Kehangatan

33 0 0
                                    

Pagi hari pun tiba

Luna bangun tepat jam 06.00 ia pun mandi dan turun ke bawah untuk membuat sarapan untuk diri nya dan Zee. Setelah selesai memasak sarapan Luna pergi ke atas untuk membangunkan Zee. "Kak Zee, ayo bangun," titah Luna.

"Hoamm, ini aku udah bangun kok," balas Zee.

Setelah membangunkan Zee, Luna turun ke bawah dan menunggu Zee selesai mandi. Setelah selesai, Zee turun kebawah dan ia melihat Lunarsha yang benar benar sangat cantik pagi itu.

"Cantik, selalu cantik." Batin Zee

"Pagi Luna," sapa Zee.

"Pagi juga Kak Zee," balas Luna.

Hari sudah mulai siang, Zee bermain ponsel sementara Luna membaca buku yang kemarin ia beli bersama Zee. Zee yang sedang bermain ponsel mendapatkan notif dari Freya kalau teman teman nya sedang bermain bersama nya.

"Gue pergi ga ya? Klo gue pergi Luna sama siapa dong? Batin Zee

"Hmm Luna." Ucap Zee yang sedikit ragu. "Ya? Kenapa Kak?." Balas Luna penasaran.
"Aku mau pergi main Luna, Freya bilang kalau temen temen aku lagi kumpul. Kamu mau ikut atau dirumah aja?" Tanya Zee.
"Aku ikut boleh Kak? Aku ga enak kalau dirumah orang sendirian."
"Yaudah ayo siap siap." Ucap Zee yang lega karna Luna tidak melarang nya untuk main.

"Zee dan Luna pergi menuju tempat teman teman Zee menggunakan mobil nya, di mobil Zee merasa benar benar mati topik. Ia dan Luna saling diam, Zee merasa canggung karna hal itu. Tapi tidak lama ia pun sampai di Cafe tempat teman teman Zee kumpul. "Ayo Luna." Ajak Zee yang dibalas anggukan oleh Luna.

Zee masuk ke dalam Cafe dan mencari keberadaan teman teman nya. "Mana dah? Ohh itu, ayo Luna." Ucap Zee sambil menarik tangan Luna. "Oy Fre, yang lain mana?" Tanya Zee. Freya pun memberitahu kalau teman teman nya ada yang di toilet dan ada pula yang memesan makanan. Tidak lama kemudian teman teman Zee pun datang.

"Luna kenalin ini ada Olla, sama Oniel." Luna pun berkenalan dengan teman teman Zee. disaat mereka semua asik mengobrol, tak disangka Adel menghampiri Luna dan menyapa nya. "Hi Luna." Sapa Adel. "Eh Adel?" Balas Luna.

Sontak Zee dan teman teman nya kaget karena kedatangan Adel, Zee dan teman teman nya langsung memasang muka kesal dan lirikan tajam ke Adel. "Hmm Luna, boleh kita ngobrol di meja aku aja ga? Disini pada serem serem orang nya." Ucap Adel
"Ohh bol-."
"Gaboleh Luna." Ucap Zee dan teman teman nya memotong perkataan Luna.

Zee yang merasa risih kepada Adel langsung melirik tajam mata nya ke Olla, Olla yang paham pun langsung menarik tangan Adel dan membawa nya keluar dari Cafe itu. "Luna, aku saranin ke kamu buat jangan deket² sama Adel." Ucap Oniel dengar raut muka serius. "Loh kenapa? Dan itu kenapa Adel ditarik sama Olla Kak Oniel?" Tanya Luna terheran heran.

"Ini urusan kita sama Adel Luna, aku cuma saranin kamu buat jangan deket² sama Adel."
Luna yang mendengar perkataan Oniel mulai sedikit risih, Zee yang mengetahui hal itu langsung pamit kepada Olla dan Oniel untuk pulang lebih dulu. "Guys udah, gue pulang duluan ya." Ucap Zee yang dibalas anggukan oleh teman teman nya.
Zee dan Luna pun pergi meninggalkan Cafe itu.

*Disisi lain Olla dan Adel

"Arghhh, ngapain si lo?" Tanya Adel yang emosi karna ditarik oleh Olla.
"Harusnya gue yang nanya ke elo, lo ngapain seenaknya ngajak Luna buat duduk berdua sama lo?" Ucap Olla emosi.
"Lah suka suka gue dong."

Tak lama kemudian Freya dan Oniel datang menghampiri Olla yang sedang berdebat.
"Tcih, kacung nya Zee datang semua wkwk. Mending gue pergi daripada harus ribut sama para kacung." Ucap Adel tengil.
Adel pun berlari sambil menunjukkan jari tengah nya kepada teman teman Zee.
"Sialan tu anak." Ucap Freya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir (ZeeSha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang