Eighteen

93 16 0
                                    

Happy reading

Eps 18

****

< Bandarah >

Lima wanita berjalan beriringan. Tiga wanita membawa barang ( koper ) dan duanya hanya menyiapkan diri.

Untuk di tinggal beberapa hari? Atau  bulan? Mereka pun tidak tau.

Zrekk...

Saat masih jalan menuju ruang tunggu, yiqi menarik ujung baju Wang yi. Dia nggak boleh menunjukkan status mereka ke mamanya Wang yi, bisa bisa hancur hubungan mereka.

Wang yi yang merasa di tarik pun, melirik yiqi yang di samping nya. Lalu tersenyum hangatt.

Aku tidak akan lamaa

Bisik Wang yi yang masih terdengar oleh yiqi.  Dan ia tersenyum.

Aku menanti kan mu pulang dengan kabar baik.

Wang yi mengangguk.

Tentu

Dua makhluk hidup pun tersenyum lembut

Lalu mereka menghentikan obrolan ( bisik bisik ). Karna takut mamanya mendengar mereka. Yang jelas mamanya sekarang berada di depan Wang yi,

< Sedangkan di Yixu

Yixu melirik Yuzu yang berada di depannya.

Lalu menarik nafas berat

Deg!

Tangan hangat dan halus menyapa telapak tangan yixu. Tarikan lembut dari Yuzu membuat Yixu berjalan di samping nya.

Senyuman hangat terbit di kedua wanita tersebut.

Aku akan kembali cepat. > Bisik Yuzu

Baiklah aku menunggu mu

>>>>

****

<>

Pelukan hangat perpisahan masih terasa oleh mereka,  baik yiqi dan Yixu ataupun Wang yi dan Yuzu.

Dan memori saat yiqi yang jelas jelas menahan nangis terus menerus terulang di otak Wang yi. 

Tentu bukan yiqi saja yg ia lihat, Yixu juga seperti itu.

Yuzu yang melihat nya pun juga merasa sedih.

Dan rasa tertusuk menjalar ke seluruh hati mereka saat pesawat sudah berada di atas. Meninggal kan kedua wanita yang masing masing memiliki orang yang dia cintai di dalam pesawat itu.

Dan sebaliknya, Mereka yang di dalam pesawat harus meninggalkan kota yg memiliki memori singkat tapi banyak  kebahagiaan. Kekasih dan orang spesial.

  Good bye Paris.

****

<Di dalam pesawat>

Di dalam perjalanan, Wang yi dan Yuzu kebanyakan bengong dan diam. Walaupun biasa yuzu membuka topik sedikit agar tidak merasa canggung.

Mamanya Wang yi yang melihat pun merasa aneh  meskipun gitu mama wy tidak mencurigai mereka

Ia berfikir itu wajar, karna  meninggal kan kota Yang sudah pasti memiliki memory dan kenyamanan di sana, akan meresa sedih.

Iyaa positif lah.

>

Dan tentunya perasaan dua wanita yang berada di Paris tidak bedah jauh dari Wang yi dan Yuzu.

Dan mereka sadari tadi mencari hiburan agar rasa sedih di hati mereka bisa sedikit di alihkan sama hiburan yg ada di Paris. Walaupun badan mereka sudah lelah.

 Walaupun badan mereka sudah lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






****

2 hari kemudian>

Tentu kedatangan Wang yi dan Yuzu membuat rumah yg dlu hanya di tinggal berdua karna masa lalu, kini sekarang bertambah dua orang. Tentu nya kalian tau itu siapa.

Wang yi yang datang tentu ada rasa senang di lubuk hati papanya. Walaupun dulu ada masa lah, ia tetap menyayangi putri nya.

Wang yi tentu juga merasa senang, ia sekarang sudah kumpul dengan mama dan papanya, walaupun ia tau klo papanya selingkuh.

Mamanya sudah menceritakan semua nya, di mana mama melihat papa nya mencium wanita lain. Tentu mama marah dan terjadilah pertengkaran, itu alasan nya mama wy datang ke Paris.

>

Semenjak Wang yi dan Yuzu datang  mereka hanya melakukan kegiatan seperti biasa.

Bangun pagi lalu mandi
Sarapan pagi dan memberikan kabar ke kekasih nya. Biasa pun mereka video call, Tentu nya Yuzu juga seperti itu walaupun tidak memiliki status kaya Wang yi. Dan  Rasa rindu mereka semakin besar.

Nah sekarang tentang sih papanya Wang yi.

Mamanya memberi kan satu kesempatan, meskipun gitu jarak mereka kelihatan. Sudah tidak seperti dlu, papanya yg masih fokus kerja dan jarang pulang dan mamanya yang sering mengajak jalan jalan mereka.

Wang yi tau mamanya butuh teman dan ia tau sebesar apa perasaan mama ke papa.

Kasih sayang dari mamanya pun terasa, walaupun ia masih memiliki kelainan seksual ....Wang yi tidak ingin membicarakan tentang itu untuk sekarang.



<>


"yii! Coba ih pake bandol ini" ucap mama nya sambil memegang bandol kucing.

Wang yi menghelah nafas

"Ayo lah maahh, aku nggak peng-" belum selesai ngomong Yuzu memotong nya

"Maa! Biar aku tahan Wang yi, mama makein ke dia" ucap yzu yang sudah memeluk Wang yi dengan erat!

Anjir lu Yuzu!!!!

Mamanya tersenyum.

"Nah nggak bisa kabur"

Noooo!!!

*****


Thanks for watching ✨








I Like This Stranger   ( GxG ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang