Part 4

1 1 0
                                    

"Hi babe" sapa seseorang kepada rey dan langsung duduk tanpa permisi sekalipun.

"Hadeh kedemenan si rey cabe cabean ternyata" ucap ona sambil menahan tawa

"Anjir lo sana gue gajadi deketin lo, anya sana jauhan" sembari memohon pertolongan dari vahira

"Lo mau gue bantuin? " sembari mengangkat sebelah alisnya yang di balas anggukan cepat,vahira berdiri dan menghampiri mereka berdua karna jarakya lumayan jauh

Rey yang melihat itu tersenyum, tapi senyumannya luntur saat vahira berkata

"Lo mau sama rey? " cewe itu menganggukkan kepala siapa yang tidak mau dengan rey udah tampan kaya lagi kan bisa diporotin ups.

"Ambil aja, kebetulan gua punya gebetan baru yang jauh lebih ganteng dan kaya lebih dia" setelah mengatakan itu vahira langsung duduk di bangkunya.

Begitu mudah lupakan reyhan~
Apalagi reyhan playboy~
Nyanyian itu berasal dari raka

"Heh/adek/raka" ucapa mereka kompak

"Kenapa" dengan tampang polosnya

"Wah nih bocil mulutnya kudu di sambelin" heran dia tuh di nistain mulu sama si bocil.

"Kamu tau dari mana kata playboy itu" tanya vahira karna semakin kesini adeknya itu banyak tau kosa kata bahasa gaul.

"Dari bang ano" raka menunjuk Calvin yang tengah pura-pura sibuk

"Wah lo ngajarin mbul gue yang ga bener" ona marah dia sangat menjaga kata-katanya saat ada mbulnya,dia tidak ingin meracuni mbulnya dengan kata-kata yang tidak pantas

Raiden menatap tajam calvin dan berbanding balik ketika menatap raka dia menatap lembut cowo itu
"Kalo calvin ngomong yang macem macem jangan di dengerin" sembari mengelus lembut rambut anak itu dan di balas dengan anggukan

"Bang ano, rey ayo kita nyanyi-nyanyi lagi disini" ajaknya dengan tatapan binarnya dia ingin sekali bernyanyi disini kayak waktu itu ketika dia hanya bersama rey dan calvin.

"Ogah gue,lo mah pilih kasih,sama calvin lo panggil abang sama gue pangil nama" rey itu pengen di panggil abang sama raka kayaknya susah bet buat anak itu panggil dia abang.

"Kan rey udah aku anggap sahabat" ucapannya membuat rey tersenyum,

Dia pernah bertanya langsung kenapa manggil dirinya masih dengan nama sedangkan yang lainnya di panggil dengan panggilan abang, dia menjawab pertanyaannya yang bikin rey terenyuh.

"Ayo" dengan semangat 45 calvin beranjak untuk mengambil kecrekan

"Mau lagu apa" dan rey siap dengan embernya

"Don't let me down" ujarnya dengan penuh rasa percaya diri

"Gue ikutan dong" ona mengajukan diri

"Boleh kak ira juga ikutan ya" yang dibalas anggukan

"Oke mulai" ucap calvin

Crashin hit a wall
Right now, i need a miracle
Hurry up now, i need a miracle~ (ona)

Stranded reachin' out
I call your name
But you're not around~ (vahira)

I say your name
But you're not around
I~ (bagian rey di potong oleh raka)

Anicya anicya anicu raikno
Yeuh anicu raikno
So don let midon let midon let midon
Eme lusin memero
Titi mah he darling ngehong
Net yu bihir wanatitu demoso
Don let midon let midon let midon
Don let midon don let midon

Bocah itu asik menyanyi dan bergoyang menghiraukan tatapan yang lainnya yang menatapnya dengan bingung.

Story About VahiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang