Apa?

226 27 114
                                    

"kalian mau ikut kan, nanti gue kasih tau papa gue ya "ucap Gista kemudian pergi pulang

"Oke"

"Emangnya mau ikut apaan "ucap Rizta

"Dih kepo lu"ucap Bela kemudian pergi bersama Serly

Skip
Sudah sampai rumah

"Pah katanya teman teman aku juga mau ikut jadi agen rahasia "

"Boleh,asal mereka dapat menjaga diri mereka sendiri "

"Sekarang panggil teman teman kamu, suruh ke sini"

"Siap pah"

Skip
Para temannya Gista sudah datang dan disusul dengan sahabat papah Leon

"Elo "ucap keduanya

(Pasti tahu kan siapa)

"kalian saling kenal "ucap papah Leon

"Kenal sih enggak ya baru tadi lah, kita juga satu sekolah "ucap Gista

"Bagus dong kalau gitu, ya udah ayo kita masuk gak enak kalau ngobrol di luar "ucap papah Leon

Mereka semua pun masuk ke rumah

"Silahkan duduk semuanya saya mau ke belakang dulu mau ngambil minum sama makanannya "ucap Mama Sarah

Selang beberapa menit mamah sarah pun datang dengan membawa makanan dan minuman

"Silahkan "ucap papah Leon

" Kita bicarakan sekarang saja ya "ucap ayah langit

" Boleh "ucap mamah dan papanya Gista

"Jadi gini anak saya Gista dan teman-temannya ingin masuk ke agen rahasia milik kamu" ucap papah Leon

" Boleh saja "ucap Ayah langit

" Asalkan mereka mempunyai keahliannya sendiri "ucapnya lagi

"Tentu saja mereka punya ya kan"ucap papah Leon

"Iya, kita mempunyai keahlian masing-masing kok om aku bisa bela diri menembak dan melihat seorang yang sedang berbohong dari tatapan matanya "Ucap gista

"Kalau aku seorang hacker dan aku juga bisa bela diri "ucap Serly

"Dan aku,bisa memanah dan panahan ku selalu mempunyai kejutan"ucap Bela

" Skill kalian memang hebat, tapi kita tunggu jawaban dari keduanya "ucap Ayah langit

"Emang siapa ketuanya kalau boleh tahu,bukannya Om ya"ucap Bela

"Ketuanya bukan om "ucap Ayah langit

"Terus siapa dong Om "ucap Serly

"Ketuanya adalah Raden "ucap ayah langit

"APA"ucap ketiganya kaget

"ja-jadi ke-tuanya lo"ucap gista gugup

"Iya, gue ketuanya kenapa kaget ya"ucap Raden

"Enggak mana ada kaget"ucap Gista

"Itu buktinya "ucap Raden

" Mana ada "ucap Gista

"Ada "

"eng....
Perkataan kita pun terputus gara-gara

" Woi udah, berisik tahu kita dengernya "ucap Serly

"Tahu kalian kalau ketemu berantem mulu" ucap Bela

"Emangnya kalau di sekolah selalu berantem ya" ucap mamah Sarah

" Ya Tan, mereka tuh sudah berantem hal sepele aja diributin "ucap Serly

"Kalau kata Bela sih tante, mereka itu tuh kayak cerita benci jadi jodoh gitu "ucap Bela

"Kalau yang lain mah benci jadi cinta, kalau ini beda langsung benci jadi jodoh gitu "ucapan Ayah langit

"Ya kan beda dari yang lain Om"ucap Bela

"Kalau gitu Om setuju, kalian amin nin aja ya"ucap Ayah langit

"Om..."ucap gista

"Ayah......"ucap Raden

"Om juga setuju,doa in ya "ucap papah Leon

"Papah...."ucap gista

"Om.."ucap Raden

"Tante juga setuju "

"Mah...

"Tante"

"Aww udah di restuin, tinggal nunggu tanggal nya "ucap Serly

"Ditunggu ya "ucap bela

"Ih...apaan sih kalian "ucap gista

"Jahat banget "ucap Raden

"Cuma doa in aja kok,iya kan bel"

"Iya tuh,siapa tau terkabul "

"Gak lucu "

"Iya iya maaf"ucap Bela dan Serly

"Tau ah"ucap gista

"Hahahaha "all

Semuanya tertawa karena melihat tingkah lucu Gista

Kini hari telah semakin sore,
Temen temennya dan ayah langit sudah pulang sejak 5 menit yang lalu.

Sekarang Gista sedang duduk di balkon kamarnya, angin sepoi-sepoi yang menerpa rambut nya membuat aura Gista semakin cantik dan di tambah senja yang mendukung, Gista sedang melihat ke langit dan berkata,

"Aku akan segera menyelidiki nya dengan cepat,kakak tunggu saja,aku akan membalas nya"ucap gista

Tak lama setelah itu ada yang mengetuk pintu kamarnya

Tok...tok...tok....

"Masuk aja, enggk aku kunci kok"ucap Gista

"Gista nih minum susunya "ucap mamah sarah

"Iya ma"ucap gista kemudian ia pergi dari balkon menuju kamar nya

Skip
Malam hari nya

"Gista makan yuk "ucap mamah sarah

"Oke mah"ucap gista kemudian turun kebawah

"Mah, papah mana"ucap gista

"Papah kamu lagi keluar kota,ada pekerjaan"ucap Mamah sarah

"Lama enggk di sana nya, papah kesana sendiri an"ucap gista

"Palingan 4 harian, enggk sendiri sih sama om langit"ucap mamah sarah

Gista hanya ber oh ria

Skip
Gista pun telah berada di kamar nya

"O iya,kan tadi waktu di sekolah Raden ngasih gue hadiah ya,gue buka sekarang aja deh"ucap gista berbicara sendiri

Gista pun membuka kotak nya dan betapa terkejutnya, karena hadiah nya adalah gelang yang selama ini di ingin ingin kan

Gista pun membuka kotak nya dan betapa terkejutnya, karena hadiah nya adalah gelang yang selama ini di ingin ingin kan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaa....., serius Raden beliin gue ini"ucap gista senang

Setelah Gista mengatakan itu tak lama kemudian ada sebuah notif dari handphone miliknya dan ternyata itu...


Segini dulu ya
Semoga suka
Jangan lupa vote dan komen








[Rakmal] Secret AgenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang