organisasi kelas

11 4 0
                                    

"kalau sudah silakan dikumpulkan di depan." Ucap guru Fah memberi instruksi.

Beberapa murid maju ke depan untuk mengumpulkan kertas yang tadi sudah di tulis nama kandidat Ketua kelas.

"Gumi, nitip dong." Ucap Fou sembari menyodorkan kertasnya.

Tanpa berbicara sepatah kata pun Gemini langsung mengambil kertas di tangan Fourth lalu mengumpulkan di meja guru.

"Makasih." Ucap Fou tersenyum senang saat Gemini telah duduk di kursinya.

"Ini udah semua kan?" Tanya guru Fah sembari menunjuk kertas-kertas di atas meja dengan matanya.

"Sudah Bu..." Jawab sekelas kompak.
"Kalau gitu, em... Kalian berdua, kalian bantu ibu buat buka kertasnya sama nulis di papan tulis ya." Ucap guru Fah sembari menunjuk 2 orang siswi yang duduk paling depan.

Kedua siswi itu dengan sukarela maju ke depan untuk membantu guru Fah.

"Prim, Namtan? Kan?." Ucap guru Fah mengingat nama dua siswi itu.

"Iya Bu." Ucap keduanya.

"Baik, prim bantu Bu guru buka lipatan kertasnya ya. Namtan nanti nulis siapa yang mendapat suara." Guru Fah menjelaskan.

Prim mengambil acak salah satu kertas, lalu membuka lipatan kertas. "Force." Ucapnya. Lalu memberikan kepada guru Fah.

Guru Fah memperlihatkan tulisan nama force di dalam lipatan kertas itu, lalu prim mengisi kolom nama Force dengan 1 garis. Begitu seterusnya.

"Terakhir...." Ucap prim sembari membuka lipatan kertas terakhirnya.
"Zee...." Ucap prim kemudian memberikan kertas terakhir itu kepada guru Fah.

" Ucap prim kemudian memberikan kertas terakhir itu kepada guru Fah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Jadi yang akan menjadi ketua kelas adalah.... JIMMY..." Ucap guru Fah setelah menghitung jumlah suara semua murid.

"Selamat kepada Jimmy, mulai sekarang kamu adalah ketua kelas." Ucap guru Fah sembari menyalami Jimmy.

"Terimakasih karna telah memilih saya. Saya akan berusaha keras untuk menjadi ketua kelas yang dapat diandalkan. Mohon kerjasamanya ya teman-teman." Ucap Jimmy di depan kelas dan di sambut tepuk tangan meriah dari seisi kelas.

"Untuk wakilnya, Force ya." Ucap guru Fah.

"Zee kamu jadi sekertaris, nanti di bantu oleh... Perempuan siapa yang mau jadi sekertaris?" Ucap guru Fah sembari mengedarkan pandangannya ke para siswi-siswi di kelas.

"Namtan aja Bu, tadi kan juga nulis di papan tulis, bagus lagi tulisannya." Ujar salah seorang siswa berpendapat.

"Iya tuh, Namtan aja buu..." Ujar siswa lainnya.

"Baiklah. Namtan, kamu mau jadi sekertaris?" Tanya guru Fah ke Namtan yang sudah duduk di kursinya.

Namtan mengangguk, "saya mau Bu." Jawabnya sembari tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful wordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang