02

257 31 7
                                    

"LISA!"

"LALISA!"

HAH?

Namanya yang di panggil terkejut bukan main. Bahkan saat dirinya melihat di depan matanya, mengedipkan matanya beberapa kali. Apa ada yang salah dari dirinya? Lisa kembali lagi di tahun 2016? Lisa berada di kelas? Tidak mungkin, tidak mungkin!

"Kau hanya bermimpi Lisa, bangunlah! Bangun!", batinnya sambil menepuk pipinya sedikit kencang.

Lisa melengkungkan bibirnya kebawah "SAKIT!"

Semua melihat yang di perbuat Lisa, membuat satu ruangan tersebut membicarakannya kembali.

"Nak Lisa, ada apa denganmu? Kau baik-baik saja?",tanya sang guru.

Lisa menoleh pada jendela di sampingnya, benar tempat duduknya yang dahulu tetap sama dekat jendela. Suasananya pun sama seperti dulu saat dirinya sekolah dulu.

"P-pak, ini tahun berapa?",tanya Lisa pelan.

Yang lain pun ikut bingung dengan pertanyaan Lisa.

"Ini tahun 2016 nak, ada apa? Tidak biasanya kau bertanya sesuatu yang di luar pelajaran."

"Tidak apa, pak woobin, saya hanya kelelahan..yah",jawab Lisa menatap lagi sekitar kelas.

Semuanya kembali seperti dulu. Ia melihat buku catatan dan benar saja ia kembali pada masa itu. Lisa hanya perlu memperbaiki semua dan menyelamatkan teman-temannya yang telah membantunya.

Ia menaikkan kacamata bulatnya yang sedikit turun.

Terlebih lagi orang di sebelahnya sedari tadi menatapnya.

"Mata pelajaran satu jam saya telah selesai, kalau begitu saya keluar dan di ganti dengan mata pelajaran matematika dari pak Lee Byung-Hun.

Desisan para murid terdengar. Kepala sekolah yang juga menjadi guru matematika. Terkenal dengan julukan guru killer karena terlalu menekan mental anak murid.

.

Kantin begitu heboh dengan gaduhan para siswa-siswi yang akan makan untuk mengisi perut mereka yang kosong akibat belajar. Di tambah dengan kelas 11-7 yang kelaparan akibat pelajaran matematika di siang hari membuat kelas tersebut otaknya panas. Apalagi yang mengajar kelas mereka guru tergalak.

"Astaga! Otakku akan meledak ketika sudah berhadapan dengan matematika! Kalau tahu begitu aku memilih ikut ekskul ballet!", ucap Rose yang melahap makanannya.

"Aku biasanya suka susu kotak menjadi tidak selera melihat guru sialan itu!",balas Jihyo.

"Sudah berapa kali aku menguap karena mendengar penjelasan pak guru itu! Aku muakkk!",Minnie dengan kesal hingga menyentak sendok di meja, membuat beberapa orang di kantin melihat ke arah mereka semua.

"Kalian tidak pusing? Kita ini habis keluar dari penyiksaan!!",ucap Rose dengan dramatis di tambah Jihyo yang menimpalinya.

"Makanlah dengan tenang, mina dan aku sedang berusaha makanan dengan susah payah!", gerutu yuju.

"Kalian semua sadar tidak, gelagat Lisa di kelas saat pelajaran pak woobin aneh sekali.",ucap Rose membuka obrolan.

"Benar, yang aku tahu Lisa jarang tidur di kelas saat pelajaran, apalagi mata pelajaran pak woobin.",balas Mina.

"Dan saat Lisa terbangun juga agak aneh, kalian lihat tidak, dirinya seperti melihat hantu saja",Mingyu yang baru datang bersama yang lain.

"Iya, kau hantu nya! Hahaha—bercanda!", deokyeom yang merubah mimik wajahnya ketika Mingyu yang bersiap akan melempar nampan makanan.

"Mau berhitung? Dari angka 5 Hingga 1? Aku menebak Lisa akan di siram oleh naeun dan nancy saat dirinya pergi ke toi—WHAT?!!!", Jungkook yang belum sempat menyelesaikan omongannya melihat Lisa yang baik-baik saja tidak seperti biasanya.

"Ada apa sih?",tanya bambam heran melihat Jungkook yang menganga seperti ikan hiasnya.

Jungkook hanya menunjuk dengan dagunya agar menoleh kearah depannya.

