Black Tech Internet Cafe System 601-800

Bab 675: Dunia Game Terluas!

Ada lebih dari satu layar besar untuk menonton siaran langsung di toko-toko lama. Beberapa bagian di sekitarnya berbagi satu area lounge dan satu layar siaran langsung yang besar.

Di toko baru, Tuan Fang memperluas ruang untuk menampung 20.000 komputer sekaligus. Tentu saja, ini menghabiskan banyak energi sistem.

Sama seperti teknologi pelipatan ruang yang digunakan di toko-toko lama, toko dibagi menjadi sepuluh bagian. Karena sebagian besar bagian kosong, Tuan Fang tidak membuka semuanya untuk umum. Saat ini, hanya sekitar 2.000 komputer yang digunakan untuk umum di toko baru.

Toko itu hampir tidak pernah penuh pada jam-jam tersibuk.

...

– Sementara itu, di Toko Kota Yuanyang –

"Haruskah kita melaporkan ini kepada atasan kita? Bagaimana mungkin alam mistis di benua yang terlupakan ini terlihat lebih kuat daripada alam mistis kita?!" Dua utusan berjubah hitam yang tampak berwibawa itu datang dari tempat yang jauh... tempat legendaris tempat faksi-faksi kuno telah 'naik'.

"Mari kita lihat World of Warcraft terlebih dahulu!" Utusan gemuk itu berkata, "Jika itu sebagus yang lain, kita harus memberi tahu faksi kita dengan mengirimkan pesan kembali!"

...

– Siang hari berikutnya –

Semua pemain di toko baru dan toko lama, terlepas dari apakah mereka telah bermain game atau menunggu untuk online, semuanya berkumpul di area lounge.

Di toko baru di Kota Canglan, seseorang bahkan membayar agar Mantra Spiritual Proyeksi Visual di Alun-alun Merpati Putih menyiarkan cuplikannya.

"Sudah hampir waktunya!" Tetua Dwarf Sauk melirik waktu dan berkata, "Hanya tersisa sepuluh detik."

Pada saat ini, banyak orang berdiri di depan layar besar di toko baru.

"Sepuluh!"

"Sembilan!"

"Delapan!"

"..."

Keunggulan Assassin's Creed dan Legenda Pedang dan Peri jelas memberi para pemain veteran di toko baru itu rasa percaya diri yang besar terhadap permainan baru itu. Mereka semua menghitung mundur dengan penuh harap.

"Tiga!"

"Dua!'

"Satu!"

"Ini dimulai! Ini dimulai!"

"Lihat!"

Tiba-tiba, terdengar suara, dan gambar muncul di layar besar.

Itu adalah peta lama yang tampak tua dan bernuansa kuning.

Ada dua benua besar di peta itu. Di tengahnya ada pusaran air yang hampir memenuhi seluruh wilayah laut.

"Empat tahun telah berlalu sejak ras manusia bersatu dan berdiri bersatu melawan kekuatan Burning Legion." Sebuah suara memperkenalkan latar belakang, dan itu terasa seperti tirai sebelum dunia agung perlahan terangkat. "Meskipun Azeroth diselamatkan, pakta yang renggang antara Horde dan Alliance telah menguap. Gendang perang bergemuruh sekali lagi."

Tahap awal World of Warcraft tidak dimulai dari perang dengan Burning Legion. Meskipun sebelumnya terjadi perang besar, permainan dimulai dengan konflik antara Alliance dan Horde. Permainan akan dimulai dengan sesuatu yang sederhana dan perlahan mengarah ke masalah yang lebih penting.

Ketika peta besar itu menghilang, wajah seorang dwarf muncul di puncak gunung salju.

"Oh! Kenapa hidung orang ini besar sekali?" Jelas, para pemain di toko-toko lama belum pernah melihat orang seperti itu sebelumnya.