| Kembali -
"Manusia bukanlah mahluk yang sempurna secara logika fisik dan lainya namun sang pencipta,, telah membuat manusia sesempurna mungkin , bermula terbentuk dari tanah dan kembali kepada tanah"
"Segala sesuatu pasti akan kembali layaknya kehidupan dan kematian"
|
Babylonia
The void sudah mulai retak dengan segel yang menyimpan batas kemampuan sihir seharusnya,,atas anugerah sang agung -
The babylonia mulai hancur dan lebur ."Tidak ada waktu - kita harus secepat yang kita bisa"
Rafel berkata pelann sambil tetap menodongkan pedang nya dan memanggil beberapa kontrak lain -Retakan yang tidak disadari oleh mereka mulai menambah luas -
Retakan itu membuat jalan kembali ke overworld terbuka,
Tanpa disadari Enki telah menyadari hal tersebut dan memutuskan untuk mengiringi beberapa kesatria untuk menunju titik retakan -"Sudah tak ada waktu cepatlah masuk dalam retakan tersebut,,kalian akan kembali kepada overworld -"
Enki berbincang sejenak, sambil menatap seluruh kesatria legendaris dengan penuh keyakinan dan kepercayaan"Tapi kakak, bagaimana,, bagaimana mungkin aku bisa meninggalkan mu.."
Marvel berkata pelann sambil mendongak dengan tatapan kekecewaan -"Sudah tidak ada waktu lagi Marvel,,, biarkan akulah yang menghalang mereka - CEPATLAH"
Jawab enki dengan nada seraknya mendongak sejenak kerab Marvel dan lainnya dengan senyum tipis nya - Kembali"KAKK AZREE!!!"
Teriak Marvel dengan nada tersedu-sedu aliran air mata membasahi nya,, ia ingin meraih lengan kakaknya namun sebelum itu terjadi - Genah meraih lengan Marvel dan menggeleng pelanRetakan telah pecah para kesatria terjatuh dalam retakan tersebut -
Mereka seperti memasuki portal antar dimensi sebelum..
Marvel menyadari bahwa ia kehilangan kesatria lain,,
Ia terjatuh dan tersadar berada di tengah Gurun yang panas dan meningingat perkataan Rafel tentang menara Malrut ,,ia bangkit kembali dan tidak sengaja melihat seorang pria berambut cokelat dengan mata biru langitnya yang indah ia ingin bertanya kepada pria tersebut dan mendekat pelan -"Hallo,, tuan apakah anda tau jalan kearah menara Malrut ?"
Marvel berkata pelan sambil tersenyum tipis melihat pria itu mirip dengan kakak laki - laki nya yakni samsul -
"Ha,, Menara Malrut ?,, apaan dah"
Pria itu menjawab kebingungan sambil melirik Marvel dari atas ke bawah nama pria itu yakni Sean -
"K-ak Samsul ? Itu kakak"
Marvel melirik pelan sambil sedikit terkejut dengan suara khas kakaknya tersebut -| Diantara seluruh para kesatria dan samsul - mereka bertemu dengan seseorang yang selalu mereka sayangi dan percaya, namun bagaimana kah dengan Genah ,,
Genah juga ikut namun ia berbeda dari beberapa lainya ,, ia jatuh disekitar gua dan terdapat beberapa bendera dan sebuah rumah - sebelum ia melirik sekeliling sambil kebingungan,, langkah kaki berat seseorang terdengar dari belakang nya ,, Genah melirik pelan sambil mendongak - terkejut melihat siapa yang ia temukan didepannya -
"Hall-o ?,, apakah anda tau jalan menuju Menara Malrut"
Jawab genah dengan senyum tipis sambil mencoba menyembunyikan rasa kagetnya -"Hah,, lu siapa ?"
Jawab seorang pria tersebut yakni - Calvin Wekolia"Tu-ungu mengapa suaramu - terdengar seperti suara ku ?"
Jawab Genah pelan sambil mendongak terkejut -"Seharusnya gw yang nanya lu siapa dan kenapa lu disini"
Jawab weko dingin sambil menatap tajam -Genah yang terdiam tidak dapat mencerna dan memproses apa yang sedang ia alami,, ia berdiri disana sambil terdiam sejenak dengan kebingungan dan keterkejutan - sebelum seseorang memanggil nama Weko dengan keras Genah melirik kearah suara tersebut dan melihat seseorang -
Yang sangat mirip dengan King of clover yakni Kevin dan Ace of Clover yakni Azre ,
"Sungguh konsep dunia simulasi dan dunia Fantasy - membuat seluruhnya kebingungan tapi semuanya pasti akan kembali kepada-nya dan kembali kepada rumahnya sendiri - tidak ada yang kesepian maupun tersesat kedalam cahya dan kegelapan - semuanya seimbangan jika dilakukan dengan tidak berlebihan -
Tidak semuanya abadi semuanya akan kembali panah tanah dan langit yang tertinggi dari segala ciptaan -
Yang dihormati dari segala ciptaan
Yang agung dari segala ciptaan
Yang sempurna dari segala ciptaan
Yang adil dari segala ciptaan -Sang agung pejaga Api dan Langit -
Malaikat kematian
Malaikat yang menista sang cahya
Malikat yang menanyakan sesuatu dialam kubur
Malikat yang mencatat seluruh amal perbuatan
Malikat yang membawa berkah dan rezeki"Semua akan kembali pada rumahnya dan penciptanya"
The tower of Malrut
"Sekarang - tidak ada yang biasa menghalangi kita , semuanya telah siap tidak ada yang akan ditutungkan hanya kesedihan"
Calvin berkata pelan sambil tertawa kecil berdiri diatas Menara Malrut"Sekarang - kita jalankan rencana terakhir kita"
Perintah Calvin pada Royal Knight lain -"BAIKK-"
seruh seluruh Royal Knight -Awan telah tiba, awan yang gelap menyelimuti segalanya -
*GRUSHHHKK*
Suara rumput yang terinjak oleh seseorang yang sedang berlari - yakni Raja para ikan dewa lautan , Ayon
Bersama panglimanya sedang berlarian mencari keberadaan Liko bersama Okims dan Indra ,"HH-ah ,, yang mulia Ayon apakah ini kan berhasil?"
Tanya Panglima Okims sambil berlarian sekitar hutan berada tak jauh dari vemilion -"HAH-A Mungkin saja tidak,,tapi apa salah kita untuk mencobanya -"
Ayon menjawab sambil terengah-engah berlarian tanpa henti menuju vermilion*Sweshh*
Okims melirik suatu lembar kertas yang tertiup namun meragukannya -Lembar -
"Sia sia dengan simulasi fase 3 vivan,,"
Semuanya kan rubuh..
Hujan , angin dan petir
Awan gelap
Menyelimuti seluruhnya -Semuanya tertunduk
.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Ace A King Insan Mu" - Viva Fantasy
Fantasy"semuanya hanya ruangan hitam,, semuanya gelap tak ada yang menyinari - " "Tolong aku keluar dari sini dan kembali bersama mu" Jadii book ini akan menceritakan tiga sahabat dekatt dan berikut inii bio karakter vifan yang akan menjadi karakter utama...