Aku dimana?

119 10 1
                                    

King Mafia terkejam didunia dengan idol boygroup ternama asal Korea Selatan.
Sehun Willis' Top!!!
Kim Kai' Bottom!!
Suka baca,gak suka skip!!!.



Ke esokan harinya.

"Eughh",Kai tersadar dari pingsannya.

Kai pun melihat sekeliling ruangan kamar tersebut.

"Ini dimana?,perasaan kamarku di dorm tidak seperti ini",Gumam Kai.

Kai kembali melihat sekeliling ruangan kamar yang luas tersebut,dan ranjang big size dan mewah yang dimana sekarang dia lagi terduduk.

Dia nge-bug untuk sesaat.

Lalu setelah beberapa saat...

"Akhhh...,Aku dimana?,Ini kamar siapa?,Apa aku diculik?",Teriaknya setelah sadar dari nge-bug tadi.

Kai pun kembali melihat pakaiannya.

"Siapa yang menggantikan pakaianku?,jangan bilang...",Ucap Kai sambil matanya melotot lucu.

*Ceklek...*Suara pintu kamar yang sedang dibuka.

Setelah pintu terbuka,muncullah seorang pria tinggi tampan yang bersorot mata tajam.

Kai pun melihat pria tersebut,pria tersebut pun melihat ke arah Kai juga.

Pria tersebut pun berjalan menghampiri Kai yang sedang terduduk diatas ranjang tidurnya.

Melihat pria tersebut berniat menghampirinya,Kai pun berniat turun dari ranjang untuk menghindari pria tersebut.

Namun belum Kai turun,sudah ditahan tubuh Kai oleh pria tersebut.

"Lepaskan aku..",Ucap Kai.

"Kai,Kau milikku!!",Ucap pria tersebut.

"Aku bukan milikmu,aku tak mengenalmu,kenapa kau mengklaim diriku milikmu?",Ucap Kai.

"Kau siapa?,kenapa kau menculikku?,dan aku dimana?",Ucap Kai lagi sambil matanya melotot marah ke pria tersebut.

Namun melihat Kai melotot,pria tersebut bukannya marah malah tersenyum karena menurutnya Kai melotot mukanya terkesan imut dan menggemaskan.

"Aku?,aku Sehun Willis,kau bisa memanggilku Sehun,kau dimansionku,kenapa menculikmu?,mudah saja karena aku menginginkanmu",Ucap Sehun Willis.

"Brengs*k,lepaskan aku...",Ucap Kai.

"Sstt...Baby boy,tidak baik bicara kasar seperti itu",Ucap Sehun Willis dengan nada berat.

"Makanya lepaskan aku",Ucap Kai.

"Ini rumah kita baby,kelak kita akan hidup bersama selamanya disini",Ucap Sehun.

"Tidak ini bukan rumahku,kau menculikku,ku mohon lepaskan aku",Ucap Kai memohon menatap Sehun.

Sehun menghapus air mata Kai yang mengalir diwajah Kai.

"Baby,Don't Cry",Ucap Sehun.

"Jangan membuang air mata berhargamu,baby",Ucap Sehun.

"Ku mohon lepaskan aku,para member Hyung dan keluargaku pasti sedang mencari-cari diriku",Ucap Kai.

"Tidak,aku tidak akan pernah melepaskanmu baby,kau akan selamanya bersamaku,karena kau milikku!!",Ucap Sehun dengan nada tegas.

Kai melotot marah kembali ke pria tersebut.

"Lepaskan aku br*ngsek,b*jingan,aku bukan milikmu SEHUN WILLIS!!",Ucap Kim Kai.

"Aku tidak akan pernah melepaskanmu Kim Kai,karena Kau milikku!!!,Ucap Sehun Willis.

Kai meronta-ronta,menarik tangannya dari Sehun.

Namun Sehun malah semakin erat memegang tangan Kai,dan menahan tubuh Kai yang berusaha melepaskan diri.

"Sehun lepaskan aku,kau tak bisa menculikku dan menahan ku disini,aku tak mengenal dirimu dan aku bukan milikmu,lepaskan aku Sehun!!",Ucap Kai.

Sehun pun mencengkram dagu Kai dengan kasar.

"Sudah kubilang,Kau tidak akan pernah kulepaskan sampai kapan pun!!!,karena kau milikku Kai!!!,Jadi kau akan selamanya bersamaku!!!,Dan kau tidak akan pernah ku lepaskan,Mengerti!!!,Ucap Sehun yang menatap Kai dengan sorot mata tajam dan marah.

Kai pun memejamkan matanya takut melihat sorot mata tajam Sehun yang seakan mengulitinya dan badannya pun bergetar ketakutan.

Tersadar Kai yang bergetar ketakutan,Sehun pun menghela napasnya berusaha meredakan amarahnya.

Sehun pun mengelus pipi Kai.

"Maafkan aku baby,aku membuatmu takut,buka matamu,aku sudah tidak marah lagi",Ucap Sehun lembut.

Kai pun membuka matanya dan menatap Sehun yang melihatnya dengan tatapan lembut.

"Maafkan aku baby,maaf membentakmu,jangan memancing amarahku lagi baby,aku bukan pria yang sabar,dan aku tidak mau menyakitimu,jangan membuatku marah karena aku tidak mau menyakitimu baby",Ucap Sehun.

Kai hanya terdiam mendengar ucapan Sehun.

Sehun mencium bibir Kai sekilas.

Kai membiarkan hal tersebut karena dia sejujurnya takut melihat Sehun marah tadi.





Bersambung.

Jangan lupa vote dan komen ya.

Selamat membaca.

Salam author.

Obsesi Sang MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang