Mari mengukir kisah baru bersamaku. Aku jamin, aku tak akan memberi cacat untuk kisah yang kita ramu✊✊✊😽😽.
Kalimat di atas mewakili kisah ini yang diisi orang-orang green flag dan red flag yang saling melebur, saling mendapatkan apa yang harus mereka dapatkan.
Jangan lupa like, komen, dan share👽🛸🛸🛸.
-00000♡00000-
Malam hari menjadi waktu yang sangat membahagiakan untuk Mazaya dan keluarga kecilnya. Setelah semua ketegangan dan masalah di kampus, malam itu mereka memutuskan untuk bersantai dan menikmati waktu bersama di kolam renang rumah Leksikal. Angin malam yang sejuk menyapu lembut kulit mereka. Dan suara gemericik air kolam renang menciptakan suasana yang damai dan menenangkan.
Mazaya, Leksikal, dan Arkana duduk di tepi kolam renang, dikelilingi oleh kertas origami yang sudah dilapisi lilin agar tahan air. Cahaya lampu kolam yang berwarna-warni memantulkan bayangan indah di permukaan air, memberikan sentuhan magis pada malam itu. Mazaya memulai dengan mengajari Leksikal dan Arkana membuat origami ikan dan perahu.
"Kak, lipat kertas ini seperti ini, lihat," kata Mazaya sambil memperagakan langkah-langkah membuat origami ikan. "Lalu lipat bagian ini untuk membuat ekornya."Leksikal menatap kertas di tangannya dengan penuh konsentrasi. "Sepertinya aku mulai mengerti," katanya, tersenyum saat berhasil membuat ekor ikan yang sempurna.
"Papa hebat!" seru Arkana dengan mata berbinar-binar. "Aku juga bisa buat ikan, Mama."
"Bagus sekali, Arkana!" puji Mazaya sambil melihat hasil karya putranya. "Sekarang, mari kita buat perahu kecil ini."
Mereka melipat kertas dengan penuh semangat, dan dalam waktu singkat, kolam renang pun mulai dipenuhi dengan berbagai macam origami ikan dan perahu. Mazaya kemudian beralih membuat origami ubur-ubur, paus, dan karang. Tangannya yang terampil dengan mudah menciptakan bentuk-bentuk indah dari kertas, sementara Leksikal dan Arkana mengamati dengan kagum.
"Lihat, ini ubur-ubur," kata Mazaya sambil menunjukkan origami berwarna biru transparan. "Dan ini paus. Aku akan menaruhnya di sini."
Setelah kolam renang penuh dengan kertas origami yang dilapisi wax lilin agar anti air, ketiganya membuat ikan-ikan berenang dengan kecipak dari tangan mereka. Arkana tertawa riang, memercikkan air ke mana-mana, sementara Leksikal dan Mazaya ikut tertawa.
Dalam suasana bahagia itu, senyum lebar Mazaya tersungging di bibirnya. Ia menatap Leksikal intens. Ya Tuhan betapa tampannya ciptaan-Mu. Lelaki yang dulu ia kenal dengan sebutan Om menjadi seorang yang begitu tampan dan membuat dada Mazaya bergetar. Dag-dig-dug. Bunyi itu mulai terbiasa terkurung di hati Mazaya.
"Ini menyenangkan sekali bisa melihat dua orang yang aku sayang sedang bahagia," kata Leksikal sambil tertawa, sambil melihat ikan origami yang berenang di sekitar mereka. "Kita harus melakukan ini lebih sering."
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep Romance (END)
Romance#Romance-Marriage life Vote, komen, & share cerita ini yass Seans💗🛸 ♥︎ Karya asli dari seans_collaboration Namanya Mazaya Queen Phoenix, gadis cantik dan imut dengan hati yang polos dan lugu. Karena sifatnya yang terlalu naif, dia sering d...