Chapter 2 - Kota Fei

28 7 1
                                    

Ya singkatnya didunia ini Aku hanyalah manusia tak berguna, namun Aku pasti akan membalaskan dendam Li Wan'er.

Dia tak melakukan hal yg salah, tapi diperlakukan sangat jahat oleh keluarganya, hal seperti ini tak bisa diterima.

" Sistem apa Kau punya nama?"

TIDAK

" kalau begitu boleh Aku memberimu nama?"

YA, BERILAH NAMA SESUAI KEHENDAK TUAN

" kalau begitu... Moli saja bagaimana?"

NAMA TELAH DITETAPKAN, SISTEM NAIK TINGKAT MENJADI MOLI, TUAN MENDAPATKAN 1000 POIN.

" naik tingkat?"

UNTUK SISTEM JIKA DIBERIKAN NAMA MAKA AKAN NAIK KE TINGKAT KE-2

" begitu ya.."

Sebenarnya Aku ga paham sih..

" Moli.. Open Shop.."

[SHOP]

LANGKAH HANTU - 100 POIN

TEBASAN MENYILANG - 100 POIN

PEDANG NAGA PETIR - 100 POIN

" Aku membutuhkan itu semua, beli semuanya.."

PEMBELIAN SELESAI, LANGKAH HANTU, TEBASAN MENYILANG, PEDANG NAGA PETIR TELAH DIDAPATKAN,

PELAJARI TEKNIK LANGKAH HANTU DAN TEBASAN MENYILANG AKAN MENGHABISKAN 400 POIN APA TUAN INGIN MEMPELAJARINYA?

" yes!"

10%...20%...30%.....60%.... 90%... 100%

TELAH SELESAI DIPELAJARI..

Yosh sekarang hanya meningkatkan kultivasi saja kan,

Untuk kultivasi kurasa sedikit rumit yg dimana Aku harus bermeditasi digua sementara waktu untuk meningkatkan kultivasiku.

***


Setelah beberapa hari bermeditasi untuk meningkatkan kultivasi sekarang Aku sudah berada di Ranah Pembentukan Qi Tier 4.

Aku langsung bergerak menuju kota terdekat, mungkin saja ada informasi berguna tentang Keluarga Li.

Aku memasuki sebuah kota yg bernama 'Kota Fei', didalamnya terlihat ramai orang-orang berdagang dan semacamnya.

Aku hanya berjalan lurus sambil melihat sekeliling.

" hey hey.. lihat gadis itu membawa Pedang dipunggungnya, apa dia Kultivator?"

" kultivator wanita sangatlah jarang, palingan dia hanya kultivator bawah"

Ucap dua orang pria yg sedang berdagang, mereka pikir Aku tak mendengarnya, fuh.. tidak ada gunanya mengurusi mereka lebih baik fokus pada tujuan utama.

Saat Aku sedang memikirkan hal itu Aku tak sengaja menyenggol Pria berbadan ramping tinggi dengan pakaian yg terlihat mahal.

" Kau beraninya kau menyenggolku!"

" Aku tidak sengaja.."

" apa-apaan tatapanmu itu! beraninya menatapku seperti itu, Aku ini tuan muda Keluarga Wang, wanita murahan sepertimu tak pantas menatapku dengan tatapan seperti itu!"

Ah... berisik sekali, kenapa selalu terjadi hal yg merepotkan tidak bisakah hidupku menjadi lebih lancar..

" mau siapapun Kau Aku tak perduli, Aku tak akan meminta maaf lagian itu salahmu karena tak memperhatikan jalan.."

" Kau!"

" Kau apa Kau?"

Pria itu mengepalkan tangannya dan melancarkan tinjunya menuju wajahku..

Yg mana serangannya kuhindari dengan memiringkan kepalaku dan bergerak kesamping.

Tak sampai disitu ia menarik pedangnya dan menebaskannya.., tak tinggal diam Aku menarik pedang dipunggungku.

Krang! Krangg! Kranggg!

Karena tak ingin membuat masalah diKota kurasa Aku harus menyelesaikannya dengan cepat.

" Teknik Tebasan Harimau Biru!"

Ia menyerang dengan Teknik tebasan miliknya dan ini adalah saat yg tepat untuk mencoba Tebasan Angin.

" Teknik Tebasan Angin!"

Wushhhhhh!

Dalam satu gerakan angin berhembus kencang serangan pria itu hancur dan Ia terpental jauh.., Aku mengambil kesempatan untuk pergi meninggalkan tempat kejadian.

" Tunggu saja! guruku pasti akan membalasmu.....!" Suara teriakannya yg terdengar saat Aku semakin menjauh..

***


Fuh.. baru saja memasuki kota sudah kena masalah, sial sekali Aku ini.

Aku singgah disebuah penginapan untuk menginap untuk malam ini, sekalian meningkatkan Kultivasi.

***


Note : Updatenya jika Author pengen aja yak, klo tiap hari mulu nanti alurnya kacau wkwk.

Reincarnated As An NPC GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang