Selesai mereka solat mereka pun makan malam dulu.
Selesai mereka makan malam.
"Woy nonton film nya sekarang aja "ucap putra
"gass lah" all
Mereka ber enam pun menonton film horor
"Ih mayat nya hidup lagii" ucap bela
"Waaaaa....... "teriak mereka kecuali raden
Gista pun memeluk raden dengan erat, dan alhasil mata mereka saling bertemu.
"Shutt... " kode putra ke yang lain karena ia melihat gista dan raden yang sedang berpelukan.
"apa? "ucap serliy
"Tuh" ucap putra sambil menunjuk gista dan raden dengan matanya
"ekhemm.... "all
Seketika mereka berdua pun tersadar
"Eh, apaan sih lo peluk peluk gue "ucap gista
"dih bukan nya elo ya "ucap raden
"Gu-gue hah, OGAH banget "ucap gista
"Oh gitu "ucap raden kemudian mendekat kan wajah nya .
"eh, rizta "ucap putra memberi kan kode
"oke " ucap rizta kemudian bangun dari tempat tidur nya kemudian mendorong raden pelan dan alhasil bibir mereka pun bertemu.
"Anjirr.... "Ucap bela
"Omaygat.. "ucap serliy
Gista pun mendorong raden
"Duh kok gue jadi deh degan sihh" batin gista
"kok gue deg degan ya "batin raden
"Ihh first kiss guee... "ucap gista
"So-soryy, rizta yang dorang gue "ucap raden
"Dih kaga "ucap rizta
"jangan bohong lu" ucap raden
Jam telah menunjuk angka 12 malem, tapi gista tidak bisa tidur.
"Duh.. Gue ga bisa tidur, gue ke taman belakang rumah aja cari udara segar "ucap gista kemudian pergi.
"Gista mau ke mana jam segini, gue ikutin aje deh "ucap raden
"woy gis "ucap raden tiba tiba
"Eh setan, astagfirullah "ucap Gista kaget
"Ih lo mah ngagetin aja" ucap gista
"ya elo nya mau kemana " ucap raden
"Gue ga bisa tidur, jadi gue mau ke taman belakang" ucap gista
"Lo mau ke mana "ucap gista
"gue tadi liat lo, gue kira lo mau kemana, gue juga ga bisa tidur "ucap raden
"owhh "ucap gista
"langit nya indah ya "ucap gista
"iya indah, tapi ada yang lebih indah "ucap raden
"Siapa? " ucap gista
"Seseorang yang ada di samping gue "ucap raden
"Dih, gombal lo "ucap gista dengan salting yang di tutup tutup
"Kenapa ya setiap dekat dengan gista perasaan gue jadi tenang" batin raden
"Oh iya gis gue mau ngomong" ucap raden
"ngomong apa "ucap gista
"gu..
Ucapan raden pun terputus karena Serly
"eh gis, kenapa lo ga tidur "ucap serly
"Gue ga bisa tidur, lo kenapa? "ucap gista
"Gue tadi haus terus liat pintu ga di tutup terus gue mau nutup eh ada lo di sini sama raden kalian ngapain" ucap serly
"owh yaudah kalo gitu lo tidur lagi sana "ucap gista
"lo juga harus tidur "ucap serly
"iya, iya "ucap gista
" eh iya lo mau ngomong apa tadi "ucap gista ke raden
"ga jadi "ucap raden
"Mungkin belum saatnya" batin raden
Malam telah berganti pagi.
"woy bangun "ucap gista ke serly dan gista
"Jam berapa sih "ucap bela
"jam 5 cepat siap "ucap gista
"oke "
"huh, bangunin yang lain juga "ucap gista
"Woyy, bangun woyy "ucap gista reflek mereka bertiga pun bangkit dari tidur nya dengan wajah khas tidur.
"kalian cepat siap siap "ucap gista
"iya, iya "ucap mereka lalu pergi berlari je arah kamar mandi
"gue duluan " ucap putra
"engga gue dulu "ucap rizta
di saat mereka berdua bertengkar raden masuk ke kamar mandi dengan santai nya.
"Lah lah lah" ucap putra
"Woy kenapa jadi lo duluan "ucap rizta
" kalian berdua lama jadi gue duluan aja "teriak raden dari dalam Kamar mandi.
Gista yang melihat hal itu pun hanya bisa geleng-geleng kepala
"bi Gista bantuin ya masak nya "ucap gista
"ga usah non "ucap bibi
"gapapa bi" ucap gista kemudian membantu bibi nya masak
Tidak perlu waktu yang lama makanan pun jadi.
"Emm, wangi apa ini "ucap serly
"gis lo yang masak "ucap bela
"Iya di bantu bibi juga "ucap gista
"sorry ya gis kita ga ngebantu lo "ucap serly
"Santai aja , kalian kan tamu gue "ucap gista
"aww, jadi makin sayang deh " ucap serly dan bela
"Tiga kurcaci nya belum turun "ucap gista
"hah tiga kurcaci "ucap bela
"iya, raden, putra, rizta "ucap gista
"Kita di sini "ucap mereka bertiga
"Tadi lo sebut kita apa?, kurcaci! "ucap raden
"Iya karena kalian itu ga bisa di pisah in "ucap gista
"Udah, udah jangan berantem, mending kalian inget kejadian semalem, pas kalian "ucap serly dengan senyum nya
"Dih apaan sih udah lah kita mending makan aja "ucap gista
"lu salting ye "ucap putra
"lama lama gue tendang lu sampai matahari, kesel gue "ucap gista
"ampun heheh "ucap putra dengan diakhiri dengan tawa.
Segitu dulu yaa
Jangan lupa vote dan komen. 💐💐Kalo kalian menyukai cerita aku tolong promosi in juga ke teman teman kalian,kalo ada kata yang salah mohon maaf ya. 😊
Maaf ya telat up nya soalnya aku lagi banyak pikiran tapi gapapa demi kalian aku usaha in up sekarang ya.
See you next.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Rakmal] Secret Agen
Fiksi RemajaMenceritakan tentang seseorang yang masih duduk di bangku SMA dia terpaksa ikut kedalam sebuah agen rahasia untuk menyelamatkan kan negara dan membalas kan dendamnya nya Tetapi dia juga menemukan cinta sejati nya Bagaimana kisah nya ? ❗kalo mau lanj...