25.

469 26 0
                                    

Happy reading

Pagi itu
Jaemin sudah terbangun lebih cepat

Karna dari tadi malem itu ia benar2 tak bisa tertidur memikirkan apa yg akan terjadi di pernikahan ayah dari anaknya itu?

Skip.........

Kak nava:"jgn dipikir na...."

Dejun:"ya....kita habis ketemu buna sama ayah habistu langsung bakalan balik"

Dejun:"jadi kita gak usah ketemu dia"

Jaemin:"iya"

Skip.........

POV JENO

Hari ini adalah hari pernikahan yg tidak ia inginkan akan terjadi pada hari ini

Jeno hanya pasrah saja
Dari pada ia harus melihat jaemin akan mati ditangan daddynya sendiri itu

Dari awal acara itu dimulai
Ia sudah diperingati oleh daddynya itu
Untuk melakukan acara itu dengan lancar
Kalau tidak ancaman itu akan segera dilakukan pada hari itu juga

Skip.........

Sebelum acara itu dimulai
Kedua mempelai dipertemukan

Jeno disana sama sekali memakai wajah arogan dan dinginnya itu ia sama sekali tidak berbicara apapun

Renjun yg melihat itu hanya masih mencoba tersenyum saja

Jeno:"bersiap lah pada neraka yg akan aku siapkan setelah ini"bisiknya

POV JAEMIN

Saat ini ia sudah sampai di kerajaan verondra
Ternyata saat masuk
Sudah ada buna dan ayahnya

Buna:"ahh anak2 bunaaa udh 2 bulann buna kangenn"

Jaemin&dejun:"salam"

Ayah:"bagus...dejun kau memilih sekolah yg bagus...adikmu ini jadi tidak cerewet dan lebih sopan dari biasannya"

Dejun:"haha iya ayah"bilangnya sambil tertawa canggung"

Ayah:"ayo2 kita akan memberi sapa pada jeno dan renjun"

Jaemin:"abang"bilangnya bisik

Dejun:"sembunyi ketika sampai"bisiknya pada adiknya itu

Skip.......

Mereka sudah sampai didepan pintu
Kamar itu.....

Ayah dan buna masuk duluan
Dan mereka memberi salam dan mendoakan mereka

Dan dejun mulai masuk juga dan memberi salam
Jaemin yg tadinya bersembunyi diluar....

Malahan.....

Bubu:"nanaaaaa kesayangan bubuu!"

Jaemin:"i-iya bu"

Jeno yg didalam mendengar itu langsung berdiri dari duduknya

Pantes kenapa ada wangi yg berbeda dalam ruangan itu

Buna:"ayo syg masuk kedalam...dan beri salam"

Jaemin:"i-iya"

Mau tak mau akhirnya jaemin menampakan dirinya itu

Ternyata didalam benar2 sudah ada jeno dan renjun dengan memakai jas putih berseri itu

Oh tuhan hatinya benar2 sakit melihatnya
Bukannya harusnya ia yg berada disamping jeno?
Ayah dari anaknya itu

Jaemin(dalam hari):"aku hamil jenooo siapa yg mau tanggung jawab anying"bilangnya sambil melihat jeno

Jaemin:"s-selamat kalian"bilangnya

Renjun:"terima kasih na"bilangnya dan memeluknya

Disebelahnya sudah jeno
Yg merasa kebingungan karna
Wangi jaemin bukan hanya jasmine

Wanginya menjadi lebih menusuk dan ada wangi yg baru didalam dirinya

Saat bersalaman dengan jeno
Jaemin menatap jeno sebentar dan langsung keluar dari kamar itu

Dejun:"maaf kamu harus ketemu dia na"

Jaemin:"k-kita bisa pergi gak bang...perut ku kembali sakit"

Dejun:"hmm kita gak diizinin...tapi setelah mereka ketemu pendeta kita pergi saja nanti abang alasan dengan kita buru2"

Jaemin:"ok"

Dejun:"kamu ada bawa obat penenang?"

Jaemin:"tidak..tapi gapapa masih bisa tahan"

Dejun:"hmm ok"

Skip.............

(Fyi=sumpah gw kaga tau pembawa acara mau dipanggil apa jadi gw bilang mc aja yak🥹😀)

Mc:"baik...terima kasih sudah bergabung dan menyaksikan pernikahan tuan jeno verondra jung dan tuan renjun nakamoto"

Mc:"mari kita panggilkan saja"

Renjun dan jeno mulai masuk keaula pernikahannya itu

Jaemin yg melihat dari kejauhan hanya bisa memegang perutnya dan kalung pemberian jeno itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin yg melihat dari kejauhan hanya bisa memegang perutnya dan kalung pemberian jeno itu

Mc:"mari kedua mempelai berhadapan pada pendeta untuk mengucapkan janji dan diakhiri pertumpahan darah untuk peng-sah"

Pendeta:"tuan jeno dan renjun apa kalian sudah siap?"

Renjun:"siap"

Pendeta:"tuan jeno?"

Jeno:"s-siap"

Pendeta:"tuan renjun apakah engkau siap menerima tuan jeno verondra dikala sehat atau sakit dan apakah engakau siap menjaga tuan jeno seumur hidup anda"

Renjun;"siap"

Pendeta:"tuan jeno apakah engkau siap menerima tuan renjun nakamoto dikala sehat atau sakit dan apakah engakau siap menjaga tuan renjun seumur hidup anda"

Hening........

Jeno berbalik ke arah depan ternyata banyak yg menonton mereka itu

Termasuk jaemin yg ternyata melihat dari kejauhan dengan mengeluarkan air matanya dan megang perutnya itu sambil tersenyum

Dan disana jeno juga melihat dad nya sudah menggeram dan mukannya yg sudah menatap nya tajam

Pendeta:"tuan jeno?apakah anda siap?"

Jeno:"s-siap"

Pendeta:"baik"

Pendeta:"silahkan tuan renjun dan jeno mengeluarkan sedikit darah di jari anda menggunakan jarum ini kedalam mangkok ini"

Ini adalah step terakhir agar mereka bisa sah menjadi sepasang suami istri yg sah dimata hukum dan ras

Jaemin:"bang sakit...ayo aku udh selesai"

Dejun"ok ayo"

Sebelum pergi ternyata jeno sudah memperhatikan dejun yg sudah keluar dari pintu yg mulai dibarengkan oleh jaemin

Jaemin(dalam hati):"semoga engkau bahagia selalu jeno"

Jaemin(dalam hati):"aku harap kita tidak pernah ketemu lagi...biar anak ini aku yg menjaga"

Tatap nya yg berbinar pada jeno dan mulai keluar dari aula itu

Sebelum ia lari keluar dari aula

>>>>>>JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK :)
🐶🐰

 Lo siapa?(Nomin)(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang