Dimalam yang sunyi di sebuah kamar rapi nan sederhana terbaring seorang gadis di kasurnya sembari menatap langit langit kamar dan mendengarkan musik menggunakan earphones
"Name"-Ibu Name
Ibu Name langsung menghampiri putri semata wayangnya itu
Gadis yang memiliki nama Name Kohito itu langsung melihat ke ibunya yang tersenyum senang
Name kemudian bangun dari tidurnya dan mematikan musiknya lalu melepas earphones dari telinganya
"Mama punya kabar baik buat kita nak"-Ibu Name
"Kabar baik apa?"-Name
"Mama bakal nikah lagi nak"-Ibu Name
" Nikah?"-Name
"Kamu setuju, kan?"-Ibu Name
Name terdiam, jujur saja ia tidak rela jika Ibunya harus menikah lagi karena Name sedikit trauma dengan pernikahan
Tapi mau bagaimana pun kebahagiaan Ibunya paling penting, bukan?
"Hmm. Setuju aja sih"-Name
"Makasih sayang"-Ibu Name
Sontak Ibu Name reflek memeluk Name dari samping.
Hal tersebut membuat Name menjadi tidak tega untuk menolak permintaan Ibunda tersayang
"Yaudah yuk ketemu calon Papa kamu"-Ibu Name
Name sebenarnya enggan tapi mau bagaimanapun ia takut ketika ibunya tersiksa oleh ayah kandungnya seperti dulu
Name kemudian mengangguk pelan, jawaban Name tanpa berlama lama lagi Ibu Name menarik tangan Name ke ruang tamu
Di ruang tamu, Name melihat ada 2 pria berbeda umur, berambut coklat, memakai tuxedo dan tentu tersenyum kepada Name dan Ibunya
"Nah Name perkenalkan ini calon Papa baru kamu dan yang ada disamping nya adalah calon kakak kamu"-Ibu Name
" Name. Name Kohito"-Name
"Yukimiya. Yukimiya Kenyu"-Yukimiya
"Makoto. Makoto Kenyu"-Ayah Yukimiya
"Name duduk lah,"-Ibu Name
"Hmm"-Name
Name dan ibunya duduk di depan Yukimiya dan ayahnya
"Jadi Name, apa kamu setuju dengan pernikahan ini?"-ayah Name
Name menunjukkan wajah datarnya sambil menatap dingin dua orang di depannya
Yukimiya yang di tatap itu tampak sedikit merinding
Keheningan pun tak dapat di hindari, semua menanti jawaban dari Name
Name sebenarnya ingin bilang tidak tapi mau bagaimana lagi? Toh tadi dia setuju
"Ya aku setuju,"-Name
Semua pun bernafas lega kecuali Yukimiya yang masih merinding dengan calon adiknya itu
Mereka pun membahas pernikahan orang tuanya namun Name hanya diam dan menyimak pembicaraan yang menurutnya tidak bermanfaat itu
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 10 malam dan Name memutuskan untuk pergi tidur
"Ma, Pa, Kak Name mau pamit ke kamar ya mau tidur"-Name
"Iya selamat malam"-Ibu Name
Setelah mengatakan itu Name langsung ke kamarnya tapi bukan untuk tidur melainkan push rank
Biasanya Name akan push rank sampai setengah sebelas malam lalu tidur
Selama main game, Name tidak fokus pada game tapi sibuk memikirkan masa depan Ibunya
Name takut kalau Ibunya akan menderita seperti dulu
Dan yah.......
Game over
Setelah itu Name langsung mencarger ponselnya lalu berbaring di kasur dan mulai menutup mata
_____________
Sorry kalo alurnya gaje soalnya baru di wp semoga suka eh tapi ini cuma bahan gabutan doank sih
-yang vote di datengin Shidou
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Adik Tiri dari Yukimiya Kenyu - Blue Lock x reader
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang gadis yang tidak pernah tertarik dengan olahraga sepak bola malah menjadi incaran pemain sepak bola muda dari club kakak tirinya? __________________ "Adek lo cantik banget sih, Yuk"-Reo "Jadi...