6

180 30 9
                                    

Seungho tersenyum puas pada nancy yang sedang mengancing baju sekolah yang mereka lepas setelah memuaskan nafsu keduanya. Nancy menggerutu tidak jelas di depannya, yang pasti sedang mengetuk seungho.

"Yakk! Tidak perlu mengumpat padaku, aku tahu kau juga butuhkan? Jika kau gila, kau selalu mencari atau terkadang datang ke tempat club pulang sekolah", seungho merangkul pinggang nancy.

Tangannya tidak diam untuk membantu nancy yang sedang menaikkan resleting roknya "terimakasih kau sangat sexy dan juga suara juga indah.", seungho menaik-turunkan alisnya.

"Sialan kau!",geram nancy.

Seungho keluar dari ruang gudang tempat mereka bersembunyi dan menutup kembali pintu dengan rapat meninggalkan nancy sendirian yang sedang membanting semua barang disana dan mengigit kuku-kuku jarinya dengan gemetar.

"SIALAN! BRENGSEK! KENAPA DIA BISA TAHU SEMUA!!!",teriak nancy dengan penuh emosi.

"Awas saja kau seungho, aku benar-benar akan membunuh!",nancy mengacak rambutnya frustasi.

Seungho berjalan dengan santai dengan memegang handphone menekan setiap tombol yang membuatnya tertawa dengan senang. "Aku sekali video ini, sayang sekali video baru tidak ada yang lihat nanti."

"Waktu kita berdua tinggal dua hari nancy untuk video ini di lihat banyak orang di luar sana."

"Mmmm..jika nancy saja bersuara seperti ini bagaimana dengan Lisa ya? Pasti akan lebih indah, CK! Sayang sekali wanita itu selalu menolak ajakan kencan ku, padahal aku tampan begini dia tidak peduli!"

.

Bahu deokyeom dan bambam melemas melihat pasukan zombie masih aktif di malam hari. Membuat mereka frustasi melihatnya bahkan saat mereka kembali ke lantai 2 untuk mengambil barang penting untuk di gunakan, malah yang di dapatkan mereka adalah zombie di setiap sudut dan kelas pun terisi penuh dengan zombie yang bergerombolan saling menabrak dinding dan ada juga yang melompat melalui jendela.

"Aku pikir akan sama zombie disini yang aku tonton di train to busan, jika di malam hari akan tidak bisa melihat jadi kita bisa kabur dengan mengendap.",kata bambam.

"Kau benar, padahal aku suka menonton film tentang tentang monster tapi aku tidak menyangka akan dapat lelahnya begini..",sambung Jihyo.

"Mereka benar-benar terlihat orang menyedihkan.", celetuk Lisa dengan spontan.

"Pffft! Hahahaha! Kau baru sadar Lisa?! Mereka dari dulu seperti itu muka saja limited edition begitu, akhirnya ada aku ada teman untuk mengejek teman-temanku.",yuju dengan bangga.

"Aishh! Kau ini?! Harusnya kau ikut kami untuk merasa sedih!", deokyeom dengan merajuk.

"Sudah terjadi begini dunia kita sekarang, kuatkan diri kalian.",gumam.

"Kau benar nak Mina..",lirih Kim woobin. "Kalian harus tetap bersama jangan sampai terpisah, mengerti?"

"Kami mengerti! Bapak tenang saja kami tidak melepaskan masing-masing, akan saling menjaga!", Jaehyun dengan cengiran.

"Kita beristirahat dulu untuk hari ini, kita berpikir cara untuk keluar dari sekolah karena masih banyak di luar sana.",ucap eunwoo.

"Semoga saja jika kita keluar dari sekolah aku bisa mampir ke toserba untuk mengambil sesuatu dari sana",ucap Minnie.

"Kau benar Minnie, aku butuh rokok untuk berjaga-jaga, rokok—", Jungkook berhenti berbicara mengingat ada wali kelasnya bersama mereka, Jungkook menyengir tanpa dosa.

Sedangkan Kim woobin memandang sinis muridnya "kau sudah membuatku terkejut karena tato di lengan mu yang banyak itu, di tambah lagi sekarang kau merokok?!!"

Cacing Parasit, Zombie's!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang