Black Tech Internet Cafe System 601-800

Bab 648: Monster di Danau Sarang; Sang Immortal Pedang Muncul!

"Um... Siapakah para immortal pedang yang terus dibicarakan gadis ini..."

"Apakah mereka orang-orang yang bisa terbang dengan pedang?"

"Dia tampaknya mencari para immortal pedang..."

"Dia mengatakan bahwa para immortal pedang sejati dapat mengendalikan pedang dengan esensi dan menempuh jarak 1.000 kilometer dalam satu tarikan napas! Mereka terdengar kuat..."

"Aku juga ingin melihat immortal pedang seperti itu..." Sala berkata dengan gembira, "Akan terasa hebat terbang sambil berdiri di atas pedang!"

"Sepertinya orang tua Yun Tianhe adalah... immortal pedang?"

"Ya-! Kalau begitu, apakah Yun Tianhe juga akan menjadi immortal pedang?!"

Saat bermain game, para elf berbicara dengan bersemangat dengan para ksatria dan tentara bayaran.

Tentu saja, beberapa orang tidak tertarik dengan ide ini. Misalnya, Komandan Elven berkata, "Griffin emas kami adalah teman pertempuran seumur hidup kami. Terbang dengan pedang kedengarannya keren, tetapi kehormatan para ksatria tidak mengizinkan kami untuk meninggalkan rekan tempur kami. Kurasa kami harus mencari tahu hal lain."

"Haha! Yun Tianhe sangat konyol! Aku heran bagaimana ayahnya mengajarinya..."

"'Lebih baik aku belajar beberapa keterampilan pedang bela diri untuk membunuh babi hutan...' Hehe, dia lucu."

Mengingat bagaimana Yun Tianhe salah mengira Han Lingsha sebagai siluman babi hutan, Elina juga menjadi geli. "Haha! Kurasa orang ini telah berurusan dengan siluman babi hutan sepanjang hidupnya. Dia tidak tahu apa-apa selain babi hutan atau siluman babi hutan."

"Lingsha ini terus berbicara tentang mencari harta karun dan legenda. Apakah dia seorang pemburu harta karun?!" beberapa elf bertanya dengan rasa ingin tahu.

"Kemungkinan besar..."

"Hahaha! Aku suka anak ini (Yun Tianhe)." Harrison juga tertawa, "Dia tidak bodoh tetapi sangat jujur. Bagaimanapun, dia harus berurusan dengan binatang buas untuk bertahan hidup sejak usia yang sangat muda."

Cerita itu tampaknya mengusir sebagian kekhawatiran dari benaknya.

Musuh yang akan dihadapi para pembunuh itu terlalu kuat. Tanpa berpikir panjang, mereka yakin bahwa jebakan besar akan menunggu mereka saat mereka mencoba menyelamatkan rekan-rekan lama mereka.

Hanya pada saat-saat seperti itu mereka dapat meringankan sebagian tekanan seperti gunung yang mereka rasakan.

"Mari kita tonton lagi sebelum kita pergi dan berlatih dalam mode virtual reality."

"Wow... Aku tidak pernah tahu bahwa ruang makam bisa seindah ini..." Ruang makam di Rock Creek Cave ditutupi es hitam pekat, dan cahaya gemerlap di dalam ruang makam terbang dan berkumpul di sekitar Pedang Wangshu yang menyala-nyala di tangan Yun Tianhe.

"Sangat indah...!" Untuk melihat ruang makam yang indah itu, para elf pun bergegas ke tempat ini.

Jelas, tidak ada yang bisa menghentikan langkah para penggemar keindahan alam.

Yun Tianhe melambaikan tangannya dengan santai.

Ke mana pun energi pedang itu pergi, es hitam pekat dan dinding di ruang makam itu semuanya terpotong menjadi dua.

Kemudian, suara ledakan yang mengguncang bumi terdengar.

"Ahhh-! Makam itu runtuh! Lari! Lari!" Para elf berlari lebih cepat dari kelinci.

...

Bagi para pemain di toko-toko lama, dunia Legenda Pedang dan Peri 4 juga merupakan latar belakang baru. Mereka hanya dapat menemukan beberapa jejak tentang faksi-faksi tersebut dalam beberapa gulungan di Fraksi Gunung Shu.