Lisa yang tidak seperti biasanya. Duduk dengan tenang dengan memakan tempat duduknya. Yang sudah di siapkan naeun dan nancy untuk murid beasiswa sepertinya. Kursi besi berkarat dan meja berkarat.

Jikalau Lisa akan basah untuk ke ruang ganti, yang akan melewati kantin dan menjadi bahan tertawa yang lain.

Benar, Lisa sendirilah yang mendapatkan beasiswa di sekolah mahal ini, nancy dengan mudah juga semakin membeberkan bahwa dirinya anak buangan di tinggalkan orang tuanya karena mempunyai hutang pada saat dirinya masih anak-anak dan terpaksa harus di tinggalkan di pinggir jalan.

Semuanya benar adanya.

Lisa juga di usir saat menduduki kelas 2 SMP kalau tidak salah karena pemilik panti asuhan merasa malu mendengar kabar yang beredar tentang orang tuanya dan tidak sanggup untuk menampungnya kembali. Lisa juga bertahan hidup seorang diri dengan menyewa apartemen kecil yang muat di kantongnya saat bekerja hingga sekarang. Lisa bersyukur pemilik apartemen tersebut tidak peduli dirinya berasal, asal Lisa dapat membuktikan bahwa itu semua salah.

"Yak!! Kau berani sekali menendang ember ke arah ku tanpa sadar",ucap nancy yang menendang meja saat Lisa makan.

Lisa mendongak membalas tatapan dari nancy dan naeun yang sudah menyilangkan tangannya. "Maaf.." ia kembali melanjutkan makannya tanpa peduli.

"Yak!!!",nancy kembali menendang meja tersebut membuat susu di gelas milik Lisa tumpah begitu saja.

Lisa berdecih melihatnya.

"Astaga! Apa itu Lisa? Tidak biasa dirinya memberi tatapan seperti itu, biasanya Lisa akan pasrah saja, yakan jae, woo?",tanya bambam.

"Kau benar, seperti bukan Lisa saja",balas Jihyo yang di benarkan rose dan yang lain.

CTAK!!

Sumpit yang berada di tangan Lisa, ia hentakkan pada meja, lalu berdiri berhadapan langsung dengan nancy.

"Bukankah seharusnya kau yang minta maaf?",tanya Lisa pelan yang semakin maju.

"Kenapa harus kakak ku yang meminta maaf padamu, kau memang pantas mendapatkannya",ujar naeun yang membela kakak perempuannya nancy.

Nancy berdecih "beginilah wanita jalang yang tidak—YAK! LEPASKAN TANGANMU, DARI RAMBUTKU! SIALAN!!!!", Nancy berteriak.

"SIALAN! APA YANG KAU LAKUKAN PADA NANCY HAH?",Naeun ikut berteriak.

Naeun yang maju untuk menjambak Lisa, namun dirinya tertampar oleh Lisa membuatnya terjatuh ke lantai dengan sekali hentakkan.

"GUYS! Bantu leraikan, ayoo!",ajak Mina pada yang lain.

Jaehyun sudah lari lebih dulu untuk menenangkan Lisa yang benar-benar emosi. Dua tahun melihat Lisa di sekolah baru kali ini Lisa melawan. Ingin sekali dirinya menyemangati tapi takut yang ada Lisa akan di ancam di keluarkan dari sekolah.

"Lisa, lepaskan tanganmu, kau tidak mau di keluarkan dari sekolahkan?", Jaehyun yang berusaha menenangkan pelan-pelan. Ia meringis melihat rambut nancy yang sudah mulai rontok.

"Izinkan Jungkook tampan ini merekam moment langka kali ini!", Jungkook berucap penuh semangat di belakang yang bukannya membantu, namanya juga YouTubers.

Jihyo dan yuju pun sama yang melihat momen tersebut. Ia terus menyoraki nama Lisa untuk semakin semangat menarik rambut nancy.

"Lisa, kau anak baik, lepaskan, lepaskan! Astaga, kau ini ternyata diam-diam menakutkan, ya!",panik deokyeom.

Mina melepaskan satu-satu jari Lisa yang memegang erat rambut nancy. Lalu tanpa aba-aba...

BRAK!

Lisa menghempaskan hingga nancy terjatuh di lantai sama seperti Naeun. Pergi begitu saja meninggalkan semuanya.

Jaehyun, Eunwoo, dan Mingyu sampai meringis yang terjadi pada nancy.

"SIALAANNNNN!!!!",Nancy berteriak penuh emosi.

Cacing Parasit, Zombie's!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang