°Sugar Sweet Family° •|| {Enhypen Ft.Iland}

48🍀

Hai haiii semuaaa..

Typo jalan jalan..

Sugar Sweet Family

-Happy Reading 💖-

Sore ini Jungwon seperti biasa nemenin anak anaknya main di halaman depan rumah. Biasanya sih di halaman belakang, cuman tumben mereka maunya di halaman depan, jadi sama Jungwon diiyakan aja.

"Kakak minggil adek mau tendang bolanya!" Kata Jian yang udah ancang mau nendang bola.

"Kalo kakak minggil gol dong, jadinya adek menang! Kakak gamau" saut Jio.

"Isshh kakakkk~" rengek Jian.

"Udah tendang aja bolanya!"

Jian akhirnya iya iya aja, dan siap siap menendang bola.
Pas ditendang Jian berharap masuk, tapi ternyata..... Si kakak berhasil nangkap bola itu.

"Yahhh.." -Jian.

"Wleeek adek kalahh~" ejek Jio sambil menjulurkan lidahnya.

"Huh-!"

Merasa diejek Jian cemberut dan mengerucutkan bibirnya, lalu berjalan ke arah Jungwon yang sedari tadi hanya geleng geleng melihat kelakuan dua anak kembarnya itu.

Jian duduk disebelah Jungwon, kemudian Jungwon mengusap lembut surai hitam putranya.

"Adek kok cemberut gitu?" Tanya Jungwon lembut.

"Itu kakak..!" -Jian.

"Hmm.. mami paham.
Tapikan aturan mainnya memang gitu, kalo gol ya menang, kalo ga gol kalah" jelas Jungwon.

"Tapi~"

"Sudah, sana main lagi yang akur ya" ucap Jungwon dan Jian mengiyakan.

Disela sela menatap kedua anaknya, Jungwon sekilas melihat ke arah pintu pagar dimana terlihat seseorang menggunakan pakaian serba hitam sedang mengintip sesekali ke arah nya.

Jungwon memberanikan diri untuk berjalan maju dan melihat siapa itu.
Tenang Jungwon mantan atlet taekwondo jadi aman lah ya tinggal dilawan.

"Kakak adek, mami ke depan sebentar ya. Kalian jangan kemana mana" kata Jungwon dan diangguki oleh kedua anak kembar itu.

Jungwon berjalan sampai didepan pagar, ia membuka pagar perlahan dan langsung saja seorang itu hampir menangkap Jungwon tapi berhasil dilawan oleh Jungwon.

Jio yang melihat ibunya berkelahi kemudian menyuruh sang adik memanggil satpam yang kebetulan sedang membantu mengangkat barang elektronik yang Jungwon beli ke dalam rumah, dan Jio sendiri pergi ke depan untuk melihat apa yang terjadi.

Jio melihat sedikit jauh dari pagar.
Jungwon masih terus berkelahi, ternyata ada dua orang lagi yang datang.

"MAU KALIAN APA?!!" Pekik Jungwon sambil menghajar mereka.

"PERGI!"

Sayangnya saat akan melawan untuk terakhir kalinya, Jungwon tiba tiba merasakan lemas pada tubuhnya. Satu pria lagi muncul dengan langsung mencengkram tubuh Jungwon dan menyuntikkan obat bius pada pada lengannya.

"Ughh.." tidak lama Jungwon kehilangan kesadarannya dan para pria itu memasukkan Jungwon ke dalam mobil.

Jio membelalakkan matanya melihat ibunya dimasukkan ke dalam mobil.
Jio berlari keluar rumah hendak mengejar dan menghentikan mobil itu.