04

150 26 2
                                    

HOSH! HHOSH!

Nancy mengatur nafasnya setelah berlarian dari kelompok zombie dan berdiam diri ruang UKS yang menurutnya terlihat aman dan tertutup untuk dari para zombie yang mengejarnya.

DRAK! DRAK!

Dorongan pintu yang begitu berisik dari luar, mencoba menahan dengan ranjang salah satu UKS. Terduduk lemah di ranjang, mengigit kukunya dengan gemetar, melihat kedua tangannya yang berdarah.

"Maaf adik.. aku harus selamat. Aku tidak mau menjadi zombie jika harus menyelamatkanmu terus menerus, berusahalah sendiri! Aku lelah.", kata nancy begitu gemetaran namun senyum licik itu muncul.

"Sialan! Kenapa di saat seperti ini aku harus lapar! Zombie brengsek! Aku harus berlarian dan menjadi berantakan karena mereka semua!"

Nancy terus membuka lemari yang berada di UKS mencari makanan untuk mengganjal perutnya. Memakannya dengan rakus seorang diri.

Ruang UKS yang biasanya selalu tertata rapi dan bersih tanpa kotoran sedikitpun sekarang menjadi penuh darah pada lantai, tidak hanya itu meja, lemari, ranjang pun ternodai dengan bercak darah dimana-mana. Sekolah ternama dan paling besar di penuhi zombie di dalam sekolah ini.

Entah bagaimana di luar sana, nancy tidak peduli. Ia harus menyelamatkan dirinya sendiri.

"Jika bisa keluarga ku pun ikut tergigit, mungkin saja aku akan mendapatkan harta tanpa membagi dengan adik sialanku.",gumam nancy.

"Aku juga harus mencari seungho, ku harap dia berubah menjadi zombie juga, semua aib ku berada di handphone miliknya!!! SIALAN!!!"

PRANGGG!

Lemari kaca berisi obat-obatan mulai berhamburan kemana-mana dan cerminnya pun pecah di buatnya. Nafasnya tersengal-sengal karena emosi yang meluap.
.

"AIISHH! Orang brengsek mana yang masih membicarakan ku!!",geram Seungho mengorek kuping dengan jari kelingkingnya.

Seungho yang tengah bersembunyi di dalam lemari ganti olahraga di kelasnya sambil menyalakan handphone miliknya dengan terus memukul telinganya beberapa kali karena gatal.

Tidak lama dari itu, kepalanya bersandar pada dinding lemari, untung saja lemari ini lebar jadi tubuhnya cukup leluasa untuk bersembunyi tidak seperti lemari yang lain.

"Sayang sekali kalau foto seperti tidak ada yang tahu kepada seluruh dunia, jika nancy seperti ini? Bagaimana bentuk tubuh Lisa? Hmmm! Gadis itu sekarang jadi zombie tidak ya?",seungho terkikik geli di dalam lemari tersebut.

"Gadis itu berlagak menolak ajakan kencan ku, semua gadis tidak ada yang berani menolak, hanya kau Lisa, hanya kau sialan!! Jika aku bertemu denganmu aku akan menyetubuhi mu kalau perlu hingga mati! Mati!!!!", Seungho menatap ponselnya yang terdapat gambar Lisa.

.

"APA?!!! KITA KE ATAS??",teriak Rose dan Jihyo.

"Aku takut tergigit..",kata Minnie.

"Apa kalian yakin?",tanya Mina.

"Berdoa saja semoga saja kita semua bisa sampai ke atas dengan selamat.",sahut Jaehyun.

"Tapi jae-"

"Sssst! Percaya saja, kami berempat sudah memperhitungkan waktunya, setelah kita sampai sana untuk istirahat sejenak untuk sementara waktu, kalian tidak mau kan kalau mati kelaparan disini?",jelas Jaehyun yang menyela bambam.

Bambam mengangguk mengerti.

Lisa melempar sebagian kain dan lakban untuk membungkus kaki dan tangan mereka yang sering menjadi gigitan para zombie di luar sana. Yang lain juga saling membantu memakaikan satu sama lain.

"Sudah bawa tasnya?",tanya eunwoo sebelum keluar.

Semua mengangguk bersamaan. Tidak lupa juga membawa ganggang sapu yang panjang untuk memukul atau menusuk Ara zombie nanti.

Kali ini Mingyu memimpin di depan karena kemarin Mingyu lah yang mengajukan ingin maju paling depan. Tentu saja Jaehyun, eunwoo, dan deokyeom berada di belakang Mingyu untuk membantu pemuda itu. Perempuan berada di tengah untuk berjaga-jaga keberadaan di samping mereka. Jungkook dan bambam berada di belakang sebagai tameng untuk para gadis.

"Ayo sekarang..",ucap Mingyu pelan.

Mereka berjalan mengendap-endap peris seperti pencuri, bedanya mereka menghindari dari para zombie.

KRAKKHH! KYAKKK! WAARGHHHH!

Jungkook dan bambam melotot sempurna melihat beberapa zombie di belakang mereka.

"YAKKK! LARIIII! AAAAA!", teriak bambam histeris.

"AAAAAA!"

"AAARGHHHH! PERGI KAU SIALAN!"

"ZOMBIE BRENGSEK! AKU HAMPIR JANTUNGAN TAHU!"

"AKU TIDAK SUKA MENYAKITI PEREMPUAN TAPI KALI INI KAU BUKAN PEREMPUAN DIA MATAKU!!!"

KRAKKKHH! WAARGHHHH!

"AKU TIDAK BERANI MEMBUNUH!!!",teriak Minnie.

"BUNUH SAJA MINNIE!!",kesal yuju.

Minnie hanya memegang tongkatnya dengan gemetar. Berjalan lemas karena takut.

Lisa mengguncang tubuh Minnie agar sadar dari situasi sekarang.

"Minnie! Minnie! Sadarlah! Mereka semua kali ini bukan manusia! Jangan takut, kau membunuh tidak ada salahnya untuk kali ini, oke?!! Kau membunuh menyelamatkan nyawamu kau ingat?",kata Lisa.

KRAAGHHH!

"AAAAAA-"

Minnie melotot sempurna dibuatnya melihat Lisa berhasil menyelamatkannya.

"Kau lihat sekarang Minnie? Zombie itu hampir ingin merubah mu juga, ayoo!!!",Mina menyemangati.

"Iya! Iya! Aku tidak takut lagi!"

"BAGUS!! MAJU SEMUA!",Mingyu berteriak menyemangati.

Cacing Parasit, Zombie's!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang