CP 2

556 14 0
                                    

Typo tandain!!
.
.
.
.
.

" Apa yang kau lakukan sialan! "

"..... "

" Dasar Brengsek!! "

Plak!

Pria itu menampar kuat Rey sampai membuat bekas tamparan di pipi Rey

" Kau memang menjadi beban! Apa kau tau Gay itu menjijikkan..!!! " bentak nya

"Sayang, hentikan jangan menggunakan kekerasan kepadanya "

" apa kau tak tau hah? Dia menjadi beban kita! "

Rey hanya bisa berdiam diri di depan mereka ber2
Tak berani menatap tetapi Rey sudah tak tahan dengan ocehan papa nya yang membuatnya muak dengan kekecewaan yang mengalir

" Rey!! Putuskan dia atau pa-"

"Apa?! Atau apa? Mau buang anak lu sendiri?! Terserah pa, papa selama ini gak pernah ngertiin perasaan Rey! Tau gak sih pah, selama ini Rey nahan sakit ,apa apa gak boleh!! Rey juga punya hak kemauan Rey sendiri pa jan ngatur Rey, Rey cape!!! "

"..... " mama Rey yang mendengar itu rasanya ingin memeluk Rey tetapi baginya bukan waktu yang tepat rasa sakit itu sungguh terasa di hati mama nya melihat Rey yang menangis seperti di ikat di sebuah ruangan

"Udah berani bentak hah?! Kata kata mu sama sekali tidak sopan Rey! Apa papa pernah mengajarimu seperti-"

"Pah!!! , Rey punya hak sendiri buat diri Rey! Mau Rey jadi Gay atau bukan itu bukan urusan papa, Rey iri pa... Rey iri ama anak orang yang hidup bahagia di dalam ama di luar beda ama kehidupan Rey, Rey rasanya gak kuat ama papa "

Plak!!

Sekali lagi pria itu telah menampar keras Rey membuat air mata mama Rey juga keluar melihat itu ingin menahannya sekuat tenaga tetapi susah

" Pa!!! Ngerti gak? Papa itu bukan papa kandungku! Lu itu hanya pengganti papa buat gua, gua selalu bisa nerima lu karena mama gua lu ngerti gak!! Gue lebih seneng ama keluarga gua yang dulu sebelum lu!! "

"R-rey "

"Ma! Mama ingin bahagiain Rey kan? Iya kan? Kenapa mama mau aja nikah sama dia ma?! "

"Jaga omonganmu Rey, aku di sini juga telah membiayai hidup kalian ber3 jaga sopan santumu terhadap orang tua!! " bentak pria itu

" hah? Orang tau?! Lu itu bukan orang tua gua, lu itu cuma orang pengganti, cuma orang pengganti papa kandung gua brengsek!!! " bentak keras Rey di penuhi dengan emosi dan tangisan yang selalu keluar dari mata nya

".... "

"R-rey sudah nak Rey... " ucap mama Rey memeluk Rey namun Rey menolak

"Rey punya hak sendiri, jangan terlalu ngatur gua, gua cape ama kalian gak bisa ngerti perasaan gua sama sekali "

" Rey denga-"

" diam lu sialan sekali lagi jan anggap gua jadi anak lu kita gak punya hubungan darah sama sekali! "

"Hick Rey, sudah nak sudah "

"Lepas ma Rey udah gak sanggup Rey udah dewasa sekarang Rey mau tinggal sendiri jauh dari kalian.. Rey udah enggak kuat biarin Rey pergi ma"

Tanpa sadar Rey yang sudah di penuhi kekecewaan itu telah mengatakan perkataan itu membuat hati mama nya terasa tertusuk bahkan anak yang dia cintai mengatakan hal itu membuatnya bersalah karna memperlakukannya salah

Tidak di sadari adik kandung Rey tak sengaja mengintip di balik pintu

"M-ma.... K-kak"

" lepas ma, Rey mau pergi biarin Rey pergi! " ucap Rey menebas tangan mama nya membuat sangat adik yang melihat menjadi kaget dan menangis

Bersama 4 Lelaki~{ BL 🔞+}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang