Belajar Menerima Keadaan || END

4. Pergi melakukan pengobatan

Setelah ibu melakukan pengobatan medis dan hasilnya nihil..

Ibu pun berfikir kalo ini bukan penyakit biasa,,tapi santet kiriman dari Mira (mantan pacar ayah)

Aulia dan ibu nya pergi ke rumah Kaka Perempuan nya yg bernama vidya..

Setelah tiba di rumah Kakanya

ibu bercerita,

"Vid.. sepertinya ibu terkena guna guna,, Karna hasil dari rumah sakit ibu tidak ada penyakit " ucap sang ibu.

Ibu Aulia mengajak Kakanya untuk pergi ke Garut melakukan pengobatan lagi ke ustadz Agus..

Vidya pun menjawab,
"Iya Buu kapan kita akan kesana?"

"Kalo bisa secepatnya, besok.." ucap sang ibu.

Ibu,,Aulia dan Kaka vidya bersiap² untuk besok melakukan persiapan
Dan mengambil uang terlebih dahulu ke ATM..

Sesampainya disana Vidya pun mengantarkan pulang ibu & Aulia berboncengan motor..

Tak selang lama mereka pun kecelakaan, padahal jalan dalam keadaan sepi.

Tiba-tiba motor kami terjungkal seperti ada yang menghalangi perjalanan kami..

Kaka, ibu, dan aku jatuh terpental. sampai ibu tak sadarkan diri ( pingsan )

Sampai akhirnya rencana ibu untuk melakukan pengobatan ke Garut gagal total..

kami langsung membawa ibu berobat setiap kontrol check up ke rumah sakit, dokter hanya bilang "ibu sudah sembuh tidak ada cidera di kepala" sampai ibu di scan, nihil hasilnya.. padahal ibu merasa sakit yg luar biasa di kepala.

Semakin hari penyakit ibu semakin parah terutama kepala ibu selalu sakit..

Setiap hari ibu hanya bisa berbaring di tempat tidur..

Mira (mantan pacar ayah )
Yang tadinya ingin menyantet ayahku, kini malah menyerang ibuku..

Ayah terlihat cuek malah berbicara yang tidak enak terhadap ibu.

Mungkin ayah pun kesal melihat ibu yang setiap harinya sakit

"Lebih baik kamu mati saja biar tidak ada beban" ucap sang ayah.

Ibupun hanya bisa meneteskan air mata dan terdiam tanpa membalas ucapan ayah..

Mungkin ayah berfikir kalau ibu mati,, bisa menjalin hubungan asmara lagi dengan Mira (pelakor)

Ayah masih saja tidak sadar..
kalau Mira tidak mencintainya,,hanya menginginkan nyawa ayah
karna mira berseketu dgn siluman ular (pesugihan )

Mira seorang janda kaya yang memiliki kekayaan yg berlimpah..
Dia menikah puluhan kali suaminya selalu di jadikan tumbal..