Prolog

752 58 0
                                    

Aidan Leonel Bramasta, seorang pekerja kantoran yang isi kepalanya hanya ada uang, uang, dan uang. Dirinya saat ini dalam perjalanan pulang dari kantor tempat dia bekerja, dia memilih berjalan kaki sambil membaca novel yang dia dapatkan dari teman kantornya, dirinya lebih memilih untuk berjalan kaki karena rumah sewa yang dia tempati tidaklah terlalu jauh dari kantor tempat dia bekerja. Aidan berjalan sambil dengan fokus membaca novel karena dirinya sudah sampai di chapter terakhir cerita, tinggal sedikit lagi tamat. Tapi karena Aidan yang tak memperhatikan jalan, dirinya tak sengaja menginjak ekor kucing yang sedang asik menjilati kakinya dipinggir jalan, kucing yang merasa kesakitan pun sontak berteriak kencang, mengagetkan Aidan yang asik membaca novel. Karena terkejut tubuh Aidan oleng ke tengah jalan raya, dan bertepatan dengan sebuah mobil yang melaju kencang dan menghantam tubuhnya.  

Tubuh Aidan terlempar dan terseret beberapa meter ke depan, sedangkan mobil yang menabrak dirinya kini pergi entah kemana. Tubuh Aidan tergeletak di jalan dengan darah yang terus keluar dari luka-lukanya, tubuh Aidan sakit dan mirisnya jalanan tempat kecelakaan terjadi sangatlah sepi, mungkin karena waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. 'Miris bat gue nj*rr... mati perkara keinjek buntut kucing, selamat tinggal uang-uang ku, papa mau pergi dulu.' Ditengah kesadarannya, Aidan melihat seekor kucing mendekati dirinya, dan menjilati wajahnya yang penuh luka dan berdarah. ‘Kucing anj*ng!’ Kegelapan pun merenggut kesadaran Aidan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut?
______________________________________

Hai! Kenalin gue Darsa, gue seorang penulis pemula yang bikin cerita alurnya gak jelas, mohon maklum para pembaca sekalian, moga kalian terhibur sama cerita yang gue bawa.

Antah berantah, 10-Juni-2024

Being the Youngest Son of the Cruel Duke [Aidan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang