEVABLE

139 29 0
                                    

12:35 pm.

Kim jisoo, sekarang tengah berjalan berdampingan dengan seorang pria yang cukup dekat dengan nya, keduanya baru saja kembali dari cafe yang tak jauh dari sekitar perusahaan, karna dimana mereka perlu mengisi tenaga juga menenangkan pikiran nya sebentar sebelum melanjutkan pekerjaan nya yang sering kali membuat penat.

Pria yang sedang berjalan dengan jisoo adalah salah satu karyawan yang pernah bekerja sama dengan jisoo, sebelum jisoo pindah profesi dari karyawan biasa menjadi seorang secretary setara profesional atas kemampuan nya yang terus berkembang.

Keduanya tampak serasi karna hanya ahn bohyun lah satu satu nya yang bisa membuat jisoo yang terkesan sinis dan ketus bisa tersenyum juga banyak berbicara diarea perusahaan.

"silahkan secretary jisoo"....

Jisoo yang diperlakukan sangat baik pun hanya bisa tersenyum kecil saja lalu masuk kedalam lift setelah teman dekat nya itu menekan tombol lift dan mempersilahkan dirinya masuk terlebih dahulu.

Tak lama diikuti oleh ahn bohyun yang masuk sambil menekan tombol lift untuk naik, hingga perlahan pintu itu tertutup sempurna.

"ekhmm" gumam ahn bohyun yang berdehem lirih sambil membenarkan jass nya agar tetap terlihat rapih didepan jisoo, walau sebenarnya ia yang tak terlalu memikirkan penampilan.

Namun karna bersama jisoo ia mencoba bersikap sesuai tipe nya, apalagi jisoo yang super fashionable itu membuat nya harus menyesuaikan dirinya.

"then, kapan anda memiliki waktu secreatry jisoo, you know saya sudah cukup lama untuk menunggu waktu luang anda" ucap ahn bohyun dengan sangat sopan dan lembut itu kepada jisoo yang ada disamping nya sekarang.

Ahn bohyun menoleh kearah jisoo yang diam saja, hingga tak lama jisoo menoleh juga kearah ahn bohyun dengan sulit diartikan.

"jangan mengatakan nya lagi pleasss, aku tau kau sibuk begitupun aku, kita sama sama sibuk but setidak nya kau bisa memperhatikan ku sedikit saja, proritas mu tidak hanya pekerjaan dan menemani keponakan mu itu saja, tapi ada aku juga dihidup mu" lanjut ahn bohyun kepada jisoo dengan nada lirih namun tegas bak dirinya tengah protes.

Mendengar itu jisoo agak dibuat mengerjapkan mata dan menelan saliva nya oleh ahn yang memang jarang sekali ia pehatikan selama mereka sedang proses saling mengenal satu sama lain, namun bagaimana lagi jisoo tak bisa meninggalkan semuanya untuk ahn saja yang juga tak pernah mengerti posisi nya.

"then what about you, jangan berlebihan ahn bohyun, kau tak bisa menuntut ku untuk melakukan semua yang kau mau" balas jisoo dengan nada yang super ketus itu karna ia yang merasa selalu dituntut oleh ahn.

Tentu saja jisoo yang tak mau dikendalikan oleh siapapun, karir nya sekarang adalah prioritasnya, sedangkan keponakan nya satu satu nya yang bisa membuat mood juga beban nya terasa ringan dari pada ahn yang selalu ingin dimengerti.

"ya-aa tapi kan, kau terlalu indefferent, harusnya kau memperhatikan ku juga"...

"perhatian apa yang kau inginkannn, memperhatikan makan mu, tidur mu, melayani mu, sementara kau tak pernah terbuka padaku, kau menuntutku tapi kau tak melakukan apapun untuk ku, kau meminta waktu tapi hanya omong kosong saja"....

"jisoo yaaa itu hanya perasaan mu saja, itu karna kita tak pernah memiliki waktu bersama akhir akhir ini" ucap ahn dengan wajah yang agak panik kala mendengar suara jisoo lebih tinggi dari nya.

Ia pun dengan reflek menyentuh kedua bahu jisoo untuk menenangkan nya, membuat jisoo menghelan nafasnya sebentar.

"jika kau tinggal bersama ku mungkin kita tak akan selalu berdebat seperti ini jisoo yaa" tutur ahn dengan lembut seakan tengah merayu jisoo yang justru malah memalingkan wajah dan berdecih.

MY PAST FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang