Belajar Menerima Keadaan || END

9. ingin berpamitan

"kenapa selama ini kita gatau keadaan Aulia?"

Aulia meneteskan air mata..

lalu Sabilillah dan Uci memeluk Aulia ,
dan mereka pun berbicara sambil menangisi aulia,

"yang sabar yaa Aulia, nanti juga kamu akan sembuh."

"iya kalo semisalnya kamu kangen coba liat Poto studio waktu bulan kemarin.."

mereka pun menangis sambil menyemangati aulia,
" semangat yaa kamu pasti bisa sembuh.."

Aulia sangat meneteskan air mata ,
" udah nangisnya , jangan nangis mulu."

lalu mereka berdua kembali ke tempat duduk,

sangat tidak menyangka,,
seceria Aulia ternyata memendam rasa semua kepedihan yang sangat mendalam..

Sabilillah bertanya,
" nanti gimana sama epril, epril belum tahu."

"ahh iyaaa, nanti coba kita cerita ke epril." jawab uci

dan mereka bertiga pun mengobrol santai sambil memakan es yang telah disediakan oleh ibu aulia, pada saat mereka ingin pergi pulang..

mereka pun bertanya,
"kapan kamu ingin pergi sama ibu mu ke sekolah?"

"nanti senin" jawab Aulia

"oh iya , kita pamit.. Assalamualaikum"

"waalaikumussallam "

30 - juli 2023

yusuf ,mengirim pesan kepada Aulia..

Tinggg-!

"aul , ini kerja kelompok gimana? "

dan Yusuf pun mengirimkan contoh tugas

"nihh, contoh nya."

"ntah lah, aku gatau." balas Aulia..

"hah? kok gatau?" tanya yusuf

"iya kan , bentar lagi gue pergi" jawab aulia

"kenapa pergi? mau pindah lu?" tanya yusuf

"iya"

"oke , ini informasi, gue kirim ke grup.."

"eh jangan"

lalu , pada saat itu pun Yusuf mengirimkan , informasi ini..

"udah terlanjur"

"iya gapapa"

Keesokan harinya,
Senin tgl 31 - juli 2023..

ibu dan Aulia pun pergi kesekolah ,

semua orang di sekolah pun nampak heran kepada Aulia.." kenapa tidak memakai baju seragam?"

dan yaaa.. pada saat di ruang lobby pun , ibu menceritakan semua kepada guru-guru, dan berpamitan atas pengunduran diri Aulia..

dulu kira Aulia akan sampai lulus di sekolah itu?, namun nasib berkata lain..

Aulia dalam hati berkata," selamat tinggal sekolah ku dan selamat tinggal teman ku."