Pertemuan pertama

2 2 1
                                    

jangan lupa follow sebelum membaca

Happy reading guyss 🤍

.
.
.

    Jam di nakas sudah menunjukan pukul 04.45 kediaman keluarga franza sudah bersiap-siap untuk menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah .

Selesai sholat subuh mereka pun kembali untuk melakukan aktifitas masing masing .

Dikarenakan hari ini hari minggu jadi mereka pun bersantai kembali, terkecuali annesa. Ia tengah sibuk mencari training yang akan di pakai nya untuk joging.

" Ck mana sih?! "

Sudah hampir 15menit annesa belum juga menemukan celana yang di cari nya. Ia pun keluar kamar untuk menemui sang mami.

" MAMIIIII " teriak annesa

" astagfirullah... apasih dek teriak teriak" omel mami yang sedang membantu asisten rumah tangga menyiapkan sarapan.

" mami liat training nessa gak? Udah di cari dari tadi tapi kok ga ada " adu nya

" mami ga liat sayang, kenapa? Kamu mau joging? " tanya lyora

" iya. terus gimana aku pake apa? Mana leging belum pada di cuci "

" coba adek tanya kakak siapa tau dia mau kasih pinjem " usul mami

"Iya deh " annesa pun langsung pergi ke kamar Qeenara, kakaknya.

Tok tok tok

" masuk " sahut qeena dari dalam

" apa dek? " tanya nya

" minjem training buat joging dong kak, punya nessa ilang"

Qeena pun mengangguk " cari sana di lemari kakak"

"Okeh"

" Nahh ada hehe pinjem ya kak"

" iyaa ness , jangan lupa tutup lagi pintu- "

Brakkk!!!

" astagfirullah... punya adek gada lembut" nya " kata qeena sambil memegang dada nya

    Setelah merasa siap nessa langsung keluar dan memakai sepatu kets nya .

" mau kemana dek? " tanya franz, papi annesa yang tengah meminum kopi sambil bermain ponsel

" joging pi"

"Sama siapa? "

" sendirian aja, cuma keliling komplek doang" jawab nesaa

" papi nitip dong dek "

" nitip apa? "

" lontong sayur depan komplek"

" lah kenapa mau beli lontong sayur? Orang mami udah masak sarapan "

" papi lagi pengen lontong sayur nes "

Annesa pun mendelik menatap sang papi " awas lo pi. Ntar mami ngambek karena papi ga makan sarapan buatan mami "

" dih. Nanti papi makan kok"

" yaudah mana uang nya " pinta nesaa sambil menyodorkan tangan nya

Franz pun langsung memberi dua lembar uang berwarna merah ke nessa

" tuh sisa nya buat kamu jajan "

" tengkyu papi !! Dah assalamualaikum "

" waalaikumsalam "

DAVANESSA ( On Going ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang