nineteen

92 14 2
                                    

Happy reading

Come on, voteee

Kaga maksa Oky

><

Eps 19

++++

< Paris >

POV Yuan yiqi

Sudah satu Minggu Wang yi di Tiongkok, tentu ia sudah menceritakan semua kepada ku.... mungkin tidak semua.

Aku nggak tau apa yang dia lakukan di sana. Tapi di sini lah aku menyadari kalau.... Aku cemburu?

Helaan nafas terdengar oleh Yixu.

"Udh sih qiqi, pikir positif aja ...dia nggak mungkin kan pegang hp setiap saat" ucap Yixu walaupun dia juga tau ada yang aneh.

"Ishh!! Tapi masa Yuzu juga nggak bisa di hubungi sih!" Nah ini keanehan nya. Kenapa mereka berdua tidak bisa di hubungi?

Kedua wanita itu menarik nafas berat

"Nonton yuk!" Ucap Yixu

"Males, udh tau ada tugas kuliah" ucap ku males lalu keluar dari kamar,

Pengen minum

POV end >

Yixu mengelus dada

Sumpah yah!

Nggak ada Wang yi! sih Yuan yiqi jadi jengkelin anjir!

++++

<Tiongkok>


"Mampus yi!!" Ucap Yuzu yang melihat hp nya yang lobet.

"Kenapa?"

"Mana hp km! Sini! Aku lupa klo hari ini mau tlp sama Yixu" Yuzu buru Buru ambil hp yg di tangan Wang yi. Tapi reflek wanita itu memegang tangan Yuzu.

"Wait!! aku juga mau tlp yiqi kali!!"

"Ish!! Yaudh Cepatt" saatWang yi membuka hp nya, yang ia lihat hanya layar hitam.  Wang yi terus menekan tombol on tapi sayang nya nggak nyala nyala.

Wang yi menarik nafas dalam-dalam

Lalu melirik Yuzu
Yang di lirik pun memasang muka kesal.

"Kira kira kita kapan pulang yah?" Tanya Wang yi gelisah

"Malah nanya aku anjir!" Ucap yzu yang kesal.

Kalau tau gini dia nggak pengen ikut belanja sama Wang yi.

Yah sebenarnya tentang belanja sih sudah selesai. Cuman keadaan lalu lintas yang membuat kedua wanita itu gelisah + kesal.

"Yi emng nggak ada cas hp di mobil ini??"

Wang yi mengangkat bahu

"Dlu sih bawa, cuman kan yang pegang mobil ini bukan aku. Jadi nggak tau bawa atau nggak" ucap Wang yi sambil mencari.

Yuzu menghelah nafas lalu ia ikut juga mencari.

>

Dan akhirnya mereka tidak menemukan barang itu ( Cass hp )

Shit!

1 jam kemudian>

Akhirnya mereka sampai di rumah, dan saat itulah mereka buru buru ke kamar.

Wang yi dengan gercep membuka pintu rumah

Ceklekk!

"Aku pu-......"

Wang yi menegangkan di depan pintu. Bukan hanya Wang yi tapi Yuzu.

Papanya yang menggendong anak dan mamanya yang jelas habis nangis.

"Apa yang terjadi?" Ucap Wang yi dingin, Yuzu yang di belakang nya pun merinding

Kedua orang tua nya Wang yi hanya diam. Dan itu membuat Wang yi tambah kesal.

Lalu ia menghampiri mamanya. Sebelum jarak Wang yi dan mama nya dekat, wang yi menyadari satu orang lagi yang ada di ruang makan.

<Btw Ruang tamu dan ruang makan sampingan yah>

Langkah nya berhenti saat melihat seorang pria mudah? yang ada di ruang makan. Dan persis di belakang papanya

"...."

Ia berganti melihat papa dan mama nya. Seakan Meminta penjelasan kepada mereka, Yuzu hanya bisa diam ia tidak ingin ikut campur untuk sekarang.

"Wa-ng yi... Usir papa ka-mu dari sini" ucap mama dengan suara serak dan sedikit isakan nangis

Wang yi mendekati mamanya dan memberikan pelukan hangat.

"Tenang ma.. sekarang bisa jelasin dulu apa yang terjadi?" Ucap Wang yi lembut sambil mengelus pucuk kepala mamanya.

Mamanya hanya menggeleng dan masih memeluk Wang yi erat.

Akhirnya ia melihat papanya.

"Pa.. sebenarnya apa yang terjadi?" Ucap Wang yi tegas.


Papanya menghela nafas berat.

Lalu dia memberikan anak perempuan ke pria yang di belakang nya.

Dan tatapan anak dan papa saling beraduh.

"Sayang...papa tau ini nggak benar, maaf kan papa"

Papa menarik nafas berat 

"Papa mencintai seseorang, tapi papa juga mencintai mama kamu. Papa tau ini salah dan papa tau ini pasti melukai kedua pihak... Dan Mungkin lebih." Sambungan nya

Wang yi masih setia mendengarkan papanya menjelaskan.

Walaupun dari lubuk hati nya ia mencurigakan pria yang sedang menggendong seorang anak perempuan, yang  mungkin umur nya sekitar 4 tahun.

Helaan nafas terdengar

"Maaf papa memiliki kelainan seksual seperti kamu yi" Papa Wang yi melirik pria di belakang nya.

"Dia.... Kekasih papa"

Deg!

"Papa pacaran sama dia, sebelum kamu memberitahukan tentang kelainan seksual kamu ke kami" lanjut nya



POV Wang yi



Nafas ku terasa sesak

sebelum aku memberitahukan kelainan seksual ku?

Satu tahun lebih papa menyembunyikan hubungan mereka?

Entah mengapa aku merasa panas.

Ayolah! Dia sudah memiliki istri!! Kenapa harus mencari kekasih lagi!?

Walaupun sebenarnya aku tidak terlalu mempermasalahkan hubungan sesama jenis, karna aku sendiri  melakukan nya juga. Tapi papa kan sudah punya mama...

Genggaman di tangan ku terasa kuat saat tangisan mama kembali ku terdengar.

"Pa... Tinggal kan kami dlu, besok aku ingin berbicara dengan papa di luar" ucap ku tegas, aku tidak ingin emosi. Aku akan berbicara dengan papa dan kekasih nya di luar rumah.

Tidak di sini.

++++

Thanks for watching

See youu✨
Sorry kalau ada typo

I Like This Stranger   ( GxG ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang