Keluarga²

421 62 0
                                    

Saat itu juga tubuh nya berada di gendongan seorang remaja tampan yang bahkan tidak pernah ia lihat sebelum nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat itu juga tubuh nya berada di gendongan seorang remaja tampan yang bahkan tidak pernah ia lihat sebelum nya.

Ding!

'Nelion Elvander Gracies, Abang kedua dari tubuh yang anda tempati.'

Ah, jadi ini abang kedua ellio yang berarti akan menjadi abang nya juga? Ah oke oke anton mengerti.

"Abang ellio kaget!" Ucap nya dengan menatap tajam mata sang abang namun jatuh nya malah menggemaskan, hingga membuat sang abang tidak tahan untuk tidak mencium pipi gembul nya.

Mari panggil anton menjadi ellio sekarang.

Ellio tertawa lucu, sungguh ini geli. Bukan geli karena pipi nya terus di cium sang abang namun geli karena sebelumnya ia tak pernah di cium seseorang seperti ini.

Sang abang berjalan sambil menggendong adik bungsu nya masuk ke dalam lift dan memencet tombol lantai 2.

"Kenapa lewat tangga hm? Bukan kah kau dilarang?" Tanya nya mengintimidasi.

"M-maaf abang ellio lupa.." mana ia tau kalau gaboleh lewat tangga, kan dia bukan ellio asli sistem juga tidak memberi tahunya.

"Hm, lain kali lewat lift saja, baby." Menggit pelan pipi gembul ellio.

"Huum iywa abwang" ucap nya tidak jelas karena pipi nya yang digigit pelan oleh nelion.

Ting!

Pintu lift terbuka, nelion pun membawa langkah nya menuju meja makan yang memang sudah ada anggota keluarganya lain

'anda harus mengucapkan selamat pagi dengan riang tuan.'

"Selamatt pagii, daddyy abanggg!!" Ucap nya dibuat seriang mungkin.

"Pagi baby." Seorang pria paruh baya mengambil alih tubuh nya dan menaruh di atas pangkuan nya.

Ding!

'Alvegas Elvander Gracies, duda anak 4 daddy ellio'

"Bagaimana tidur nya, hm? Do you sleep well?" Ucap nya sembari mengecup dahi sang anak dengan lembut.

"Huum, ellio bobo nyenyak sekali daddy!" Menjawab dengan nada exited, dibalas kecupan lembut dipipi nya oleh sang daddy.

"Pintar, sekarang makan." Sarapan pun dimulai dengan hening dan hanya terdengar dentingan sendok dan garpu, karena memang itu sudah harus diajarkan dari sejak kecil.

Setelah mereka menyelesaikan makan nya, sang daddy dan para abang nya bersiap untuk berangkat ke kantor dan kesekolah. Mereka berpamitan pada ellio dan mengecup pipi lembut ellio.

"Jangan nakal ok, baby? Dan jangan keluar rumah." Setelah mengecup pipi lembut sang adik.

Ding!

'Nether Elvander Gracies, abang pertama'

"Ayay captain!" Menjawab dengan mengangkat tangan nya hormat.

Setelah itu mereka semua pergi untuk mengerjakan kewajiban masing masing. Kini ellio sedang rebahan di kamar nya, dan mengobrol dengan sistem.

"Tem, kata lu daddy duda anak 4 kok tadi abang gua cuma 2?" Memang tadi saat di meja makan pun hanya ada 4 orang bukan 5.

'abang anda yang ketiga sedang ada acara camping di sekolah tuan.'

"Oh, btw ini lu bisa jelasin kaga kenapa bisa gua di sini?" Sebenarnya dari tadi ia sudah sangat amat penasaran.

'Saya akan menjelaskan semua nya dan tolong jangan di potong tuan. Kali ini anda mengalami perpindahan jiwa atau bisa disebut transmigrasi ke Novel 'love for anetta' , anda masuk kedalam raga figuran Ellio Elvander Gracies anak bungsu yang dimanja dan dijaga layaknya permata. Karena tubuh ini akan berakhir tragis, saya di tugaskan untuk menghancurkan plot cerita aslinya, nanti saya akan memberikan anda misi. Misi tersebut akan mendapatkan hadiah jika berhasil dikerjakan namun jika gagal anda akan mendapat hukuman. Anda di sini bebas untuk melakukan apapun selagi itu tidak memengaruhi misi utama.'

Mendengar itu ellio mengerti dan akan menjalankan peran nya, lagi pula ini kesempatan nya untuk membalas sang protagonis.

Namun jika jiwa nya masuk ke dalam raga ini, raga dirinya bagaimana? Lalu emak?

'raga asli anda sekarang berada di rumah sakit, anda tertimpa plafon atap kamar anda dan membuat tubuh anda koma. Ibu anda juga setia menemani raga anda di rumah sakit tuan.'

"Ah begitu, baiklah. Oh ya apakah alur ceritanya sudah di mulai? Dan kapan aku akan mengerjakan misi nya?"

'alur cerita akan di mulai saat 6 hari setelah abang ketiga anda sudah selesai camping nya, yang berarti selasa depan. Dan untuk misi sampingan nya akan di beri tahu nanti.'

"Abang ketiga ku pulang nya kapan memang?" Ellio tidak sabar untuk memulai misi nya.

'Hari ini pukul  11 siang, tuan.'

"Uhm baiklah kalau begitu, gua tidur dulu masih ngantuk banget."

Ellio merebahkan tubuh nya di atas kasur lalu memeluk boneka yang memang berada di tempat tidur nya itu, dan terlelap.

💫
Note: jangan lupa tinggalkan jejak!

Figuran? Not badTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang